2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
PSSI belum menunjuk pelatih baru pasca kepergian Patrick Kluivert.
Dua target besar sudah menanti: 100 besar dunia dan 16 besar Piala Asia 2027.
Waktu persiapan hanya tersisa kurang dari dua tahun sebelum Piala Asia dimulai.
Tugas berat menanti pelatih baru Timnas Indonesia. Siapa pun yang nantinya dipercaya memimpin skuad Garuda bakal langsung dihadapkan pada dua target ambisius sekaligus: menembus 100 besar dunia dan melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2027.
Masalahnya, waktu yang tersedia sangat terbatas. Turnamen paling bergengsi di Asia itu akan digelar mulai 7 Januari hingga 5 Februari 2027, yang berarti sang pelatih hanya punya waktu kurang dari dua tahun untuk menyiapkan tim yang solid dan kompetitif.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan, pihaknya tak akan gegabah dalam menentukan siapa sosok yang bakal menggantikan Patrick Kluivert.
Ia menyebut keputusan tersebut butuh pertimbangan matang agar tak salah langkah di tengah masa transisi Timnas Indonesia.
"Saya rasa kita tidak terburu-buru menunjuk kepelatihan," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Untuk sementara, fokus PSSI masih tertuju pada Timnas U-23 yang dipersiapkan tampil di SEA Games 2025.
Bahkan, FIFA Matchday pada November 2025 diputuskan tak akan digunakan untuk pertandingan tim senior.
"Tadi saya sampaikan, bahwa kita memprioritaskan kan FIFA Matchday ini untuk U-23," jelas Erick.
Target Pertama: Masuk 100 Besar Dunia
Erick mengungkapkan, misi pertama yang dibebankan kepada pelatih baru adalah mendorong Timnas Indonesia menembus 100 besar ranking FIFA.
Untuk mencapai itu, PSSI menyiapkan rencana pertandingan jangka menengah dan panjang yang terukur.
"Kita memang ada target ranking 100. Kita susun Maret seperti apa, Juni seperti apa, dan seterusnya," ujar Erick.
"Kita harus susun rencana untuk menuju ranking 100, bisa tidak dengan pertandingan besar itu," lanjutnya.
Artinya, pelatih baru tak hanya dituntut menang di setiap laga, tapi juga harus cermat memilih lawan agar poin FIFA Indonesia bisa meningkat signifikan.
Target Kedua: Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2027
Tak kalah berat, misi kedua adalah mengantar Indonesia menembus babak 16 besar Piala Asia 2027.
Setelah penampilan di edisi 2023 yang berakhir di fase grup, PSSI ingin langkah Garuda lebih jauh di turnamen empat tahunan tersebut.
"Soal kriterianya, kita ada target-target untuk AFC 2027, bisa tidak masuk 16 besar," ucap Erick.
"Lalu bisa tidak dengan itu kita membuka lagi target lolos Piala Dunia. Nah, karakter pelatihnya ini yang kita cari," tutupnya.
Waktu Terbatas, Tantangan Berat
Dengan dua target besar dan waktu yang amat sempit, beban pelatih baru Timnas Indonesia jelas tidak ringan.
Ia harus meramu strategi, membangun karakter permainan, sekaligus memastikan regenerasi pemain berjalan mulus hanya dalam waktu kurang dari dua tahun.
Tantangan ini bisa menjadi ujian terberat bagi siapa pun yang dipercaya memegang kendali skuad Garuda.
Sebab, dalam waktu sesingkat itu, ia harus bisa membuktikan bahwa Indonesia tak sekadar berpartisipasi di Piala Asia 2027, tetapi benar-benar bersaing di level Asia.
Tag: #target #berat #pelatih #baru #timnas #indonesia #cuma #punya #persiapan #kurang #dari #tahun