Capello Tak Percaya Inter ''Buang'' Scudetto, Tertidur Lawan Lazio
Pedro Rodriguez (kanan) merayakan gol pertama timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan vs Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 18 Mei 2025. (Photo by Nicolo Campo / AFP)(AFP/NICOLO CAMPO)
16:11
19 Mei 2025

Capello Tak Percaya Inter ''Buang'' Scudetto, Tertidur Lawan Lazio

- Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, menilai Inter Milan telah membuang peluang besar untuk meraih gelar juara Serie A musim 2024-2025.

Capello memberikan analisisnya usai hasil imbang 2-2 yang diraih Nerazzurri, julukan Inter, saat menjamu Lazio di San Siro pada pekan ke-37 Liga Italia.

Dalam laga yang digelar pada Minggu (18/5) malam waktu setempat tersebut, Inter unggul dua kali, berkat gol Yann Bisseck (45+2) dan Denzel Dumfries (79').

Namun, Lazio selalu punya jawaban untuk tiap gol Inter. Pedro, penyerang veteran 37 tahun, menyamakan skor jadi 1-1 pada menit ke-72.

Sepakan penalti Pedro pada menit ke-90 usai handball yang dilakukan oleh Yann Bisseck, kemudian memastikan duel berakhir imbang 2-2.

Hasil tersebut membuat Inter masih berada di belakang Napoli dalam balapan perburuan gelar juara Liga Italia alias scudetto.

Napoli yang menduduki posisi puncak, masih unggul satu poin atas Inter setelah mereka bermain imbang tanpa gol kontra Parma.

Dengan satu pertandingan tersisa, kemenangan atas Cagliari, tim yang sudah aman dari degradasi, akan cukup bagi Napoli untuk memastikan gelar juara.

"Saya tidak pernah menyangka tim dengan pengalaman seperti Inter akan membuang gelar juara seperti ini dengan satu laga tersisa di liga. Saya benar-benar percaya bahwa ini sudah milik Napoli," tulis Capello dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.

Menurut Capello, masalah utama Inter adalah kecenderungan untuk lengah setelah unggul dalam pertandingan.

Kesalahan tersebut mereka ulangi lebih dari sekali musim ini. Patut dicatat, Inter juga membuang keunggulan 2-0 dan mesti tertahan 2-2 ketika bersua Parma pada pekan ke-31 silam.

"Nerazzurri kembali kehilangan fokus setelah memimpin atas Lazio. Terutama setelah gol Bisseck di akhir babak pertama, mereka seolah berhenti bermain," ucap Capello.

Capello juga menyoroti insiden penalti di akhir laga yang menjadi titik balik bagi Lazio.

"Penalti akibat handball Bisseck memberikan kesempatan kepada Lazio, yang terkenal tak mudah menyerah, untuk menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya," ujar Capello.

Meskipun Capello mengakui kedua tim tampil menyerang di akhir laga, ia menilai Inter secara tidak wajar kehilangan intensitas permainan.

"Sepuluh menit terakhir luar biasa karena kedua tim berusaha menang, meskipun saya harus katakan bahwa Inter lebih dekat ke gol ketiga."

"Tapi tetap saja, seperti yang sudah saya katakan, tim asuhan Inzaghi terlalu sering kehilangan fokus, dan itu sulit dipahami," tuturnya menambahkan.

Capello merasa Inter seperti menampilkan dua wajah dalam laga melawan Lazio.

"Inter mendominasi di babak pertama, mereka ingin menang, ingin mencetak gol. Tapi Inter yang sama tidak muncul di babak kedua."

"Mereka seperti bermain untuk mengulur waktu, kurang sigap, tertidur. Dan ini bukan soal fisik, karena semua kembali berlari dengan gila setelah skor jadi 2-2. Ini soal kepala, soal mentalitas."

Mantan pelatih timnas Inggris itu menyebut partai final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain yang tinggal beberapa hari lagi kemungkinan ikut memengaruhi fokus para pemain Nerazzurri.

"Tanpa sadar, memikirkan final Liga Champions yang sudah di depan mata, mungkin ketakutan cedera otot membuat para pemain menahan diri."

"Sayang sekali, karena Napoli saat ini bukan Napoli beberapa bulan lalu. Tapi justru karena itu kita harus memberikan pujian kepada (Antonio) Conte atas pencapaian luar biasa yang tak banyak diprediksi di awal musim," tutur Capello menutup.

Tag:  #capello #percaya #inter #buang #scudetto #tertidur #lawan #lazio

KOMENTAR