



Ruben Amorim Sesumbar Tampilkan Permainan Berbeda Melawan Liverpool
Pelatih Man United, Ruben Amorim mengatakan jika ia merasa puas dengan performa anak asuhnya di laga terakhir melawan Sunderland.
Kemenangan 2-0 Man United atas Sunderland membuat Amorim percaya diri saat melawan Liverpool.
Kiper baru Man United, Senne Lammens sukses menampilkan performa impresifnya saat menjalani debut sebelum jeda internasional.
Selain tampil apik di bawah mistar gawang The Red Devil, Lammens juga cukup aktif membantu United meningkatkan tempo permainan.
Penampilan Lammens membuat Mason Mount dan Benjamin Sesko yang sering mendapat umpan memberikan pujian kepada kiper asal Belgia tersebut.
"Penampilannya solid. Setiap kali mereka menekan, ia memberikannya kepada Ben [Sesko] dan kami memanfaatkannya. Saya rasa ia cukup banyak melepaskan tekanan," jelasnya.
Ingin Tampilkan Strategi Berbeda
Mengutip dari Manchester Evening News, Amorim mengisyaratkan bahwa para pendukung dapat melihat hal yang berbeda merujuk pada kemenangan melawan Sunderland.
Ia secara tak langsung memberikan ancaman terhadap penampilan apik sang kiper.
"Saya pikir kalau kita lihat sekarang, setiap kali bola diberikan kepada kiper, kebanyakan tim bermain satu lawan satu," kata Amorim kepada wartawan.
"Terkadang kita tidak punya lawan dan kita mencoba memanfaatkan bola pertama dengan bola kedua dan mencoba menang.
Selain kiper, Amorim juga memuji penampilan penyerangnya yang dianggap kuat terutama dalam berduel.
"Ketika kita punya pemain yang sangat kuat di depan dan sekarang kita memilikinya. Jika kita memenangkan satu bola kedua, kita bisa memanfaatkan semua serangan dari pertandingan dan memiliki peluang untuk mencetak gol," tambahnya.
Gelandang Manchester United Bruno Fernandes bereaksi di akhir laga Liga Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 14 September 2025.
Dibayangi Rekor Buruk di Anfield
Man United belum pernah menang di Anfield sejak 2016 ketika Louis van Gaal masih melatih.
Meski begitu, Amorim mengatakan para pemainnya punya cukup alasan untuk termotivasi tanpa harus melihat kemenangan tandang yang lama.
"Saya punya banyak hal untuk diterapkan [teknik motivasi] kepada para pemain kami. Seperti memenangkan dua pertandingan berturut-turut, untuk memiliki momentum yang dapat mengubah segalanya."
"Saya merasa pertandingan melawan Chelsea ketika kami menang pekan itu sangat berbeda. Kami punya banyak hal untuk diterapkan kepada para pemain," tambahnya.
Lebih lanjut, Amorim sudah melupakan semua catatan buruk di Anfield. Ia sesumbar akan memberikan penampilan mengejutkan malam nanti.
"Saya rasa mereka tidak ingat pertandingan-pertandingan ini [kemenangan di Anfield]. Sayangnya, para pemain sepak bola zaman sekarang jarang menonton pertandingan. Kami punya banyak hal untuk diterapkan. Itu bukan bagian tersulitnya.
"Kami punya banyak hal untuk dimenangkan jika kami tampil baik dan memenangkan pertandingan berikutnya. Saya tidak perlu mengungkit-ungkit pertandingan-pertandingan itu [kemenangan United di Anfield] di masa lalu. Kami hanya perlu menunjukkan kepada mereka apa yang bisa kami bawa untuk masa depan kami," jelasnya.
Tolak Tekanan Publik Anfield
Sadar akan tampil di publik Anfield, Man United bertekad tampil cair dan tidak mau memusingkan kondisi di luar lapangan.
"Saya pikir cara kami memulai pertandingan lebih penting daripada suasananya. Suasana bisa berubah. Tentu saja akan ada tendangan sudut, sebuah peluang," sambungnya.
Amorim menganggap jika Man United bermain lebih baik di suasana seperti itu daripada di bawah tekanan di kandang.
"Sangat penting untuk memulai pertandingan dengan baik. Melakukan pemanasan yang sangat baik. Memiliki firasat. Memahami bahwa pertandingan akan sulit di saat-saat awal. Saya tahu mereka siap. Tapi kami perlu mempersiapkan diri untuk dampaknya, terutama di awal pertandingan," pungkasnya.
Tag: #ruben #amorim #sesumbar #tampilkan #permainan #berbeda #melawan #liverpool