



Gebrakan Ganda Putra China, Rival Fajar/Rian Eks Ranking 1 Dunia Pecah Kongsi di Swiss Open 2025
Liang/Wang yang merupakan rival Fajar/Rian sekaligus mantan ranking satu dunia dipastikan pecah kongsi dalam waktu dekat.
Hal itu diketahui dari rilis resmi daftar peserta Swiss Open 2025 yang ada di laman BWF Corporate.
Pada Swiss Open 2025 yang akan berlangsung pada 18-23 Maret mendatang, Liang/Wang tidak akan tampil bersama
Liang berpasangan dengan Huang Di.
Sementara Wang akan bertandem dengan Liu Yi.

Namun, Liang/Wang masih akan tampil bersama di dua turnamen Tur Eropa sebelum Swiss Open 2035.
Liang/Wang terdaftar di Orleans Masters 2025 (4-9 Maret) dan All England 2025 (11-16 Maret).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada rilis resmi dari CBA terkait keputusa memecah Liang/Wang.
Inkonsistensi performa disinyalir jadi penyebab.
Mengingat sejak menjuarai Denmark Open 2024, Liang/Wang belum bisa kembali ke performa terbaiknya.
Liang/Wang kandas di 16 besar China Masters 2024.
Lalu di dua turnamen pembuka musim ini, Liang/Wang juga belum nyetel.
Liang/Wang terhenti di 16 besar Malaysia Open 2025 dan kandas di perempat final India Open 2025.
China Bukan yang Pertama
Lebih lanjut, China bukan negara pertama yang membuat keputusan berani memecah ganda putra andalan mereka.
Sebelumnya, Korea Selatan telah lebih dulu melakukan eksperimen.
Sebut saja Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk yang merebut gelar juara dunia 2023.
Duet Seo/Kang dirombak di awal musim ini.
Seo dipasangkan dengan dua pemain berbeda sekaligus, yakni Kim Won-ho dan Jin Yong.
Hasilnya pun berbuah manis.
Duet Seo/Kim langsung berbuah gelar juara Malaysia Open 2025.
Kemudian saat dipasangkan dengan Jin Yong, Seo mampu tampil konsisten.
Seo/Jin berhasil memenangkan Thailand Masters 2025.
Bagaimana dengan Indonesia?
Tahun lalu, Indonesia juga telah melakukan perombakan dengan memecah duel Leo/Daniel dan Bagas/Fikri.
Leo kini berpasangan dengan Bagas, sedangkan Daniel bertandem dengan Fikri.
Namun jika menilik hasil, keduanya bisa dikatakan masih jalan di tempat.
Belum ada prestasi signifikan yang mampu mereka raih.
Sejak juara Korea Open 2024, Leo/Bagas justru mengalami kemunduran prestasi dan sering kandas di babak 32 besar.
Sementara Fikri/Daniel, belum ada gelar individu yang mereka torehkan.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #gebrakan #ganda #putra #china #rival #fajarrian #ranking #dunia #pecah #kongsi #swiss #open #2025