FAM Masih Tunggu Hasil Banding, Disebut Sulit Bebas dari Sanksi FIFA
- Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tim nasional Malaysia kini berada dalam posisi menunggu keputusan dari FIFA.
Beberapa waktu lalu, FIFA telah mengambil tindakan terhadap tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang terbukti menggunakan dokumen yang tidak sah.
Pemain-pemain tersebut dijatuhi larangan berpartisipasi dalam aktivitas sepak bola selama satu tahun ke depan.
Selain itu, FAM juga dikenakan denda dan diberikan kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Keputusan akhir dijadwalkan untuk diumumkan pada tanggal 30 Oktober, namun hingga saat ini belum ada kepastian yang jelas.
Menariknya, media Malaysia, Scoop, mengungkapkan bahwa mereka telah mendapatkan informasi bocoran mengenai situasi ini.
Sumber dari media tersebut menyatakan bahwa proses verifikasi dokumen masih berlangsung.
Satu hal yang pasti adalah FAM dan timnas Malaysia akan menghadapi sanksi.
"Masih ada beberapa ketidaksesuaian dalam dokumen yang perlu diverifikasi ulang," ungkap seorang sumber.
"Meskipun keputusan akhir bisa berujung ke mana saja," tambahnya.
"Peluang pembebasan penuh sangat kecil," lanjut sumber tersebut.
Sumber lainnya dari Scoop menyebutkan bahwa FIFA akan segera mengeluarkan keputusan, setelah memeriksa dokumen dari tujuh pemain secara detail.
Malaysia tetap optimis bahwa mereka tidak melakukan pemalsuan, meskipun FIFA menemukan bukti yang berlawanan.
"FIFA berusaha memastikan bahwa tidak ada kelalaian prosedural atau administratif yang mempengaruhi integritas putusan," jelasnya.
Pemain Timnas Malaysia, Facundo Tomas Garces, menjadi salah satu pemain naturalisasi bermasalah yang turun dalam laga Malaysia vs Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.(Photo by Mohd RASFAN / AFP)
Pemalsuan Dokumen FAM Isu Serius
Sementara itu, langkah yang diambil oleh FIFA menandakan bahwa masalah pemalsuan dokumen ini adalah isu yang serius.
Isu ini dapat berdampak pada berbagai aspek dan bukan hanya sekadar masalah kecil.
FIFA tentunya ingin mempertahankan integritas dengan memberikan sanksi yang tepat kepada Malaysia.
Hal ini akan menjadi standar baru dalam menyelesaikan kasus-kasus serupa di masa mendatang.
"Mereka tidak terburu-buru," kata sumber tersebut.
"FIFA memahami sensitivitas kasus ini, tidak hanya untuk sepak bola Malaysia tetapi juga untuk cara penanganan kasus naturalisasi dan kelayakan di seluruh dunia ke depan," tutupnya.
Tag: #masih #tunggu #hasil #banding #disebut #sulit #bebas #dari #sanksi #fifa