Ernest Prakasa Kritik Tajam Dito Ariotedjo, Sebut Menpora Itu Tak Tahu Malu

  - Sutradara sekaligus produser film Ernest Prakasa memberikan kritikan tajam terhadap Menpora Dito Ariotedjo. Ernest menyebut tindakannya sama seperti generasi tua sekalipun secara usia Dito masih berusia sangat muda.   Kritikan Ernest kepada Dito terjadi setelah beredarnya foto dan video sesi foto di acara penyambutan finalis dan Juara All England 2024 di nomor tunggal putra yaitu Jonatan Christie dan Anthony Ginting dan ganda putra Fajar Alfian dan Rian Ardianto.   Dalam video beredar di media sosial, pembawa acara meminta bagian tengah diisi oleh sejumlah atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa. Namun sayangnya Dito Ariotedjo tetap tidak beranjak sama sekali dari posisinya dan tetap berada di tengah.   "Menpora ini masih muda tapi kelakuan mah tetap kayak generasi bapaknya. Gak tahu malu," komentar Ernest Prakasa di media sosial X.    Kritikan Ernest tersebut disetujui oleh banyak netizen dan memberikan cibiran pada Dito. Netizen ada yang menyebut Dito mau pansos hingga mau pamer bentuk badannya yang terlihat mulai mengecil.   "Meski sudah diminta pindah posisi tapi dia masih bergeming berdiri di tengah dan nggak mau pindah, haha," komentar salah satu netizen.   "Mau pamer kurusan koh. Jadi semua harus tahu kalau berhasil nurunin BB-nya," timpal yang lainnya.   "Atlet yang berprestasi, malah Menpora yang pansos minta difoto-foto."   "Anjir itu Menpora ngapain di tengah kayak tuan rumah acara syukuran sunat saja."   Ramai mendapat kritikan tajam, Dito Ariotedjo memberikan tanggapan. Menpora berusia 33 tahun itu mengklaim pejabat yang lainnya yang diminta untuk ke pinggir. Sementara dirinya tetap diminta berada di tengah sehingga Dito pun memutuskan tetap berada di posisinya.   "Boleh cerita sedikit. Karena euforia banyak sesi foto dan yang  di-upload bagian yang saya diminta wartawan foto di tengah bersama para atlet. Baru setelah itu diminta yang lainnya pisah dengan atlet, kecuali saya. Maaf jadi rame begini. Agak laen terlihat kalau gak di lokasi," ujar Dito.   "Tapi gak apa-apa, sisi baiknya sekarang karena ramai teman teman netizen jadi bisa semangatin juga rame-rame para juara kita. Yang paling penting bagaimana para atlet badminton yang ke olimpiade lebih termotivasi dan bersemangat," imbuhnya.  

 

Tag:  #ernest #prakasa #kritik #tajam #dito #ariotedjo #sebut #menpora #tahu #malu