



Barcelona Ajukan Banding atas Skors Hansi Flick Jelang Lawan Real Madrid
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, terancam absen mendampingi timnya saat menghadapi Real Madrid dalam laga El Clasico akhir pekan ini di ajang Liga Spanyol (LaLiga).
Manajemen Blaugrana telah mengajukan banding atas skors satu pertandingan yang dijatuhkan kepada pelatih asal Jerman itu setelah insiden di laga kontra Girona.
Insiden bermula ketika wasit Jesus Gil hanya memberikan tambahan waktu empat menit di penghujung laga Barcelona vs Girona.
Saat itu, Barcelona masih berupaya keras mencari gol kemenangan melalui serangan Ronald Araujo.
Keputusan tersebut membuat Hansi Flick melayangkan protes keras kepada sang pengadil lapangan.
Protes itu berujung pada kartu kuning pertama, dan tak lama kemudian, reaksi emosionalnya membuat Gil mengeluarkan kartu kuning kedua yang berarti kartu merah.
Flick sempat terlihat tetap berada di area terowongan usai diusir, bahkan kembali ke pinggir lapangan sambil melakukan gestur yang kemudian menuai sorotan publik.
Namun, kejadian itu tidak tertulis dalam laporan wasit, sehingga pelatih 59 tahun tersebut dipastikan tidak akan mendapat hukuman tambahan.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Hansi Flick mengklarifikasi bahwa gestur tersebut tidak ditujukan kepada wasit
Ia juga menyesalkan tindakannya yang dianggap memberi contoh buruk.
“Gestur itu tidak saya tujukan kepada Gil, tapi saya sadar itu contoh yang buruk untuk cucu-cucu saya,” ujar Flick dikutip dari Football Espana.
Barcelona Ajukan Banding ke Komite Disiplin
Pada Rabu (22/10/2025) waktu setempat, Komite Disiplin Liga Spanyol resmi menjatuhkan hukuman skors satu pertandingan kepada Hansi Flick.
Namun, Barcelona segera mengambil langkah hukum dengan mengajukan banding.
Dilansir dari Mundo Deportivo, pihak klub menilai gambar-gambar yang beredar tidak bertentangan dengan laporan wasit.
Fermin Lopez (16) merayakan gol denganLamine Yamal dan Pedro Dro Fernandez Dro dalam laga Liga Champions FC Barcelona vs Olympiakos FC di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona pada 21 Oktober 2025. (Foto oleh Josep LAGO / AFP)
Menurut laporan tersebut, Flick disebut hanya bertepuk tangan atas pemberian waktu tambahan sebelum menunjukkan ekspresi ketidakpuasan atas kartu yang diterimanya.
Hansi Flick pun bersikeras bahwa dirinya hanya memberikan tepuk tangan untuk pemainnya, Frenkie de Jong, bukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit.
“Saya hanya bertepuk tangan untuk Frenkie de Jong,” tegas pelatih kelahiran Heidelberg pada 24 Februari 1965.
Upaya Banding Kedua Sebelum El Clasico
Meski sudah mengajukan banding pertama, Barcelona tidak berhenti di situ.
Klub yang bermarkas di Camp Nou itu berencana mengajukan banding kedua kepada Komite Banding pada hari Rabu dengan harapan agar Flick bisa mendampingi tim saat menghadapi Real Madrid di El Clasico.
Jika banding itu diterima, Hansi Flick akan bisa kembali ke pinggir lapangan dalam laga panas melawan rival abadinya tersebut.
Namun, jika ditolak, asisten pelatih diperkirakan akan mengambil alih tugas di pinggir lapangan.
Sebagai catatan tambahan, pemain Getafe, Allan Nyom, juga mendapat hukuman dua pertandingan usai kartu merah yang diterimanya dalam laga kontra Real Madrid pekan lalu.
Fokus Penuh Jelang El Clasico
Meski tengah menghadapi situasi sulit, Hansi Flick tetap menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin jelang duel besar melawan Real Madrid di lanjutan Liga Spanyol.
Laga El Clasico tersebut akan menjadi ujian berat bagi Barcelona yang sedang berjuang memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Dengan atau tanpa kehadiran Flick di pinggir lapangan, Blaugrana tetap dituntut tampil maksimal di hadapan publik sendiri.
“Kami tetap fokus pada pertandingan. Tim sudah siap, dan saya percaya mereka tahu apa yang harus dilakukan,” kata salah satu staf kepelatihan Barcelona.
Tag: #barcelona #ajukan #banding #atas #skors #hansi #flick #jelang #lawan #real #madrid