Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Ruben Amorim kritik keras pertahanan Manchester United yang rapuh.
-
Hasil imbang 4-4 lawan Bournemouth menyoroti kesalahan lini belakang MU.
-
MU wajib benahi pertahanan sebelum hadapi Aston Villa yang sedang on fire.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, baru-baru ini menyampaikan evaluasi tajam mengenai performa timnya setelah pertandingan yang berakhir imbang melawan Bournemouth.
Hasil 4-4 yang terjadi di Old Trafford ini secara spesifik menyoroti sektor pertahanan Setan Merah yang dinilai sangat bermasalah.
Permasalahan di jantung pertahanan The Red Devils menjadi perbincangan utama mengingat hampir seluruh gol yang berhasil dicetak oleh Bournemouth berasal dari kesalahan pemain belakang mereka sendiri.
Kritik ini disampaikan langsung oleh Amorim dalam konferensi pers usai laga yang mengisyaratkan kekecewaan mendalam terhadap penampilan defensif timnya.
Pelatih asal Portugal itu mengakui secara terbuka bahwa lini belakang Manchester United tampil kurang memuaskan dan menjadi faktor utama hilangnya poin penting.
Amorim menyiratkan rasa frustrasi karena kemenangan yang sudah berada di ambang mata harus pupus akibat kelalaian dan kurang fokusnya para pemain belakang.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan di lini serang, pertahanan tim harus segera mendapatkan perhatian serius dan perbaikan signifikan.
Amorim merasa bahwa para pemain depannya sudah menunjukkan pressing dan kendali permainan yang baik sepanjang pertandingan.
“Saya rasa kami melakukan pressing dengan baik dan kami juga mengontrol jalannya pertandingan dengan baik. Satu hal yang kurang dari penampilan kami hari ini adalah cara kami menjaga gawang kami, dan ini perlu kami benahi,” buka Amorim.
Satu hal yang paling membuat Amorim geram adalah bagaimana barisan pertahanan Manchester United begitu mudah ditembus.
Ia menyoroti bahwa tim lawan, The Cherries, berhasil mencetak gol tanpa menciptakan terlalu banyak peluang berbahaya.
Kerapuhan pertahanan timnya membuat sang manajer merasa sangat kesal dan mendesak adanya perubahan mentalitas bertahan.
Keadaan ini dianggap sebagai kelemahan fundamental yang harus segera diperbaiki sebelum mereka menghadapi pertandingan besar berikutnya.
Hasil seri melawan Bournemouth ini tidak boleh diratapi terlalu lama oleh skuad Manchester United.
Para pemain harus segera bangkit dan membenahi semua kekurangan, terutama di sektor pertahanan, untuk menghadapi tantangan berat ke depan.
Mereka harus mempersiapkan diri untuk laga pekan ke-17 EPL 2025/2026 yang akan mempertemukan mereka dengan Aston Villa.
Laga tandang ke markas Aston Villa ini diprediksi akan sangat sulit mengingat tim asuhan Unai Emery tersebut sedang dalam performa puncak dengan catatan tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir mereka.
Performa Villa yang on fire menuntut Manchester United untuk tampil lebih solid dan disiplin, terutama dalam menjaga pertahanan.
Amorim kini memiliki tugas mendesak untuk menemukan solusi atas masalah defensif timnya dalam waktu singkat demi menjaga posisi di klasemen.
Totalitas dan fokus dalam latihan harus ditingkatkan untuk memastikan para bek tidak lagi mengulang kesalahan elementer di pertandingan penting selanjutnya.
Perbaikan lini belakang MU adalah kunci untuk bisa meraih hasil positif dan bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini.
Pertandingan melawan Aston Villa akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pembenahan pertahanan yang dituntut oleh Ruben Amorim.
Tag: #dijebol #bournemouth #pertahanan #manchester #united #kenapa #bapuk #banget