Megawati Sumbang 25 Poin, Pelatih Red Sparks Mendadak Berani Ejek Pink Spiders
Perayaan kemenangan Red Sparks bersama Megawati Hangestri pada pertandingan Liga Voli Putri Korea 2023/2024. Red Sparks lolos ke semifinal play-off Liga Voli Putri Korea setelah mengalahkan GS Caltex di Daejeon Gymnasium, Korea Selatan, Kamis (7/3/2024) malam WIB. 
20:10
24 Maret 2024

Megawati Sumbang 25 Poin, Pelatih Red Sparks Mendadak Berani Ejek Pink Spiders

- Kemenangan Red Sparks atas Pink Spiders pada match kedua play-off Liga Voli Putri Korea 2023/2024 menghadirkan cerita menarik. Megawati Hangestri Pertiwi sumbang 25 poin, Ko Hee-jin ejek pelatih Pink Spiders.

Berlangsung di Daejeon Chungmu Gymnasium, Red Sparks yang diperkuat pevoli Nasional, Megawati, sukses menghajar Pink Spiders 3-1, (25-19, 25-23, 20-25, 25-15), Minggu (24/3/2024) malam WIB.

Kemenangan ini sekaligus membuat kedudukan Red Sparks dan Pink Spiders sama kuat 1-1. Dua hari sebelumnya saat laga berlangsung di kandang Pink Spiders, Megawati dkk takluk dengan skor serupa.

Dan kini, tim besutan Ko Hee-jin berhasil menyamakan level. Artinya, perebutan tiket grand final Liga Voli Putri Korea berlangsung ke match ketiga.

Penentuan siapa yang berhak menantang Hyundai Hillstate di final akan tersaji, Selasa (26/3/2024). Red Sparks wajib menang dengan skor berapapun untuk melangkah ke partai final.

Pada pertandingan kali ini, Giovanna Milana menjadi penyumbang poin terbanyak.

Outside hitter asal Amerika Serikat tersebut mengumpulkan 30 poin, diikuti Megawati Hangestri (25) dan Kim Yeon-koung (22).

Pada pertandingan ini, Megawati benar-benar menjawab atas kritik yang sempat dialamatkan kepadanya. 

Tepatnya setelah kalah dari Pink Spiders di match pertama play-off Liga Voli Putri Korea, Mega menjadi sasaran kritik netizen.

Hal ini bahkan sampai membuat pevoli asal Jember, Jawa Timur itu membuat klarifikasi. Dan kini, dia sukses menjawab atas nyinyiran itu.

Pevoli berjuluk Megatron ini bersama Milana menjadi protagonis saat Red Sparks mengalahkan Pink Spiders.

Menariknya, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, tidak menempatkan Mega dan Gia, panggilan Milana, sebagai sorotan utama. Melainkan Kim Se-in.

Hitter berusia 21 tahun itu tampil mengejutkan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lee So-young.

Tampil sebagai starter, Se-in mampu menjadi pembeda dengan torehan 9 angka. Meski tidak bisa menyamai level permainan Lee So-young, namun kehadirannya di lini pertahanan mampu memberikan perasaan nyaman.

Performa apik Kim Se-in membuat Ko Hee-jin berani meledek pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza.

"Pelatih Abbondanza akan mengira Park Hye-min akan bermain, dia kecele," terang Ko Hee-jin dikutip dari laman Naver.

Kim Se-in memang bukan pilihan utama di line-up Red Sparks. Dia memulai laga sebagai starter saat putaran enam Liga Voli Putri Korea.

Tepatnya saat semua pemain inti Red Sparks dicadangkan, dan Ko Hee-jin menurunkan skuad lapis ketika menghadapi AI Peppers.

Dan kini, Se-in menjadi pembeda untuk Red Sparks menyamakan level di babak play-off, dan memaksakan pertandingan berlanjut ke match ketiga.

"Kim Se-in akan mengambil tindakan terlebih dahulu. Itu cukup untuk menerobos. Pertahanan bagus dan servis bagus. “Saya ingin melihat bagaimana pihak lain merespons perubahan kami,” pungkas Hee-jin memuji.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #megawati #sumbang #poin #pelatih #sparks #mendadak #berani #ejek #pink #spiders

KOMENTAR