Kritik Thom Haye untuk Liga Indonesia, 1 Hal Merusak Kualitas Laga
Bintang Persib Bandung Thom Haye antarkan Persib Bandung ke babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.(KOMPAS.com/ADIL NURSALAM)
10:33
15 Desember 2025

Kritik Thom Haye untuk Liga Indonesia, 1 Hal Merusak Kualitas Laga

Pemain termahal Persib Bandung, Thom Haye, mengkritik kebiasaan tim-tim Liga Indonesia yang banyak melakukan aksi buang-buang waktu. 

Hal tersebut ia katakan usai kekalahan Persib Bandung dari Malut United pada laga tunda pekan ke-12 Super League 2025-2026, Minggu (14/12/2025) di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. 

Thom Haye bahkan mengkritisi secara keseluruhan apa yang sudah ia lihat bersama Persib ketika tampil di Super League 2025-2026. 

Baginya, banyak tim Liga Indonesia yang sedang unggul membuang-buang waktu dengan cara pemainnya tergeletak di lapangan hingga membiarkan tim medis masuk memberi perawatan. 

“Saya mau mengatakan sesuatu. Ini bukan hanya satu hari ini saja, tapi untuk liga seutuhnya,” kata Haye. 

“Sebagai contoh, di laga ini bisa anda lihat berapa lama waktu injury time. Pada babak kedua, berapa lama pertandingan ini terhenti, seperti tim yang unggul di laga ini beberapa kali pemainnya tergeletak di lapangan dan membuang-buang waktu,” kata Haye. 

Bagi Haye banyak tim di Liga Indonesia yang memilih berpura-pura cedera untuk membuang-buang waktu alih-alih memainkan bola rondo dari kaki ke kaki tanpa mengurangi kualitas laga.

Terlepas dari siapa pun tim yang menang, mantan pemain Almere City di Eredivisie Belanda ini hanya ingin kualitas permainan sepak bola 90 menit yang bagus dan layak ditonton suporternya.

“Mungkin kami kehilangan sekitar 20 menit di lapangan. Sebagai pemain, semua ingin bermain sepak bola, memainkan laga yang bagus,” sebutnya. 

“Namun, bukan hanya di sini, tapi di laga lain, ada pihak yang ingin merusak permainan,” jelasnya. 

Cara Pikir Membuang Waktu Tim Indonesia Harus Diubah

Aksi gelandang Persib Bandung Berguinho saat menyambut bola umpan yang dikawal pemain bertahan Malut United pada laga tunda pekan ke-12 Super League 2025-2026, Minggu (14/12/2025) di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Dokumentasi Persib Ofisiial Aksi gelandang Persib Bandung Berguinho saat menyambut bola umpan yang dikawal pemain bertahan Malut United pada laga tunda pekan ke-12 Super League 2025-2026, Minggu (14/12/2025) di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Cara tim-tim Indonesia membuang-buang waktu dengan tergeletak di lapangan sungguh ironi yang merusak kualitas pertandingan bagi Haye. 

Pendekatan ini menurutnya harus diubah, karena ada cara lain yang bisa lebih baik jika mereka ingin mempertahankan keunggulan.

Wasit juga tak lepas dari sorotan, dengan waktu yang terbuang karena aksi tiduran di lapangan ditambah dengan waktu pengecekan Video Assistant Referee (VAR), hendaknya wasit bisa memberi tambahan waktu yang lebih. 

“Saya rasa semua harus mengembangkan sepak bola, termasuk untuk wasit. Bisa dicek laga ini berapa lama waktu pertandingan aktif berjalan di babak kedua dan berapa lama injury time diberikan.”

“Sebagai pemain, semuanya ingin bermain dan tidak mungkin bermain seperti ini,” sesal sang profesor. 

 

Tag:  #kritik #thom #haye #untuk #liga #indonesia #merusak #kualitas #laga

KOMENTAR