



Rapor Merah Patrick Kluivert di Mata Pengamat, Ini Catatannya
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni menyoroti performa Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia harus mengubur mimpi tampil di Piala Dunia 2026 usai menelan dua kekalahan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bergabung di Grup B Bersama Arab Saudi dan Irak, Timnas Indonesia tak mampu mendulang poin dan finis di peringkat ke-4 dengan hasil dua kekalahan.
Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia kalah 2-3 saat melawan tim tuan rumah, Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025).
Kekalahan juga diperoleh saat melawan Irak di pertandingan kedua pada Minggu (12/10/2025) dengan skor 1-0.
Hasil buruk tersebut memastikan Timnas Indonesia tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026.
Pelatih timnas Indonesia asal Belanda Patrick Kluivert.
Rapor Merah Patrick Kluivert
Kusnaeni mengatakan jika kinerja Patrick Kluivert sangat mengecewakan dan sangat sulit jika harus dipertahankan.
"Cuma kalau kita bicara tentang kinerja, memang kinerjanya menurut saya agak sulit kalau mau dipertahankan dengan track record yang sudah dicapai sejauh ini ya," ujar Kusnaeni via siaran KOMPAS TV, Senin (13/10/2025).
Lebih lanjut, Kusnaeni juga menyoroti performa Timnas Indonesia di delapan pertandingan terakhir di Bawah komando Patrick Kluivert.
Saat tampil di putaran keempat, Kusnaeni tidak menganggap Timnas Indonesia mencetak gol secara permainan dan hanya mampu mencetak gol lewat titik putih.
"Delapan pertandingan, kemudian kualifikasi putaran keempat tanpa poin, bahkan sebetulnya secara permainan bisa dibilang kita tidak mencetak satu gol pun, dua-duanya melalui penalti."
Kusnaeni menambahkan jika Patrick Kluivert gagal memanfaatkan sumber daya pemain yang ada meski sudah diperkuat para pemain naturalisasi baru.
"Ini tentu menggambarkan kinerja pelatih yang tidak optimal ya. Padahal menuju putaran keempat kita sudah mendapatkan tambahan banyak pemain."
"Pemain depan ada Miliano, kemudian juga ada Mauro Zijlstra, ada kiper Emil Audero, ini kan tambahan yang sangat luar biasa yang menambah kualitas bagi tim nasional dari segi pemain," sambungnya.
Kluivert Sudah Tidak Dipercaya
Patrick Kluivert dianggap sudah kehilangan kepercayaan dari para pemainnya usai hasil buruk di dua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kusnaeni menilai jika nada bicara Sumardji yang tinggi memperlihatkan mulai adanya kekecewaan yang mendalam dengan pelatih Patrick Kluivert.
"Satu hal yang bisa ditangkap dari apa yang disampaikan oleh Pak Marji adalah orang mungkin kalau melihat gestur melihat tonenya dari apa yang disampaikan Pak Sumarji."
"Itu sebetulnya terlihat bahwa kepercayaan tim dalam hal ini diwakili oleh manajer kepada pelatih tampaknya sudah ada di level yang agak rendah," ujarnya dalam wawancara via KOMPAS.com, Senin (13/10/2025).
Menanggapi hal tersebut, Kusnaeni menilai perlu adanya perhatian lebih dari para anggota komite eksekutif terhadap situasi yang terjadi di locker room.
Ia menyoroti mulai adanya ketidakpercayaan para pemain timnas dengan Patrick Kluivert yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi timnas.
"Harus menjadi perhatian dari para pejabat teras di PSSI dalam hal ini anggota komite eksekutif bahwa kepercayaan kepada pelatih itu sangat penting. Kalau pelatih sudah kehilangan kepercayaan apalagi sekarang ini kan sudah begitu deras suara atau tekanan dari publik di jagad media sosial agar pelatih di berhentikan."
"Banyak yang meminta agar pelatih suka rela mengundurkan diri saya pikir menggambarkan betapa dapat trust sudah sangat rendah terhadap pelatih dan itu sebetulnya kurang baik bagi tim nasional," tegasnya.
Tag: #rapor #merah #patrick #kluivert #mata #pengamat #catatannya