Kisah Curacao: Dulu Dibabat Timnas Indonesia, Kini Duluan ke Piala Dunia
Pemain Timnas Curacao, Juninho Bacuna, merayakan gol ke gawang Kanada pada laga fase grup Piala Emas CONCACAF pada 21 Juni 2025.(Getty Images via AFP/TIM WARNER)
14:19
19 November 2025

Kisah Curacao: Dulu Dibabat Timnas Indonesia, Kini Duluan ke Piala Dunia

Timnas Curacao sukses melangkah ke panggung Piala Dunia untuk kali pertama dalam sejarah usai bermain imbang 0-0 melawan Jamaika pada Rabu (19/11/2025).

Laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF tersebut dilakoni Timnas Curacao dengan bertandang ke Independence Park, Kingston, Jamaika.

Terpaut satu poin dari Jamaika di peringkat kedua, Timnas Curacao hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Dengan pertahanan yang kuat, skuad asuhan Dick Advocaat mampu menahan kedudukan dari awal hingga akhir laga.

Curacao menjadi salah satu dari tiga negara CONCACAF yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 selain Panama dan Haiti.

Pencapaian Curacao tentu sangat membanggakan bagi negara dengan populasi hanya sekitar 156.000 tersebut.

Curacao yang sempat dua kali dihajar Timnas Indonesia dua tahun lalu, kini mampu melampaui prestasi skuad Garuda yang justru harus mengubur mimpi tampil di ajang empat tahunan tersebut.

Tim berjuluk The Blue Wave itu menjadi salah satu tim debutan yang akan tampil di Piala Dunia 2026.

Beda Nasib Curacao dan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia pernah ada di posisi yang lebih baik dari Curacao dalam dua pertandingan persahabatan yang digelar pada 24 dan 27 September 2022.

Pada saat itu, skuad Garuda mampu meraih dua kemenangan sekaligus atas Curacao dengan skor 3-2 dan 2-1.

Setelah momen tersebut, Curacao semakin bangkit dan memperlihatkan progres yang bagus di bawah komando Dick Advocaat sejak 2024 lalu.

Puncaknya saat Curacao berhasil tampil mengesankan selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.

Dari 6 pertandingan, Curacao mampu meraih 12 poin hasil dari 3 kemenangan dan 3 kali imbang.

Sementara itu, Timnas Indonesia justru bernasib apes usai mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda sejatinya mampu lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Namun dari dua laga yang dilakoni, Timnas Indonesia menelan dua kekalahan sekaligus atas Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) sekaligus mengakhiri perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.

Para pemain timnas Curacao berpose untuk foto tim sebelum dimulainya laga kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF antara Jamaika dan Curacao di Stadion Nasional di Kingston, Jamaika pada 18 November 2025.AFP/RICARDO MAKYN Para pemain timnas Curacao berpose untuk foto tim sebelum dimulainya laga kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF antara Jamaika dan Curacao di Stadion Nasional di Kingston, Jamaika pada 18 November 2025.

Andil Pemain Diaspora

Seperti halnya Timnas Indonesia yang mengandalkan sebagian besar pemain diaspora, Curacao juga melakukan hal yang sama demi tampil di Piala Dunia 2026.

Skuad Curacao dihuni mayoritas pemain yang bermain di Eropa, terkhusus Belanda.

Sejumlah pemain kelas Eropa menghiasi skuad Curacao, seperti Sherel Floranus (PEC Zwolle), Juninho Bacuna (Gaziantep), Leandro Bacuna (Bandirmaspor), hingga jebolan Man United, Tahit Chong (Sheffield United).

Terbukti, keberadaan para pemain tersebut mampu memberikan dampak besar untuk membawa Curacao lolos ke Piala Dunia 2026.

Menariknya, Curacao juga membawa satu pemain asal Liga Indonesia yaitu Gervane Kastaneer yang bermain di Persis Solo.

Tag:  #kisah #curacao #dulu #dibabat #timnas #indonesia #kini #duluan #piala #dunia

KOMENTAR