Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara, Kesempatan Indonesia Ramaikan Momen 100 Tahun
Trofi Piala Dunia ditampilkan pada acara di New York setelah pengumuman Piala Dunia FIFA 2026 pada 16 Juni 2022.(AFP/YUKI IWAMURA)
13:59
13 Oktober 2025

Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara, Kesempatan Indonesia Ramaikan Momen 100 Tahun

- Piala Dunia 2030 akan digelar di enam negara berbeda yang tersebar di tiga benua.

Turnamen edisi ke-24 ini akan berlangsung di Argentina, Paraguay, Uruguay, Spanyol, Portugal, dan Maroko.

Bagi Indonesia, Piala Dunia 2030 merupakan kesempatan terdekat Garuda usai gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Adanya 6 negara berbeda yang jadi tempat gelaran Piala Dunia 2030 bertujuan untuk memperingati 100 tahun turnamen tersebut.

Jika lolos ke Piala Dunia 2030, Timnas Indonesia bisa terlibat dalam momen perayaan satu abad ajang berbengsi sepak bola itu.

Namun demikia, Garuda harus mempersiapkan kembali segala sesuatu untuk lolos ke turnamen itu.

Pada dasarnya, tuan rumah Piala Dunia 2030 yang paling utama adalah Spanyol, Portugal, dan Maroko.

Sementara Argentina, Paraguay, dan Uruguay masing-masing hanya akan menggelar satu laga pembuka sebagai bagian dari perayaan seratus tahun turnamen sepak bola terbesar dunia tersebut.

Keenam negara ini berasal dari tiga konfederasi berbeda, yaitu CONMEBOL (Amerika Selatan), UEFA (Eropa), dan CAF (Afrika).

Skema ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia karena sebelumnya turnamen hanya digelar di satu atau dua negara dalam satu benua.

Peringatan 100 Tahun Piala Dunia

Trofi Piala Dunia yang akan diperebutkan kembali dalam Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Piala Dunia 2026 akan menggunakan format baru karena diikuti 48 negara yang dibagi dalam 12 grup di mana dua tim teratas setiap grup plus delapan peringkat ketiga terbaik maju ke babak 32 besar.TANGKAPAN LAYAR TWITTER FIFA Trofi Piala Dunia yang akan diperebutkan kembali dalam Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Piala Dunia 2026 akan menggunakan format baru karena diikuti 48 negara yang dibagi dalam 12 grup di mana dua tim teratas setiap grup plus delapan peringkat ketiga terbaik maju ke babak 32 besar.

Keputusan FIFA ini dilakukan untuk memperingati satu abad sejak turnamen pertama kali diadakan pada 1930 di Uruguay. 

Saat itu, Uruguay menjadi tuan rumah sekaligus juara edisi perdana.

Presiden FIFA Gianni Infantino menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menghormati sejarah sepak bola dunia.

“Di dunia yang terpecah, FIFA dan sepak bola bersatu,” kata Infantino, dilansir dari Kompas.com.

Ia menambahkan, keputusan tersebut disepakati secara bulat oleh Dewan FIFA.

“Dewan FIFA yang mewakili seluruh dunia sepak bola, dengan suara bulat sepakat untuk merayakan seratus tahun Piala Dunia FIFA, yang edisi pertamanya dimainkan di Uruguay pada tahun 1930,” ujarnya.

Pertandingan Pembuka di Uruguay

FIFA mengumumkan bahwa laga pertama Piala Dunia 2030 akan dimainkan di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay.

Stadion ini menjadi tempat final pertama pada turnamen edisi 1930 dan dianggap sebagai simbol sejarah Piala Dunia.

Setelah pertandingan pembuka di Amerika Selatan, turnamen akan dilanjutkan di tiga negara utama tuan rumah, yakni Spanyol, Portugal, dan Maroko.

Format ini membuat turnamen edisi 2030 menjadi yang paling luas jangkauannya, mencakup tiga benua sekaligus.

Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, menyambut baik keputusan FIFA tersebut.

“Ini adalah peristiwa bersejarah dan CONMEBOL gembira. Kami menghormati kenangan mereka yang datang sebelum kami dan hari ini kami berada di level yang sama,” katanya.

FIFA memastikan enam negara tuan rumah otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2030.

Dengan demikian, Argentina, Paraguay, Uruguay, Spanyol, Portugal, dan Maroko akan tampil tanpa melalui babak kualifikasi.

Turnamen ini juga menjadi jembatan menuju format besar yang sudah diterapkan mulai Piala Dunia 2026, dengan 48 negara peserta.

Format tersebut akan berlanjut di Piala Dunia 2030 yang akan digelar di tiga benua berbeda.

Tag:  #piala #dunia #2030 #digelar #negara #kesempatan #indonesia #ramaikan #momen #tahun

KOMENTAR