Hasil Perempat Final All England 2024: Ginting Kalahkan Axelsen dalam 3 Set
Berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Ginting sempat kewalahan menghadapi Axelsen di set pertama yang berakhir dengan skor 8-21.
Namun pada set kedua, Ginting mampu merebut kemenangan dari laga yang sengit 21-18.
Ginting kian percaya diri dan berhasil memenangkan set ketiga atas Axelsen dengan perolehan 21-19.
Hasil ini membuat Ginting melaju ke semifinal All England 2024. Ini menjadi kemengan pertama Ginting atas Axelsen sejak Indonesia Masters tahun 2020.
Ginting tidak pernah menang atas Axelsen dalam 11 pertandingan setelah itu, sebelum akhirnya kandas malam ini.
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat melawan tunggal Singapura Loh Kean Yew pada babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Anthony Ginting berhasil melahu ke semifinal usai menang dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)Jalannya Pertandingan
Di awal set pertama, Ginting kurang cermat dalam pengembalian shuttlecock yang telalu keras hingga keluar batas lapangan.
Sama halnya dengan Ginting, Axelsen salah dua kali dalam pengembalian cock yang terlalu melebar hingga membuat kedudukan menjadi 2-2.
Setelah itu, Axelsen mendapat empat poin tambahan dari ginting yang tidak maksimal dalam pengembalian cock.
Axelsen bahkan menjauhi poin Ginting menjadi 7-2 saat smash kerasnya menyasar ke sisi tepi kiri area Ginting.
Tak banyak yang bisa diperbuat Ginting hingga interval babak pertama.
Axelsen unggul 11-3 dari Ginting yang kerap keliru dalam pengembalian shuttlecock.
Unggulan 1 dunia itu menutup interval pertama dengan kombinasi menyilangnya yang membuat Ginting mati langkah.
Terlalu mudah bagi Axelsen mendapatkan poin dari Ginting. Ia bahkan unggul 11 angka dengan perolehan 14-3.
Axelsen bukan tanpa kesalahan, jelang gim pertama selesai, pengembaliannya kerap terbentur net. Hal ini menguntungkan Ginting yang bisa memperkecil ketertinggalan.
Namun, Ginting harus mengakui keunggulan Axelses pada set pertama dengan perolehan 21-8. Smash keras dari Axelsen tak mampu dikembalikan oleh Ginting.
Pada set kedua, untuk pertama kalinya Ginting mampu unggul atas Axelsen.
Pengembalian yang cermat dari Ginting membuatnya unggul 6-3 atas Axelsen.
Setelah itu jalannya pertandingan kian seru, duel panjang terjadi antara keduanya. Namun, Ginting kurang beruntung, pengembaliannya yang mengincar net gagal.
Ginting masih menjaga momentum untuk unggul atas Axelsen menjadi 9-7. Dua pengembalian, satu backhand dan smash kerasnya tak mamu dikembalikan oleh Axelsen.
Ginting bahkan menutup interval pertama dengan percaya diri setelah permainan menyilangnya sulit dijangkau Axelsen.
Skor 11-7 untuk keunggulan Ginting.
Aksi kejar-kejaran poin pun terjadi setelah interval kedua. Axelsen mulai dengan keunggulannya saat melepaskan smash menyilang yang keras.
Upaya itu sulit dijangkau apalagi dikembalikan oleh Ginting. Namun dalam beberapa kesempatan smash keras Ginting juga sulit bagi Axelsen.
Ginting memimpin 3 poin atas Axelsen, 14-11.
Momentum Ginting perlahan memudar, Axelsen mampu membalikkan keadaan dan unggul atas Ginting menjadi 17-15.
Pada poin-poin krusial, Ginting mampu merebut 3 angka dari Axelsen yang membuatnya unggul 20-17.
Smash keras dari Ginting menutup set kedua dengan perolehan akhir 21-18.
Pada set ketiga, tensi pertandingan dimulai dengan cepat, beda dengan dua set sebelumnya. Laga pun berjalan dengan sengit.
Axelsen meraih 2 poin pertamanya dari kesalahan Ginting yang kurang sempurna dalam pengembalian shuttlecock.
Laga sempat terhenti karena ada flash yang hidup dari bangku penonton, namun pertandingan bisa dilanjutkan. Skor 3-3 untuk kedua pemain.
Entah berapa kali sudah terjadi dalam laga ini, pengembalian shuttlecock yang terlalu melebar merugikan Ginting.
Axelsen unggul 11-8 atas Ginting pada interval ketiga.
Ginting mendapat dua poin tambahan setelah itu, dia cermat dalam pengembalian cock.
Dia bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12 karena kesalahan Axelsen.
Ginting meraih 6 poin beruntun setelah itu yang membuatnya lebih percaya diri dalam permainannya. Netting dan smash dari Ginting memaksa Axelsen melakukan kesalahan demi kesalahan.
Ginting unggul 18-12 dari Axelsen sebelum pindah bola.
Axelsen mampu meraih 5 poin berturut-turut untuk memperkecil ketertinggalan, keduanya hanya selisih satu angka 18-17.
Pengembalian yang kurang sempurna dari Ginting karena keluar dari batas lapangan membuat keduanya imbang 18-18.
Pada poin krusial, rally panjang terjadi antara keduanya yang akhirnya merugikan Axelsen. Axelsen sempat melakukan protes ke wasit namun tetap saja poin untuk Ginting.
Ginting akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 21-19 atas Axelsen.
Hasil dan jadwal wakil Indonesia di perempat final All England 2024
- Match 1 [WS]: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Akane Yamaguchi (Jepang): 10-21, 22-20, 18-21
- Match 3 [XD]: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China): 11-21, 19-21
Pukul 00.00 WIB
- Match 6 [MS]: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Victor Axelsen (Denmark): 8-21, 21-18, 21-19
- Match 8 [MS]: Jonatan Christie (Indonesia) vs Shi Yu Qi (China)
- Match 9 [MD]: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China Taipei)
- Match 10 [MD]: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Aaron Chia/Soh Wool Yik (Malaysia)
(Tribunnews.com/Sina)
Tag: #hasil #perempat #final #england #2024 #ginting #kalahkan #axelsen #dalam