Inter Kalah Adu Penalti, Chivu Ungkap Alasan Tak Masukkan Calhanoglu
KOMPAS.com - Inter Milan tersingkir dari Supercoppa Italiana usai kalah adu penalti dari Bologna. Cristian Chivu menjelaskan alasan tak memasukan Calhanoglu untuk mengambil penalti.
Partai semifinal Supercoppa Italiana 2025-2026 Bologna vs Inter Milan di Stadion Al Awwal Park, Jumat (19/12/2025) atau Sabtu dini hari WIB, berjalan sengit.
Awalnya, jalan Inter Milan menuju kemenangan seperti akan mulus setelah dalam 72 detik, Marcus Thuram mampu menjebol gawang Bologna.
Tetapi, gol itu ternyata tak meruntuhkan semangat juang Bologna yang bisa menyamakan skor pada menit ke-35.
Hadiah penalti diberikan kepada Bologna usai bek Inter Milan, Yann Aurel Bisseck, menyentuh bola dengan tangan di area kotak 16 meter.
Skor 1-1 bertahan sampai 90 menit berakhir. Duel Bologna vs Inter Milan pun harus ditentukan via adu penalti.
Regulasi Supercoppa Italiana memang tak mengharuskan dua tim yang berbagi skor sama kuat setelah 90 menit untuk melanjutkan duel ke extra time. Pemenang ditentukan via adu penalti.
Inter Milan takluk 2-3 dari Bologna dalam babak tos-tosan. Tiga dari penendang Inter gagal menunaikan tugas sebagai algojo, yakni Ange Yoan Bonny, Nicolo Barella, dan Alessandro Bastoni.
Sementara Stefan De Vrij dan Lautaro Martinez jadi dua penendang Inter yang berhasil.
“Bagi saya, yang penting melihat keberanian dan rasa tanggung jawab. Menendang penalti itu tidak mudah, melatihnya pun tidak," ucap pelatih Inter Milan, Cristian Chivu soal kegagalan timnya di adu penalti, dilansir dari Tuttomercatoweb.
"Kali ini kami kurang beruntung dan sayangnya situasinya berbalik merugikan kami,” kata pelatih asal Romania tersebut.
Chivu kemudan menjelaskan pemilihan komposisi penendang penalti Inter Milan. Ia tak memasukkan Hakan Calhanoglu.
Calhanoglu tetap berada di bangku cadangan dan tak dimasukkan Chivu jelang waktu normal berakhir.
Padahal, seperti diketahui Calhanoglu merupakan salah satu rigorista alias penembak penalti andalan Inter.
“Saya tidak ingin memasukkan pemain ke lapangan hanya untuk menendang penalti dalam kondisi dingin. Itu tidak mudah dan tanggung jawabnya ada pada saya," tutur Chivu.
"Hal ini berlaku untuk Pio Esposito, juga untuk Calhanoglu yang sedang dalam masa pemulihan dari masalah pada otot adduktor."
"Saya tidak merasa aman untuk mengambil risiko. Dengan pertimbangan yang sama, saya juga memutuskan memberi istirahat kepada beberapa pemain,” ucapnya menjelaskan alasan.
Chivu tak mau timnya terlalu lama meratapi kekalahan dari Bologna. Ia meminta Lautaro Martinez segera beranjak dan menatap ke depan.
“Sepak bola memang seperti ini, Anda mencoba, jatuh, menangis, lalu bangkit lagi," tutur Chivu.
"Orang-orang besar keluar dari zona nyaman dengan kesadaran bahwa segala sesuatu tidak terjadi dalam semalam. Tim ini memiliki kualitas untuk melewati momen ini juga,” kata eks pelatih Parma tersebut.
Tag: #inter #kalah #penalti #chivu #ungkap #alasan #masukkan #calhanoglu