Timnas U22 Indonesia Terancam Hukuman Setelah Gagal di SEA Games 2025
Para pemain Timnas U22 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Filipina pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/app/nym.(ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
11:52
23 Desember 2025

Timnas U22 Indonesia Terancam Hukuman Setelah Gagal di SEA Games 2025

- Timnas U22 Indonesia mengalami kegagalan di SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.

Awalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menetapkan target medali perak untuk Timnas U22 Indonesia asuhan Indra Sjafri.

Namun, Timnas U22 berangkat dengan keyakinan meraih medali emas, termasuk pemain seperti Hokky Caraka.

Namun, ambisi tinggi tersebut tidak terwujud, karena Timnas U22 Indonesia tidak berhasil melewati fase grup.

Di Grup C, Garuda Muda bersaing dengan Filipina dan Myanmar.

Timnas U22 Indonesia mengalami kekalahan ketika melawan Filipina dengan skor 0-1. Tetapi, mereka berhasil meraih kemenangan atas Myanmar dengan skor 3-1.

Timnas U22 Indonesia Mentok di Fase Grup SEA Games 2025

Dengan hasil tersebut, mereka hanya mampu mengumpulkan tiga poin dan harus puas finis di posisi kedua Grup C.

Lebih parahnya, Timnas U22 Indonesia juga tidak bisa melaju ke semifinal sebagai runner-up terbaik setelah kalah produktivitas gol dari Malaysia.

Timnas Indonesia dalam perjuangan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menghadapi Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.Dokumentasi Instagram Erick Thohir Timnas Indonesia dalam perjuangan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menghadapi Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Evaluasi dari Kemenpora

Di tengah masalah ini, Timnas U22 Indonesia, lebih luasnya cabang olahraga sepak bola kini menghadapi kemungkinan hukuman.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, mengungkapkan bahwa Kemenpora akan melakukan evaluasi terkait hasil di SEA Games 2025. Reward dan punishment diterapkan.

Cabang olahraga yang berhasil memenuhi target akan mendapatkan penghargaan.

Sedangkan yang gagal, salah satunya sepak bola mungkin akan dikenakan hukuman. 

Dia mengungkapkan salah satu potensi hukuman yang diberikan adalah dengan tidak lagi membiayai pelatihan nasional (pelatnas) cabor-cabor yang gagal memenuhi target tersebut.

"Kami sudah petakan ada beberapa cabor yang memang satu tidak sesuai dengan target yang kedua adalah cabang yang sesuai target," kata Surono.

"Bahkan ada cabang yang memang melebihi target itu nanti ada penghargaan dan ada pasti hukuman dan lain-lain," tambahnya.

Tag:  #timnas #indonesia #terancam #hukuman #setelah #gagal #games #2025

KOMENTAR