Profil Matthew Steenvoorden, Pemain Keturunan Belanda-Indonesia Gabung Klub Malaysia
Pemain keturunan Semarang, Matthew Steenvoorden. (Instagram/@matthewsteenvoorden)
15:24
12 Januari 2024

Profil Matthew Steenvoorden, Pemain Keturunan Belanda-Indonesia Gabung Klub Malaysia

Mengenal lebih jauh sosok Matthew Steenvoorden, pemain keturunan Belanda-Indonesia yang belum lama ini bergabung klub Malaysia.

Adapun klub Malaysia yang jadi pelabuhan baru Matthew Steenvoorden sendiri adalah tim kasta teratas yakni Terengganu FC.

Dilaporkan oleh media-media Malaysia, pemain yang kini berusia 31 tahun itu akan bergabung Terengganu FC untuk musim 2024/2025.

Kedatangannya sendiri nantinya akan menggantikan bek asing asal Uzbekistan yakni Sardor Kumaltov yang telah meninggalkan Terengganu FC.

Uniknya, kepindahan pemain yang akrab disapa Steenvoorden tersebut ke Malaysia berbarengan dengan ambisinya membela Timnas Indonesia.

Ya, beberapa waktu silam Steenvoorden sempat menyatakan dirinya tertarik membela Timnas Indonesia karena dirinya punya darah keturunan.

Kabarnya, asisten Shin Tae-yong yakni Kim Jong-jin disebutkan sempat mengikuti akun Steenvoorden di Instagram. Sayangnya, tak ada perkembangan soal naturalisasinya.

Melihat komposisi Timnas Indonesia saat ini, tentu sulit bagi Steenvoorden untuk bisa membela Timnas Indonesia, mengingat banyaknya pemain keturunan dan naturalisasi di lini belakang.

Terlepas dari keinginannya membela Timnas Indonesia itu, menarik untuk mengupas rekam jejak Matthew Steenvoorden. Berikut profilnya.

Keturunan Semarang

Matthew Steenvoorden merupakan pesepak bola berpaspor Belanda yang lahir di Leidschendam pada 9 Januari 1993 silam.

Steenvoorden sendiri memiliki darah Indonesia dari sang kakek. Diketahui, kakeknya sendiri lahir di Semarang, Jawa Tengah.

Steenvoorden diketahui menapaki kariernya di kancah sepak bola di Belanda. Dulunya, ia sempat bermain bagi akademi Forum Sport dan Feyenoord Rotterdam.

Bersama Feyenoord, Steenvoorden pun berhasil menembus kancah profesional pada 2011. Hanya saja, dirinya langsung dipinjamkan ke Excelsior dan FC Dordrecht sejak 2012 hingga 2015.

Karena seakan tak memiliki kesempatan bermain reguler bersama Feyenoord, Steenvoorden kemudian hijrah ke FC Dordrecht pada 2015 secara permanen.

Hanya semusim sejak dipermanenkan FC Dordrecht, Steenvoorden kemudian dilepas ke SC Cambuur. Di klub ini, dirinya bisa bertahan selama tiga tahun dan jadi andalan.

Tapi pada 2019, Steenvoorden harus menerima kenyataan meninggalkan Belanda karena dirinya harus bergabung klub Kroasia, HNK Gorica.

Bersama klub Kroasia itu, Steenvoorden menjadi pilar di lini belakang dengan mencatatkan 108 penampilan di segala ajang.

Steenvoorden pun hanya bertahan empat tahun di Kroasia. Pada Juli 2023 kemarin, dirinya melanjutkan kariernya ke Uzbekistan dengan bergabung Pakhtakor.

Kini, Steenvoorden dikabarkan akan bergabung klub Malaysia, Terengganu FC, untuk Liga Super Malaysia 2024/2025 yang akan dimulai pada Mei 2024 mendatang.

Ada alasan mengapa Steenvoorden ingin membela Timnas Indonesia. Selain karena memiliki darah keturunan, ia sendiri sama sekali belum membela Timnas Belanda.

Tercatat Steenvoorden belum mengemas caps bersama Timnas Belanda senior dan hanya punya caps bersama tim U-16 dan U-19 dengan total 11 penampilan.

Kontributor: Felix Indra Jaya

Editor: Irwan Febri

Tag:  #profil #matthew #steenvoorden #pemain #keturunan #belanda #indonesia #gabung #klub #malaysia

KOMENTAR