Arti Medali Olimpiade Paris 2024: Ada Ukiran dari Potongan Besi Menara Eifel untuk Atlet
Arti Medali Olimpiade Paris 2024: Ada Ukiran dari Potongan Besi Menara Eifel untuk Atlet - Medali emas, perak, dan perunggu untuk Olimpiade Paris 2024. 
14:50
9 Februari 2024

Arti Medali Olimpiade Paris 2024: Ada Ukiran dari Potongan Besi Menara Eifel untuk Atlet

- Medali yang dirilis oleh panitia Olimpiade Paris 2024 menautkan arti ciamik, Jumat (9/2/2024).

Selain karena ada ukiran menara eifel yang ikonik di Paris, dalam medali juga ada potongan besi dari tower tersebut.

Hal itu sengaja didedikasikan untuk para atlet yang berjuang tampil di ajang sekelas Olimpiade Paris 2024.

Kepastian adanya unsur logam dari Menara Eifel dijelaskan oleh Presiden Panitia Penyelenggara Paris 2024, Tony Estanguet.

Tony menuturkan bahwa dia dan tim penyelenggara lainnya berupaya untuk menyatukan seluruh logam emas, perak, dan perunggu serta besi dari Menara Eifel.

Hal itu diharapkan jadi satu perbaduan epik dalam ajang empat tahunan ini.

"Ada banyak upaya yang dilakukan untuk mencoba menyatukan logam-logam berharga ini (emas, perak, dan perunggu) dengan logam paling berharga di Menara Eiffel, permata di mahkota Prancis," ujar Tony dilansir Olympics.

"Jadi yang spesifik dari medali 2024 adalah perpaduannya," katanya menambahkan.

"Hal yang berdampak pada tahun ini adalah adanya bagian dari logam asli Menara Eiffel, yaitu besi, di berbagai medali ini."

"Inilah yang ingin kami lakukan, untuk menanamkan logam tersebut kepada semua atlet 2024 ini," ungkapnya.

Keinginan dari panitia penyelenggara Olimpiade Paris ini jadi pekerjaan yang berat bagi perusahaan perhiasaan Chaumet.

Toko emas yang terkemuka di Paris dan seluruh dunia itu mencoba menciptakan karya menawannya yang akan diberikan kepada para atlet.

Selaras dengan fokus dan prioritas penyelenggara, bahwa medali ini dibuat untuk menghargai perjuangan para atlet.

Tak heran jika Tony begitu ingin mempersembahkan medali yang ciamik.

Di balik perilisan medali, Martin Fourcade selaku peraih lima medali emas di cabor biathlon menerangkan ada tiga inspirasi utama dari lahirnya medali Olimpiade Paris 2024.

Pertama tentu soal aksen Prancis, hingga bentuk permata yang lahir dari besi Menara Eifel.

"Seperti biasa, Paris 2024 menempatkan atlet sebagai pusat proyeknya," papar Martin.

"Kami menginginkan dua hal; memiliki medali serupa untuk Olimpiade dan Paralimpiade, dan agar medali tersebut menyertakan sepotong besi yang tak ternilai harganya (dari Menara Eiffel)."

"Ada tiga inspirasi utama di balik ini: segi enam, pengaruh Perancis, dan kami juga ingin medali itu menjadi seperti permata."

"Dan itulah mengapa medali itu dipasang persis seperti batu berharga," tukasnya.

Tepat lima bulan sebelum berlangsungnya Olimpiade Paris 2024, medali sudah dipamerkan.

Ini jadi pelecut bagi para atlet yang tengah berjuang lolos ke Olimpiade melalui babak kualfikasi.

Termasuk Indonesia yang acapkali mengandalkan cabor bulu tangkis untuk bisa tampil di Olimpiade.

Saat ini jajaran atlet badminton Indonesia tengah berjuang untuk mengamankan tiket Olimpiade.

Terlebih saat ini durasi kualfikasi ke Olimpiade kian menipis, Anthony Ginting masih akan berjuang bulan Maret 2024 nanti.

Untuk sekadar catatan saja, Olimpiade Paris 2024 akan dihelat pada 27 Juli hingga 5 Agustus mendatang.

Namun tenggat waktu kualfikasi atau perebutan tiket ke Olimpiade Paris cabor badminton berakhir pada 28 April 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Dwi Setiawan

Tag:  #arti #medali #olimpiade #paris #2024 #ukiran #dari #potongan #besi #menara #eifel #untuk #atlet

KOMENTAR