Cerita Jonatan Christie sebelum Juara All England 2024, Pernah Kalah WO Gegara Ketiduran
Peraih medali emas Indonesia Jonatan Christie merayakan di podium setelah memenangkan Final Tunggal Putra Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open di Utilita Arena di Birmingham, Inggris tengah, pada 17 Maret 2024. Ada cerita menarik dari Jonatan Christie selaku juara All England 2024, pernah kalah WO gegara ketiduran. (JUSTIN TALLIS / AFP) 
14:30
22 Maret 2024

Cerita Jonatan Christie sebelum Juara All England 2024, Pernah Kalah WO Gegara Ketiduran

Ada cerita menarik dari Jonatan Christie selaku pebulu tangkis tunggal putra pelatnas PBSI yang baru saja menjuarai All England 2024.

Ya, pria yang akrab disapa Jojo itu berhasil naik podium juara All England 2024 setelah mengalahkan rekannya sendiri, Anthony Sinisuka Ginting.

Bertanding di Arena Utilita Birmingham, Jojo menang atas Ginting dengan skor akhir 21-15 dan 21-14.

Sebelum akhirnya bisa menjadi juara All England 2024, namun siapa sangka jika Jojo pernah kalah WO gegara ketiduran.

Momen yang menyedihkan namun juga menggelitik.

Cerita tersebut terkuak setelah Jojo menjadi bintang tamu dialog eksklusif bersama Rosianna Silalah bersama Ginting yang diunggah di YouTube Kompas TV, Kamis (21/3/2024).

Hal itu bermula saat Rosi melontarkan pertanyaan tentang pengalaman paling buruk dalam karier badminton.

Mendengar pertanyaan itu, Jojo lantas mengaku bahwa ia pernah ketiduran yang harusnya ada jadwal pertandingan di Eropa.

Jojo (kiri) dan Ginting (kanan) saat menjadi bintang tamu dialog eksklusif bersama Rosianna Silalah yang diunggah di YouTube Kompas TV, Kamis (21/3/2024). Jojo (kiri) dan Ginting (kanan) saat menjadi bintang tamu dialog eksklusif bersama Rosianna Silalah yang diunggah di YouTube Kompas TV, Kamis (21/3/2024). Ada cerita menarik dari Jonatan Christie selaku juara All England 2024, pernah kalah WO gegara ketiduran. (Tangkap Layar YouTube Kompas TV)

"Jadi waktu itu masih pertanding junior, baru masuk banget di PBSI."

"Trus kita dikirim untuk ke Eropa, ya intinya pertandingan di Eropa gitu."

"Aku baru pertama kali tuh ke Eropa, ngga tahu apa yang namanya jet lag dan segala macamnya."

"Tidurnya polos aja, kalo ngantuk ya tidur aja."

"Nah sedangkan waktu itu masih ada pertandingan sehari tuh dua sampai tiga kali, karena masih pertandingan bawah lah gitu," kata Jojo.

Sesudah melakoni satu pertandingan, Jojo kemudian memutuskan pulang alias balik ke hotel.

Namun, dari situlah keapesan terjadi.

Jojo yang sudah berada di hotel kemudian tidur dan akhirnya bablas sampai jadwal pertandingan berikutnya dimulai.

"Pertandingan pertama menang, pulang dulu, padahal jedanya gak terlalu jauh, mungkin cuma beda dua jam.

"Terus ya udah pulang, tidur, eh pas bangun, kaget dapat telfon."

"Jonatan kamu dimana, ini kamu main." (sambil memeragakan orang yang menelfonnya kala itu).

" Wah itu sampai nangis sih, maksudnya udah jauh-jauh ke Eropa, udah sempat main juga kan."

"Malah akhirnya ga bisa main lagi, kalah WO," ungkap Jojo sambil ketawa.

Momen yang dianggap Jojo aib itu lantas menjadi pembelajaran berharga baginya.

Terbukti, saat ini ia menjadi salah satu tunggal putra top dunia yang baru saja menjuarai All England 2024.

Ranking Dunia Naik

Gelar juara All England 2024 semakin spesial lantaran berimbas ke ranking dunia Jojo.

Menurut data yang dirilis BWF pada pekan ini, Jojo naik ke ranking lima dunia dengan 81531 poin.

Padahal pada pekan lalu, Jojo masih bercokol di posisi sembilan dunia dengan 73131 poin.

Praktis, saat ini ada tunggal putra Indonesia yang mengisi lima besar ranking dunia.

Selain Jojo, ada Ginting yang kini bercokol di ranking tiga dunia.

Berikut update ranking BWF tunggal putra 

1. Viktor Axelsen (Denmark): 98715 poin

2. Shi Yu Qi (China): 90984 poin

3. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia): 81501 poin

4. Anders Antonsen (Denmark): 83594poin

5. Jonatan Christie (Indonesia): 81531 poin

6. Kodai Naraoka (Jepang): 81015 poin

7. Li Shifeng (China): 77998 poin

8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand): 77948 poin

9. Prannoy HS (India): 77647 poin

10. Lee Zii Jia (Malaysia): 68296 poin

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #cerita #jonatan #christie #sebelum #juara #england #2024 #pernah #kalah #gegara #ketiduran

KOMENTAR