Kaleidoskop 2025: Dito Ariotedjo Kena Reshuffle hingga Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora-Ketum PSSI
- Pergantian atau reshuffle Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dari Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir menjadi salah satu momen besar yang terjadi pada 2025. Apalagi, penunjukkan itu juga membuat Erick rangkapan jabatan karena tak mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.
Reshuffle kabinet Merah Putih terjadi pada 8 September 2025. Kala itu ada sejumlah menteri dan kepala badan yang terkena perombakan. Salah satunya adalah Dito Ariotedjo yang resmi dicopot sebagai Menpora RI.
Tak dijelaskan alasan pencopotan Menpora RI tersebut. Tapi, Dito Ariotedjo saat itu mengaku sudah mengetahui kabar tersebut sejak pagi.
"Alhamdulillah, hari ini saya menyelesaikan masa jabatan saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk masa bakti di kepemimpinan Bapak Prabowo-Gibran," kata Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (8/9).
Saat dikabarkan dicopot, Dito tengah melakukan tugasnya sebagai Menpora RI. Yakni hadir meninjau persiapan pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025 di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), Jalan Jambore Nomor 1, Cibubur, Jakarta Timur (Jaktim).
Saat itu, Dito datang dengan didampingi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, serta jajaran pejabat Kemenpora lainnya.
Untuk diketahui, salah satu agenda peringatan Haornas pada 9 September 2025 adalah peresmian CYESC yang sebelumnya telah rampung dibangun, yang diproyeksikan jangka panjang atlet elite junior nasional dan berdasarkan rencana aksi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Presiden RI Prabowo Subianto saat itu direncanakan hadir dalam peringatan Haornas ini, sekaligus melakukan penandatanganan prasasti peresmian CYESC didampingi Menpora RI dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo.
Dito kemudian mengaku tak mengetahui mengapa dirinya dicopot. Tapi, dia tetap menerima keputusan yang diambil Presiden RI Prabowo Subianto.
"Wah, saya nggak tahu (alasan kena reshuffle). Itu kan hak prerogatif Bapak Presiden (Prabowo). Selama ini ya kalau ada kurang-kurang dari kebijakan atau apa ya mungkin ada kurang. Jadi, kita terima saja," tambah dia saat ditanya alasan pencopotan.
Setelah Dito diumumkan terkena reshuffle, posisi Menpora RI kosong. Presiden Prabowo RI tak langsung menunjuk penggantinya karena sang penerus Dito sedang berada di luar negeri.
Menpora RI sempat kosong selama lebih dari sepekan. Termasuk saat Haornas, di mana tak ada Menpora RI. Acara hanya dihadiri oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat.
Menteri baru diumumkan pada 17 September 2025. Dia adalah Erick Thohir menjadi pengganti Dito Ariotedjo dan langsung menjalani serah terima jabatan (sertijab) di Kemenpora RI.
Penunjukkan Erick Thohir jadi sorotan besar. Sebab, dia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, tapi kiprahnya di dunia olahraga juga tidak asing.
Sorotan kian tajam karena Erick masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Dia tidak mundur dari kursi tersebut meski sudah dilantik oleh Presiden RI sebagai Menpora.
"Nanti ada prosesnya di FIFA. FIFA sebagai badan olahraga (sepakbola) tertinggi di dunia mereka akan menentukan," jelas Erick Thohir di Istana selepas pelantikan, menjawab dirinya merangkap jabatan sebagai Ketum PSSI.
"FIFA yang ngatur nanti semua, nanti biar FIFA yang bersurat. Semua aturan dari FIFA," sambungnya.
Secara aturan, langkah Erick Thohir merangkap jabatan sebagai Ketum PSSI dan Menpora RI tidak ada yang salah. Dalam Statuta PSSI terbaru tahun 2025 misalnya, tidak dituliskan larangan rangkap jabatan.
Yang ada dalam Statuta PSSI 2025 hanyalah Ketum PSSI harus WNI dan punya pengalaman di sepak bola. Selain itu, Ketum juga memiliki pengetahuan tata kelola dan hukum sepak bola, pengalaman posisi strategis di pemerintahan atau swasta, dan keselarasan dengan program PSSI-FIFA-AFC.
Kemudian dalam Statuta FIFA 2024, tidak ada aturan spesifik soal ketua federasi sepak bola boleh rangkap jabatan sebagai Menpora RI. Tapi, dalam aturan nomor dua pasal 15 tentang Anggaran Dasar Asosiasi Anggota, huruf i menyinggung konflik kepentingan.
FIFA mensyaratkan federasi sepak bola untuk independen dan tidak mendapatkan campur tangan dari pihak ketiga apalagi politik sesuai Statuta pasal 14, 15, dan 19.
Tapi, pada akhirnya FIFA disebut tak mempermasalahkan Erick Thohir rangkap jabatan sebagai Menpora RI dan Ketum PSSI. Dia pun hingga kini terus menjabat dua posisi tersebut.
Tag: #kaleidoskop #2025 #dito #ariotedjo #kena #reshuffle #hingga #erick #thohir #rangkap #jabatan #menpora #ketum #pssi