Skuad Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U23 2025, Apresiasi untuk Pilihan Vanenburg
Pemain timnas Indonesia Arkhan Fikri dan Achmad Maulana saat laga keempat babak penyisihan Grup B Piala AFF 2024 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/12/2024) malam.(KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)
20:19
16 Juni 2025

Skuad Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U23 2025, Apresiasi untuk Pilihan Vanenburg

 

- PSSI telah resmi mengumumkan daftar 30 pemain Timnas U23 Indonesia yang pilihan pelatih Gerald Vanenburg.

Skuad berisikan 30 nama itu akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, mulai 20 Juni 2025 mendatang.

Pemusatan latihan dilakukan sebagai persiapan mentas di ajang ASEAN U23 Championship atau Piala AFF U23 2025.

Indonesia bertindak sebagai tuan rumah ajang bergengsi level Asia Tenggara tersebut.

Dalam daftar tersebut, beberapa nama yang tidak asing bagi publik sepak bola nasional ikut dipanggil.

Hokky Caraka, Muhammad Ferrari, Victor Dethan, Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, hingga Kakang Rudianto masuk dalam skuad pilihan Gerald Vanenburg.

Pengalaman mereka di level senior diharapkan bisa membantu Timnas U23 Indonesia melalui Piala AFF U23 2025 yang akan berlangsung pada 15–29 Juli 2025.

Piala AFF U23 atau ASEAN Cup Championship 2025 akan berlangsung di dua arena.

Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menggelar laga-laga Grup A yang diisi Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Sedangkan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi untuk Grup B dan C.

Pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo, memiliki pandangan soal daftar pemain yang dipilih Gerald Vanenburg jelang Piala AFF U23 2025.

Ia menilai skuad ini memang diisi pemain potensial, namun tetap menyimpan kejutan lantaran absennya nama-nama yang sebelumnya bersinar bersama pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF U23 2023.

“30 nama yang ada dari timnas U20, ada pemain-pemain yang bagus dari hasil Liga 1 seperti Kakang Rudianto,” kata pria yang biasa disapa Bung GAZ itu kepada Kompas.com.

“Surprise (kejutan)-nya mungkin enggak ada sisa U23 yang masih available dari pasukan STY yang lolos sampai final AFF U23 seperti Marselino,” imbuhnya.

Ia menduga alasan absennya Marselino Ferdinan (20 tahun) dan beberapa nama lain bukan semata keputusan teknis, melainkan juga faktor agenda.

“Atau mungkin Marceng (Marselino) kan ikut PP (Piala Presiden) sampai 14 Juli, jadwalnya enggak bisa TC."

"Atau Vanenburg seperti pelatih-pelatih profesional Eropa, yang udah masuk senior enggak usah diikutkan ke kelompok umur lagi,” tutur Gita Suwondo.

Meski begitu, ia justru mengapresiasi pendekatan Gerald Vanenburg yang memilih berdasarkan pencapaian nyata para pemain.

“Bagus sih untuk melihat sejauh mana produk lokal kita bisa berbuat di AFF, sebelum nantinya sebagai patokan untuk kualifikasi AFC Asian Cup U23 bulan September,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemanggilan pemain kali ini merupakan hasil evaluasi dari beberapa ajang besar.

“Jadi intinya pemanggilan Vanenburg ini berdasarkan prestasi pemain itu pada saat U23 yang diturunkan STY saat AFF dan beberapa pemain yang pernah juara SEA Games 2023 serta bagus di Liga 1 sejauh ini,” ujar mantan jurnalis olahraga itu.

Kombinasi pemain muda yang tengah naik daun dengan pilar berpengalaman diharapkan Gita bisa memberikan kestabilan tim.

“Mudah-mudahan ini menjadi blend yang bagus. Ada Victor Dethan di sana, Robby Darwis, dan lengkap di belakang ada Kadek Arel, tanpa harus mengganggu pemain lain yang sudah dipanggil tim senior walaupun umurnya masih bisa main di U23,” kata Gita Suwondo. 

“Kalau Hokky Caraka kan tidak dipanggil di tim senior, makanya dia bisa dimainkan di sini dan masih bisa,” pungkasnya.

Tag:  #skuad #timnas #indonesia #jelang #piala #2025 #apresiasi #untuk #pilihan #vanenburg

KOMENTAR