Geger! Khamzat Chimaev Yakin Tumbangkan Robert Whittaker di UFC 308
Khamzat Chimaev optimistis menghadapi Robert Whittaker di UFC 308. (Instagram khamzat chimaev)
17:54
24 Oktober 2024

Geger! Khamzat Chimaev Yakin Tumbangkan Robert Whittaker di UFC 308

 

 — Khamzat Chimaev kembali membuat geger dunia seni bela diri campuran. Petarung asal Chechnya, Rusia, tersebut menebar ancaman dengan penuh percaya diri menjelang pertarungannya melawan Robert Whittaker di UFC 308 yang akan digelar di Abu Dhabi akhir pekan ini.

Meskipun Whittaker adalah mantan juara kelas menengah yang punya pengalaman lebih, Chimaev tak ragu-ragu menyatakan dirinya akan keluar sebagai pemenang. “Dia (Robert Whittaker) tahu bagaimana cara kalah, kami tidak tahu, jadi saya siap untuk menang,” ucap Chimaev dikutip dari MMA Fighting.

Kepercayaan diri Chimaev bukan tanpa alasan. Dengan rekor tak terkalahkan dalam 13 pertarungan profesional, dia merasa memiliki keunggulan mental dibandingkan Whittaker yang sudah pernah merasakan kekalahan.

Whittaker sendiri dikenal sebagai salah satu petarung terkuat di kelas menengah UFC. Petarung asal Selandia Baru ini telah memenangkan gelar sementara pada 2017 yang kemudian dinaikkan menjadi juara sejati.

Namun, kariernya mulai goyah saat dia dikalahkan oleh Israel Adesanya dalam perebutan gelar UFC 243.

Sejak kekalahan dari Adesanya, Whittaker mampu bangkit dan mencatatkan rekor 6-2 dalam delapan pertarungan terakhirnya.

Meski begitu, kekalahan lainnya datang ketika dia menghadapi juara masa depan, Dricus du Plessis, di UFC 290. Whittaker dihentikan dengan teknik TKO dalam pertarungan tersebut, yang mengaburkan jalan kembalinya ke puncak kelas menengah.

Kendati begitu, petarung berjuluk 'The Reaper' tetap dihormati sebagai salah satu petarung paling berbahaya di divisi 185 pound.

Chimaev melihat semua hal tersebut sebagai peluang emas untuk membuktikan kualitasnya. Meski banyak yang meragukan kemampuannya, Chimaev merasa sudah siap mengatasi semua tantangan yang akan diberikan oleh Whittaker.

Dengan gaya bertarung yang agresif, stamina luar biasa, serta kemampuan bertarung yang komplet, Chimaev yakin dia akan mengalahkan mantan juara tersebut di Octagon.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Whittaker punya pengalaman menghadapi petarung-petarung terbaik di dunia. Dari Israel Adesanya hingga Yoel Romero, Whittaker telah membuktikan dirinya bisa bertahan di tengah tekanan.

Chimaev mungkin belum pernah menghadapi lawan sekelas Whittaker, namun performa impresifnya di pertarungan sebelumnya membuat banyak orang percaya bahwa dia memiliki potensi untuk menjadi ancaman nyata.

Dalam pertarungan sebelumnya, Chimaev kerap menyelesaikan lawannya dengan cepat, baik melalui submission maupun KO.

Whittaker sendiri tak gentar dengan ancaman yang ditebarkan oleh Chimaev. Dia menganggap bahwa setiap petarung pasti memiliki keyakinan masing-masing jelang pertarungan besar.

Namun, Whittaker menegaskan bahwa pengalaman bertarungnya di UFC jauh lebih kaya dan bervariasi dibandingkan lawannya.

Pertarungan antara Chimaev dan Whittaker akan menjadi salah satu partai paling dinanti di UFC 308. Kedua petarung ini memiliki gaya bertarung yang agresif, dan tidak ada yang tahu siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Meski begitu, Chimaev tetap yakin bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang mampu menumbangkan Whittaker dengan cara yang meyakinkan.

Tekanan yang dihadapi Whittaker pun bukanlah hal yang ringan, mengingat dirinya datang dari dua kekalahan dalam pertandingan besar.

Dari sisi analisis, Chimaev dikenal memiliki kemampuan grappling yang sangat kuat. Ia mampu menyeret lawan ke bawah dan mengontrol pertarungan dengan teknik submission yang mematikan.

Di sisi lain, Whittaker lebih dikenal sebagai striker, dengan tendangan dan pukulan yang cepat serta akurat. Pertarungan ini diprediksi akan berjalan sengit, mengingat kedua petarung memiliki keunggulan di bidang yang berbeda.

Akan menarik untuk melihat bagaimana strategi yang akan diterapkan oleh masing-masing pihak dalam laga ini.

Satu hal yang pasti, hasil pertarungan ini akan mempengaruhi peta kekuatan kelas menengah UFC. Jika Chimaev menang, dia kemungkinan akan menjadi penantang utama gelar kelas menengah yang saat ini dipegang oleh Sean Strickland.

Sebaliknya, kemenangan bagi Whittaker akan membuka jalan bagi pertarungan ulang melawan Adesanya atau du Plessis di masa depan. Kedua skenario ini tentu saja sangat dinantikan oleh para penggemar UFC di seluruh dunia.

Tentu saja, semua ini akan terjawab di UFC 308 pada hari Sabtu mendatang. Chimaev dan Whittaker akan berhadapan langsung di oktagon, dan hanya waktu yang akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Satu hal yang pasti, Chimaev tidak akan mundur dan siap untuk membuat pernyataan besar di Abu Dhabi. Sementara itu, Whittaker juga ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di puncak divisi kelas menengah.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #geger #khamzat #chimaev #yakin #tumbangkan #robert #whittaker

KOMENTAR