Raphinha Tak Masuk The Best XI FIFA, Hansi Flick Bilang ''Lelucon''
- Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menunjukkan kekecewaannya ketika salah satu pemain bintangnya, Raphinha, tidak terpilih dalam The Best XI FIFA, daftar 11 pemain terbaik versi FIFA.
Penghargaan The Best FIFA Award 2025 telah berlangsung pada Rabu (17/12/2025) dini hari WIB.
Dalam malam penghargaan itu, The Best XI versi FIFA juga diumumkan. Raphinha kalah bersaing dengan Ousmane Dembele (PSG), Kylian Mbappe (Real Madrid), dan rekannya di Barcelona, Lamine Yamal.
Bahkan, andaikata dihitung sebagai gelandang, suara yang diterima Raphinha juga masih kalah dari Vitinha (PSG), Cole Palmer (Chelsea), Pedri (Barcelona), dan Jude Bellingham (Real Madrid).
Padahal, pemain berusia 29 tahun ini memiliki catatan yang sangat impresif, terutama selama musim 2024-2025.
Musim lalu, mantan pemain Leeds United ini berhasil mencetak 34 gol dan memberikan 26 assist dalam 57 pertandingan di semua ajang.
Catatan tersebut bahkan lebih baik dibandingkan dengan Yamal yang hanya mencetak 18 gol dan 25 assist dari 55 laga.
Raphinha Bintang Barca di LaLiga dan Liga Champions
Walaupun demikian, Raphinha tetap tidak mendapatkan tempat dalam pemungutan suara yang melibatkan para penggemar dan pakar sepak bola.
Akibatnya, Hansi Flick mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap hasil pemilihan tersebut.
Dilansir dari France 24, Flick menyebutkan bahwa The Best XI FIFA adalah sebuah lelucon karena tidak menyertakan nama Raphinha.
Flick sangat menyadari performa luar biasa dari anak asuhnya selama musim lalu.
Dia memberikan contoh performa Raphinha di Liga Champions 2024-2025, di mana ia menjadi top skor bersama Serhou Guirassy dengan 13 gol dan juga menjadi pemain dengan assist terbanyak, yaitu tujuh assist.
Pemain depan Barcelona Raphinha merayakan gol keempatnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, ??pada 11 Mei 2025.
Tidak Adil bagi Raphinha
Belum lagi catatan di kancah domestik yang membantu Barcelona meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Raja Spanyol musim lalu.
“The Best XI FIFA ini adalah lelucon, sungguh lelucon,” tutur Hansi Flick, pelatih yang kini berusia 60 tahun.
“Ketika saya melihat tak ada nama Raphinha di sana, itu sungguh tidak bisa dipercaya.”
“Jika Anda melihat pertandingan yang dia mainkan, berapa banyak gol yang dia cetak, assist yang dia berikan, itu luar biasa.”
“Terlebih lagi, pengaruhnya (pada) tim. Ini benar-benar tidak adil baginya.”
“Bagi saya ini lelucon, saya tidak percaya dia tidak masuk dalam sebelas pemain terbaik karena setelah musim ini dia pantas mendapatkannya,” tambahnya.
Sebagai tambahan, Raphinha yang tampil mengesankan juga tidak masuk dalam tiga besar Ballon d’Or 2025. Sang pemain asal Brasil itu hanya menempati peringkat kelima.
Ia kalah dari Yamal di posisi kedua, Vitinha di posisi ketiga, dan Mohamed Salah di posisi keempat.
Secara statistik, catatan Raphinha musim lalu lebih baik dibandingkan dengan para penyerang yang ada di lima besar Ballon d’Or, seperti Ousmane Dembele, Yamal, dan Mo Salah.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Flick merasa bahwa apa yang diterima Raphinha sangat tidak adil, mengingat kontribusinya yang luar biasa sepanjang musim lalu.
Tag: #raphinha #masuk #best #fifa #hansi #flick #bilang #lelucon