Timnas U22 Indonesia Berpotensi Tanpa Pemain Diaspora di FIFA Matchday
Line up skuad Timnas U23 Indonesia asuhan Indra Sjafri pada pertandingan uji coba kedua Timnas U23 Indonesia vs India di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin (13/10/2025) malam WIB.(KOMPAS.com/Antonius Aditya Mahendra)
09:34
29 Oktober 2025

Timnas U22 Indonesia Berpotensi Tanpa Pemain Diaspora di FIFA Matchday

FIFA Matchday November 2025 akan menjadi panggung Timnas U22 Indonesia sebagai persiapan jelang tampil di SEA Games 2025.

Kepastian tersebut diungkap oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir lantaran Timnas senior masih dalam tahap peralihan.

Dalam artian, Timnas U22 Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri akan mendapat kesempatan untuk tampil di FIFA Matchday mewakili Indonesia.

"FIFA Matchday kali ini kita prioritaskan untuk SEA Games, tim U23 kita di bawah Coach Indra Sjafri karena Desember kan sudah SEA Games," ujar Erick Thohir.

PSSI memberikan dukungan penuh kepada Indra Sjafri untuk mempersiapkan tim jelang SEA Games 2025.

Timnas U22 Indonesia juga dikabarkan memanggil para pemain diaspora untuk tampil di FIFA Matchday. 

"Serta tidak menutup kemungkinan kita panggil pemain terbaik kalau mereka bisa gabung saat jeda di bulan November. Kita undang Adrian wibowo, Marselino, Mauro, Ivar, dll karena kita mau target maksimal," tambahnya.

Serahkan Pemanggilan Diaspora ke Indra Sjafri

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pemanggilan pemain untuk Timnas U22 Indonesia pada FIFA Matchday November 2025 sepenuhnya menjadi keputusan pelatih Indra Sjafri.

Karena akan tampil di FIFA Matchday, kemungkinan para pemain diaspora yang dipanggil adalah berusia di bawah 22 tahun.

Meskipun pemanggilan ini akan digunakan sebagai persiapan menuju SEA Games 2025, peningkatan peringkat FIFA juga menjadi pertimbangan.

Arya Sinulingga menyatakan bahwa klub-klub pemain diaspora mungkin akan melepaskan mereka, tetapi keputusan akhir tetap di tangan Indra Sjafri.

"Klubnya pasti melihat apakah statusnya FIFA Matchday atau tidak? Tetapi itu tergantung kebutuhan dari Coach Indra," kata Arya Sinulingga kepada awak media di Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

Arya Sinulingga menegaskan bahwa prioritas pemanggilan ada di tangan Indra Sjafri, yang lebih memahami apakah momen ini akan digunakan untuk persiapan SEA Games 2025 atau tidak.

"Apakah ini untuk SEA Games murni atau ada kebutuhan untuk FIFA Matchday atau FIFA Matchday-nya dipakai untuk kebutuhan SEA Games," tambahnya.

Performa Ivar Jenner di lini tengah Timnas Indonesia saat mengalahkan China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Setelah menghadapi China, Indonesia dikalahkan Jepang pada laga terakhir.KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Performa Ivar Jenner di lini tengah Timnas Indonesia saat mengalahkan China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Setelah menghadapi China, Indonesia dikalahkan Jepang pada laga terakhir.

Potensi Tanpa Diaspora

PSSI tidak memaksa jika FIFA Matchday November digunakan sepenuhnya untuk persiapan SEA Games 2025.

Jika asumsi ini benar, maka ada kemungkinan pelatih asal Sumatra Barat tersebut tidak memanggil pemain diaspora.

Hal ini dikarenakan SEA Games 2025 bukan merupakan agenda FIFA, sehingga klub-klub kemungkinan memilih untuk tidak melepas pemainnya.

Sementara itu, Super League akan diliburkan untuk mendukung ajang ini agar para pemain Timnas U22 Indonesia dapat berpartisipasi di SEA Games dan mempertahankan medali emas.

Keputusan pemanggilan pemain untuk FIFA Matchday diserahkan sepenuhnya kepada Indra Sjafri.

"Kalau untuk kebutuhan SEA Games, belum tentu juga pemain yang dipanggil nanti akan bisa main di SEA Games," jelas Arya Sinulingga.

"Saya rasa nanti akan ada prioritas-prioritas dari Coach Indra," tuturnya.

Tag:  #timnas #indonesia #berpotensi #tanpa #pemain #diaspora #fifa #matchday

KOMENTAR