



Pengamat Bahas Tantangan Terbesar Timnas Indonesia Saat Lawan Arab Saudi
- Timnas Indonesia perlu tampil tajam ketika melawan Arab Saudi dalam laga ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Beberapa hari lagi timnas Indonesia akan menghadapi laga perdana yang sangat penting di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat atau Kamis pukul 00.15 WIB.
Laga ini diprediksi menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai bahwa Arab Saudi memiliki sejumlah keuntungan dibanding Indonesia, bukan hanya sebagai tuan rumah.
"Sebagian pemain bermain di liga domestik. Bahkan beberapa utamanya berasal dari klub-klub seperti Al Hilal."
"Lebih dari itu, grafik permainannya dalam laga-laga terakhir sangat baik,” ujar pria yang biasa disapa bung Kus dikutip dari KompasTV.
Ia juga menyoroti hasil positif Arab Saudi dalam partai uji coba. The Green Falcons (Elang Hijau) mampu mengalahkan Makedonia Utara (2-1) dan menahan imbang Ceko 1-1.
“Kalau kita lihat statistik, sepanjang 2025 ini mereka main 11 kali hanya kebobolan 6 gol. Itu menggambarkan pertahanan yang solid."
"Jadi Indonesia harus bermain dengan kemampuan, performa, dan susunan pemain terbaik,” imbuh Kusnaeni.
Menurutnya, untuk meraih hasil positif pada laga ini, timnas Indonesia perlu tampil dengan konsentrasi penuh.
“Supaya bisa menghasilkan hasil terbaik yang mudah-mudahan cukup untuk mengalahkan Arab Saudi,” katanya.
Ole Romeny Jadi Harapan
Salah satu angin segar bagi Timnas Indonesia adalah bergabungnya Ole Romeny sejak 3 Oktober lalu.
Striker asal Oxford United itu menurut Kusnaeni bisa jadi faktor penting dalam upaya Timnas Indonesia membongkar pertahanan Arab Saudi.
“Sebetulnya saya melihat lini depan itu tantangan besar kita karena Arab Saudi pertahanannya kuat. Jadi kita betul-betul butuh lini depan yang merupakan kekuatan terbaik."
"Kita sudah punya (Ramadhan) Sananta dan Mauro (Zijlstra), tapi penampilan keduanya belum optimal. Ole Romeny itulah jawabannya,” tutur Kusnaeni.
Meski kondisi Ole Romeny belum sepenuhnya bugar usai mengalami cedera, perannya dirasa tetap krusial.
“Mungkin dia tidak bisa bermain 100 persen seperti di kualifikasi putaran ketiga, tapi kalau dia bisa bermain dengan 75 persen itu sudah sangat bagus. Walaupun tidak main 90 menit, hanya 60-80 menit, itu pun sudah sangat bagus. Memang kita sangat membutuhkan Ole Romeny di laga krusial ini,” sambungnya.
Pelatih asal Belanda yang menangani timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Prediksi Formasi Patrick Kluivert
Kusnaeni memprediksi formasi yang akan digunakan Patrick Kluivert. Menurutnya formasi yang akan digeber adalah 4-3-2-1, seperti yang sudah dijajal dalam dua laga uji coba September lalu.
Di posisi penjaga gawang, ia menyebut nama Maarten Paes akan menjadi pilihan utama, meskipun sejak Agustus tidak merasakan laga kompetitif bersama klubnya, FC Dallas.
"Dia punya pengalaman di level tinggi dan selama ini menjadi kiper pilihan pertama sebelum datangnya Emil Audero,” kata pengamat yang juga sering menjadi komentator Super League 2025-2026.
Sementara itu, di lini belakang, Kusnaeni memperkirakan empat bek akan diisi Yakob Sayuri di kanan, Kevin Diks berduet dengan Jay Idzes di tengah, dan Calvin Verdonk di kiri. Dua gelandang pivot kemungkinan diisi Joey Pelupessy bersama Nathan Tjoe-A-On.
Sedangkan lini depan, Miliano Jonathans diprediksi menjadi kandidat kuat sayap kanan.
Sedangkan Ragnar Oratmangoen diplot di sisi kiri bila kondisinya fit. Untuk penyerang tengah, Kusnaeni menilai Mauro Zijlstra kemungkinan diberi kesempatan starter, sementara Ole Romeny akan dimainkan sebagai pengganti.
“Di belakang striker ini yang menarik. Ada Egy dengan segala pengalamannya yang mungkin mendapat kesempatan lebih dulu dibanding Eliano. Jadi kurang lebih begitu gambaran formasi 4-3-2-1,” sambungnya.
Meski begitu, ia menyebut ada dua tanda tanya besar. Selain soal apakah Maarten Paes cukup bugar untuk menjadi kiper utama, Kusnaeni juga menyinggung pos ujung tombak.
"Kalau dugaan saya, Mauro (Zijlstra) dulu yang akan main, kemudian setelah 45 atau 60 menit baru masuk Ole,” tutur Kusnaeni mengomentari posisi bomber Timnas Indonesia.
Tag: #pengamat #bahas #tantangan #terbesar #timnas #indonesia #saat #lawan #arab #saudi