Kisah di Balik Konflik Yaya Toure-Pep Guardiola, Keluar Label Setan
Yaya Toure kembali membeberkan kisah kontroversialnya dengan Pep Guardiola, termasuk ketegangan yang disebut berlangsung sejak masa mereka di Barcelona hingga Manchester City. (Foto oleh Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)
13:28
5 Desember 2025

Kisah di Balik Konflik Yaya Toure-Pep Guardiola, Keluar Label Setan

- Mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure, kembali membuka cerita kontroversialnya dengan pelatih Pep Guardiola.

Hubungan keduanya, yang sempat bekerja sama di Barcelona dan Man City, ternyata tidak selalu harmonis.

Bahkan, memicu label negatif dari istri Yaya Toure, Gineba Toure, terhadap Guardiola.

Masalah yang terjadi antara Yaya Toure dan Pep Guardiola dimulai di Barcelona pada 2008.

Toure, yang sebelumnya menjadi pemain andalan, merasa tersisih dari tim utama.

Situasi ini berlangsung selama dua musim dan akhirnya mendorong Toure meninggalkan Barcelona menuju Manchester City pada 2010.

Namun, reaksi di rumah justru berbeda. Istri Toure menentang keputusan itu dengan tegas.

“Pelatih Barcelona (Guardiola) saat itu menelepon saya dan berkata ‘Anda harus kembali, ini penting’,” ungkap Toure dikutip dari Sport Witness.

“Anda mau mendengar omong kosong itu? Dia sudah mempermalukan Anda, sekarang dia ingin Anda tinggal? Ayo pergi ke Manchester.”

Tidak hanya itu, istri Toure bahkan memberi label negatif pada Guardiola, menyebutnya “setan” dan “ular”, simbol pengkhianatan menurutnya.

“Dia (Guardiola)? Setan. Dia bukanlah seorang pria, dia adalah ular, dia adalah iblis,” kata Toure menirukan ucapan istrinya.

Pertemuan Kembali di Manchester City

Hubungan Toure dan Guardiola tidak membaik saat mereka kembali bekerja sama di Manchester City pada 2016.

Mantan pemain Pantai Gading itu mengalami waktu bermain yang terbatas dan kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah Toure hengkang pada musim panas 2018.

Toure menilai, di balik profesionalisme Guardiola, terdapat masalah personal terkait ras dan asal-usul pemain.

Striker Leicester City, Shinji Okazaki, mencoba memenangi duel udara menghadapi dua pemain Manchester City, Vincent Kompany dan Yaya Toure, dalam pertandingan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (13/5/2017). AFP/PAUL ELLIS Striker Leicester City, Shinji Okazaki, mencoba memenangi duel udara menghadapi dua pemain Manchester City, Vincent Kompany dan Yaya Toure, dalam pertandingan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (13/5/2017).

“Dia (Guardiola) menegaskan dia tidak punya masalah dengan pemain kulit hitam, karena dia terlalu cerdas untuk ketahuan,” ujar Toure dikutip dari The Guardian.

“Tapi ketika menyadari dia punya masalah dengan orang Afrika, ke mana pun dia pergi, saya bertanya pada diri sendiri. Dia tidak akan pernah mengakuinya.”

“Tapi suatu hari nanti dia akan membentuk tim yang di dalamnya terdapat lima orang Afrika, yang bukan warga negara, saya janji akan mengiriminya kue,” lanjutnya.

Dampak pada Karier Toure dan Man City

Perseteruan ini berdampak langsung pada perjalanan karier Toure di Liga Inggris.

Meski pernah menjadi kunci di Manchester City, hubungan yang tegang dengan Pep Guardiola membuatnya kehilangan menit bermain penting.

Konflik publik ini sempat memicu komentar keras dari agen Toure, Dimitri Seluk, tetapi Toure tetap menunjukkan profesionalismenya hingga meninggalkan klub pada 2018.

Kini, meski Toure telah pensiun dari sepak bola profesional, kisah konflik dengan Pep Guardiola tetap menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

Ketegangan yang terjadi di Barcelona maupun Manchester City menunjukkan sisi berbeda dari seorang pelatih yang dianggap legenda.

Tag:  #kisah #balik #konflik #yaya #toure #guardiola #keluar #label #setan

KOMENTAR