



Nasib Federasi Sepak Bola Malaysia Diputuskan FIFA pada 30 Oktober
- Kejelasan nasib Federasi Sepak Bola Malaysia terkait banding yang mereka ajukan ke FIFA soal kasus naturalisasi, akan diketahui pada 30 Oktober 2025.
Pengacara olahraga internasional, Serge Vittoz, yang mewakili FAM di hadapan Komite Banding FIFA, mengungkapkan bahwa permohonan banding resmi telah diajukan FAM pada 14 Oktober silam.
Banding tersebut merupakan respons FAM terhadap keputusan awal Komite Disiplin FIFA pada 26 September lalu.
Seperti diketahui, pada 26 September 2025 silam, FAM dinilai melanggar pasal 22 Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen.
Kasus dugaan pemalsuan dokumen menyangkut tujuh pemain naturalisasi, yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, dan Rodrigo Julian Holgado.
Nama lain yang terseret adalahImanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
“Situasinya sekarang adalah keputusan awal telah dikeluarkan pada bulan September. Dalam tenggat waktu yang ditetapkan, kami telah mengajukan banding resmi pada 14 Oktober,” ujar Serge Vittoz dalam konferensi pers di Wisma FAM, Jumat (17/10/2025) dilansir dari media Malaysia, Berita Harian.
Vittoz menjelaskan bahwa Komite Banding FIFA telah menginformasikan bahwa keputusan akan diambil pada 30 Oktober dan diumumkan kepada seluruh pihak terkait beberapa hari setelahnya.
"FAM sepenuhnya menghormati proses hukum dan disiplin FIFA dan percaya bahwa semua fakta akan diperiksa secara objektif sebelum keputusan akhir dibuat.
"Setelah keputusan Komite Banding ini, jika FAM atau para pemain yang terlibat tidak puas, mereka dapat mengajukan banding ke CAS. Namun, proses di tingkat tersebut akan memakan waktu lebih lama," ujarnya.
Konsekuensi dari pelanggaran ini, FAM dijatuhi hukuman denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp 7,2 miiar).
Sementara tujuh pemain naturalisasi bersangkutan dijatuhi denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp 41,5 juta) dan dilarang melakukan aktivitas sepak bola selama 12 bulan alias setahun.
Vittoz juga menegaskan bahwa tim hukumnya akan terus mendampingi FAM sepanjang proses ini guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur dan berdasarkan bukti yang sah.
Setiausaha Agung FAM, Datuk Noor Azman Rahman akan digantung daripada tugas efektif hari ini. #digitalbernamatv#FAM#setiausahaagung#gantungtugas pic.twitter.com/EHlI0zp0ku
— BERNAMA TV ???????? (@BernamaTV) October 17, 2025
Sekjen FAM Kena Skors
Sementara itu, kasus naturalisasi di tubuh Timnas Malaysia juga berdampak kepada Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman. Ia dibekukan dari jabatannya sebagai Sekjen.
Keputusan penangguhan Azman dari pos Sekjen diambil secara kolektif pada Kamis (16/10/2025) lalu.
“Sekretaris jenderal adalah kepala sekretariat, jadi dia telah mengambil tanggung jawab. Agar komite independen dapat melakukan penyelidikan, dia harus menyingkir sementara hingga penyelidikan selesai,” ujar Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram, dalam konferensi pers di Wisma FAM pada Jumat (17/10/2025) dilansir dari New Straits Times.
Tag: #nasib #federasi #sepak #bola #malaysia #diputuskan #fifa #pada #oktober