Antiklimaks Perjalanan Red Sparks di Liga Voli Korea, Peringkat Tiga jadi Akhir Cerita Megawati Cs

Red Sparks selaku tim Megawati Hangestri harus menyudahi perjalanannya di Liga Voli Korea dengan antiklimaks.

Ya, antiklimaks menjadi sebuah kata yang cocok untuk menggambarkan hasil yang didapat Red Sparks.

Red Sparks yang sejatinya mempunyai peluang untuk tampil di final Liga Voli Korea justru ambyar setelah kalah dramatis dari Pink Spiders.

Megawati cs kalah agregat 1-2 dari Pink Spiders dalam fase play-off Liga Voli Korea.

Pada pertandingan pertama play-off Liga Voli Korea, Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 23-25, 23-25), Jumat (22/3/2024).

Lalu pada pertandingan kedua, kemenangan diraih Red Sparks dengan skor 3-1 (25-19, 25-23, 20-25 dan 25-15), Minggu (24/3/2024).

Terbaru, Red Sparks kembali menelan kekalahan di kandang Pink Spiders, Selasa (26/3/2024).

Anak asuh Ko Hee-jin harus mengakui keunggulan Pink Spiders setelah kalah dengan skor 0-3 (18-25, 19-25, 19-25).

Sumbangan 16 poin Megawati tak mampu menyelamatkan Red Sparks dari kekalahan.

Sedangkan di kubu Pink Spiders, para pemain mereka berhasil tampil solid, dibuktikan dengan Kim Yeon-koung yang keluar sebagai poin maker terbanyak yakni 21 angka.

Tak hanya Kim Yeon-koung, serangan yang dibangun Reina Tokoku dan WIllow Johnson juga berhasil menjadi momok bagi Red Sparks.

Tercatat, Reina mengemas 15 poin, disusul Willow dengan 14 angka.

Dengan hasil akhir 1-2, maka Red Sparks menyudahi perjalanannya di Liga Voli Korea dengan finis sebagai tim peringkat tiga.

Sementara Pink Spiders berhak menyusul Hyundai Hillstate di final Liga Voli Korea.

Hasil Lengkap Play-off Liga Voli Korea

22 Maret 2024 pukul 17.00 WIB (Pertandingan ke-1)
Pink Spiders vs Red Sparks di Samsan World Gymnasium: 3-1 (22-25, 25-13, 25-23, 25-23)

24 Maret 2024 pukul 17.00 WIB (Pertandingan ke-2)
Red Sparks vs Pink Spiders di Chungmu Gymnasium: 3-1 (25-19, 25-23, 20-25 dan 25-15)

26 Maret 2024 pukul 17.00 WIB (Pertandingan ke-3)
Pink Spiders vs Red Sparks di Samsan World Gymnasium: 3-0 (25-18, 25-19, 25-19)

Buyarkan Asa Putus Puasa Gelar

Gagal ke final, maka harapan Red Sparks untuk memutus puasa gelar juara Liga Voli Korea ambyar.

Sejatinya Red Sparks memiliki harapan untuk menjadi kampiun Liga Voli Korea, asa tersebut ada jika Megawati cs mampu menembus ke final.

Namun apa mau dikata, Megawati cs justru gagal merealisasikan harapan dari para penggemarnya.

Ya, sebelumnya Red Sparks menjadi tim yang mendapat dukungan paling banyak untuk bisa memenangkan Liga Voli Korea musim ini.

Dikutip dari MHN Sports, Megawati cs mendapat dukungan sebesar 72 persen 

Sementara Pink Spiders menempati peringkat dua dengan dukungan sebesar 18 persen.

Disusul Hyundai Hillstate yang memperoleh jumlah suara terendah yakni 10 persen.

Sayangnya, ekspektasi tinggi dari para penggemar gagal diwujudkan Megawati cs.

Momentum Megawati untuk menjadi pevoli Indonesia pertama yang juara Liga Voli Korea pun sirna seketika.

Meski begitu, penampilan Megawati bersama Red Sparks di Liga Voli Korea musim ini patut diacungi jempol.

Pevoli asal Jember itu bisa dikatakan menjadi pemain penting Red Sparks dalam setiap laganya.

Terbukti di hari ini tadi, Megawati berhasil menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Red Sparks.

Secara keseluruhan, Megawati telah mengemas 797 poin, mulai dari fase reguler hingga play-off.

Kiprah Red Sparks di Liga Voli Korea

Juara: 3 kali (2004/2005, 2009/2010, 2011/2012)

Peringkat tiga: 6x (2005/2006, 2007/2008, 2008/2009, 2013/2014, 2016/2017, 2023/2024)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tag:  #antiklimaks #perjalanan #sparks #liga #voli #korea #peringkat #tiga #jadi #akhir #cerita #megawati