Kerja Keras Julian Johan Asal Indonesia Menuju Rally Dakar
Nama Julian Johan di ajang motorsport baik kancah nasional ataupun internasional mulai terdengar. (Istimewa)
04:25
14 April 2025

Kerja Keras Julian Johan Asal Indonesia Menuju Rally Dakar

- Nama Julian Johan di ajang motorsport baik kancah nasional ataupun internasional tak sekedar menunjukkan eksistensinya. Namun, ia juga berhasil mendulang prestasi yang turut melambungkan namanya serta nama Indonesia.

Di cabang sprint rally nasional, pria yang akrab disapa Jeje ini berhasil mengamankan predikat Juara 1 Kelas Jip di ajang Sprint Rally pada 2017.

Saat itu, ia membawa nama tim sendiri yakni Abbey and Rigby dengan mengandalkan SUV Grand Cherokee berkelir dasar biru serta perpaduan putih.

Setahun berikutnya, yakni pada 2018 ia bersama rekannya Recky Resanto mendapat pinangan dari tim sprint rally Malaysia, One Motorsport.

Selama satu tahun tersebut, putera pertama dari pereli dan offroader Ismail Johan berhasil memberikan prestasi yang gemilang untuk tim asal negeri Jiran dengan berada di peringkat ketiga pada ajang International Cup Malaysia Rally Championship.

Rupanya eksistensi dan prestasi yang ia raih pada tahun tersebut, menjadi stepping stone bagi Jeje untuk naik kelas.

Pasca Indonesia dilanda pandemi Covid-19 atau tepatnya pada 2022, pria lulusan salah satu universitas di Malaysia didapuk untuk menjadi manager team untuk Rifat Sungkar yang kala itu berpartisipasi pada ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) di Thailand.

Setelah satu tahun menemani maestro rally Indonesia pada ajang rally raid ini, Jeje, memutuskan untuk berkecimpung langsung pada ajang tersebut.

Tepatnya, pada 2023 dan 2024, ia turut serta sebagai peserta dengan menggunakan Toyota Land Cruiser 200 yang telah dimodifikasi.

“Dan akhirnya kenapa mau ikut AXCR? Soalnya AXCR ini merupakan langkah menuju Dakar. Jadi, waktu itu pas sudah selesai 2022 dengan Mas Rifat, saya lalu bilang ke dia bahwa saya mau ikutan sendiri. Dia (Rifat) juga bilang oke dan support saya di situ karena dia juga tahu bahwa dari AXCR ini bisa menjadi jembatan saya menuju mimpi saya bisa berkompetisi di Dakar nantinya,” jelas Jeje.

Pada debutnya di ajang Dakar versi Asia ini, Jeje, sukses masuk peringkat keempat di kelas yang ia ikuti, yakni T1G. Kelas tersebut merupakan pertempuran bagi mobil-mobil modifikasi yang menggunakan mesin bensin.

Memasuki tahun kedua di ajang tersebut, Julian Johan, menambah amunisi tim dengan meminang co-driver asal Thailand, Chupong Chaiwan.

Kerjasamanya membuahkan hasil karena pada awal-awal balapan, ia berhasil menempati peringkat pertama di kelas dengan menjadi yang tercepat.

Namun karena ada kendala teknis pada mobil di Special Stage 4, Jeje gagal menuntaskan perjalanan dan menyebabkan posisinya melorot. Beruntung, di sisa laga ia bisa kembali memperbaiki torehan waktunya dan berakhir di posisi keempat di Kelas T1G.

“Bedanya pada tahun 2024 Kelas T1G ini lebih banyak pesertanya dan mulai ada tim yang level pabrikan ikutan di sini. Di awal kita bisa berada di peringkat satu, cuma memang ada satu Special Stage yang saya enggak finish karena kendala di electrical. Jadi ya ngedrop peringkatnya. Tapi dengan sisa hari yang ada, akhirnya saya masih bisa masuk top five lagi dan berada di peringkat keempat,” tambah Jeje.

Berbekal beberapa pencapaian yang berhasil ia raih tersebut, tahun 2026 Jeje akan mencoba persaingan baru dengan berencana untuk ambil bagian pada ajang Rally Dakar di mana kompetisi tersebut merupakan mimpi masa kecilnya. 

Berikut prestasi Julian Johan :

  • 2024 : Peringkat 4 Kelas T1G Asia Cross Country Rally 2024
  • 2023 : Peringkat 4 Kelas T1G Asia Cross Country Rally 2023
  • 2018 : Peringkat 3 International Cup Malaysia Rally Championship 2018
  • 2017 : Peringkat 1 Kelas Jip Sprint Rally Indonesia 2017

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #kerja #keras #julian #johan #asal #indonesia #menuju #rally #dakar

KOMENTAR