Fakta Semifinal Swiss Open 2024, Dominasi Indonesia & Harapan Ganda Putri Pecahkan Telurnya
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ketika berlaga di Malaysia Masters 2022. 
09:00
23 Maret 2024

Fakta Semifinal Swiss Open 2024, Dominasi Indonesia & Harapan Ganda Putri Pecahkan Telurnya

- Fakta menarik mewarnai laga semifinal Swiss Open 2024 hari ini, Sabtu (25/3/2024) yang didominasi wakil Indonesia.

Tercatat ada enam wakil Indonesia yang tersebar ke tiga sektor berbeda di semifinal Swiss Open 2024.

Dimulai dari sektor tunggal putri, di mana Gregoria Mariska Tunjung menjadi single fighter di semifinal Swiss Open edisi kali ini.

Lalu di nomor ganda putri, di mana dua wakil Indonesia akan saling bentrok memperebutkan tiket final.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia selaku unggulan utama akan bentrok dengan Lanny Tria/Ribka Sugiarto.

Siapapun pemenang dalam laga ini, Indonesia dipastikan sudah menempatkan satu wakilnya di final.

Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak 8 besar atau perempatfinal Malaysia Open 2024.  Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke babak 8 besar atau perempatfinal Malaysia Open 2024.  (PBSI)

Tiga wakil Indonesia tersisa lainnya yang lolos ke semifinal Swiss Open 2024 berada di ganda putra.

Mulai dari Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Leo Rolly/Daniel Marthin hingga Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi yang akan berjuang menciptakan All Indonesian Final.

Khusus, Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly/Daniel Marthin, keduanya akan saling bentrok di semifinal sebelum ke final.

Sementara, pasangan Sabar/Reza akan berhadapan dengan wakil dari negara lainnya.

Keberadaan enam wakil Indonesia di semifinal otomatis menjadi bukti dominasi tim Merah Putih.

Jika diperhatikan, Indonesia berhak menjadi negara dengan keterwakilan terbanyak di semifinal Swiss Open 2024.

Meskipun gagal mengirimkan wakil di nomor ganda campuran dan tunggal putra.

Indonesia cukup beruntung lantaran bisa mengirimkan enam wakil di tiga nomor lainnya.

Bahkan, empat dari enam wakil tersebut menciptakan perang saudara karena harus saling bertemu di semifinal.

Di bawah Indonesia, Taiwan menjadi negara dengan keterwakilan terbanyak kedua di semifinal Swiss Open 2024.

Taiwan setidaknya berhasil mengirimkan empat wakilnya untuk berlaga di fase 4 besar Swiss Open.

Disusul Jepang dan Malaysia yang sama-sama menempatkan dua wakilnya di semifinal.

Berkaca dari hal tersebut, Indonesia nyatanya benar-benar mendominasi babak semifinal.

Fakta tersebut jelas menjadi angin segar bagi kontingen Indonesia yang tengah berjuang mengembalikan performa dan prestasi terbaiknya.

Apalagi agenda Olimpiade Paris 2024 makin dekat, maka dominasi Indonesia menjadi sinyal yang baik.

Harapan Ganda Putri Pecahkan Telurnya di Swiss Open

Dari lima sektor yang dipertandingan, hanya ada satu nomor yang belum pernah dimenangkan Indonesia di Swiss Open.

Dan sektor tersebut tak lain ganda putri yang memang tidak banyak wakil Indonesia yang bertaji di nomor tersebut.

Bagaimana tidak, sejak digelar perdana pada tahun 1955, Indonesia tidak pernah memenangkan gelar juara dari nomor ganda putri.

Apriyani Rahayu meminjam semua perlatan bertanding milik Siti Fadia Silva di babak 32 besar French Open 2023. Mulai dari jersey, sepatu hingga raket, Apriyani meminjam milik Fadia. Apriyani Rahayu meminjam semua perlatan bertanding milik Siti Fadia Silva di babak 32 besar French Open 2023. Mulai dari jersey, sepatu hingga raket, Apriyani meminjam milik Fadia. (Instagram @badminton.ina)

Berbeda dengan sektor yang lainnya yang sudah pernah memenangkan gelar Swiss Open.

Hanya sektor ganda putri saja yang memang belum beruntun memenangkan gelar di Swiss Open.

Kini kesempatan untuk mencetak sejarah terbuka setelah dua wakil Indonesia lolos ke semifinal.

Bahkan dapat dikatakan Indonesia sudah memastikan diri meloloskan satu wakilnya ke final.

Hal ini tak terlepas dari terciptanya All Indonesian Semifinal di Swiss Open edisi kali ini.

Foto: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Menjuarai International Challenge 2022, Minggu (16/10/2022) (Dok: PBSI) Foto: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Menjuarai International Challenge 2022, Minggu (16/10/2022) (Dok: PBSI) (Foto: Dok: PBSI)

Siapapun yang melaju ke final entah Apriyani/Fadia atau Lanny/Ribka, diharapkan pasangan tersebut mampu tampil terbaik di partai puncak.

Performa terbaik jelas dibutuhkan pemain ketika berada di final untuk mengklaim gelar juara.

Dan seandainya memenangkan laga final, maka penantian ganda putri meraih gelar perdana Swiss Open akan tercipta pada tahun ini.

Hal itulah yang barangkali dinanti saat kontingen Indonesia berjuang di ajang Swiss Open tahun ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #fakta #semifinal #swiss #open #2024 #dominasi #indonesia #harapan #ganda #putri #pecahkan #telurnya

KOMENTAR