3 Tim Papan Atas Klasemen Liga Voli Korea Dirundung Masalah: Megawati Diuntungkan, Hillstate Tegang

- Tiga tim teratas klasemen Liga Voli Korea 2024/2025 putri, Pink Spiders, Hyundai Hillstate, dan Red Sparks, sama-sama dirundung masalah. Juara bertahan paling pelik!

Pada putaran kelima Liga Voli Korea 2024/2025, Red Sparks menjadi tim yang memiliki start kurang sempurna dibanding Pink Spiders dan Hyundai Hillstate.

Kekalahan atas Pink Spiders di laga pertama putaran kelima, membuat Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri, goyah.

Tetapi fakta mengejutkan datang. Baru-bari ini Hyundai Hillstate dan Pink Spiders dilanda masalah internal klub.

Pertama adalah Pink Spiders. 

KEGEMBIRAAN PEMAIN - Pemain Red Sparks Park saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tim Kim Yeon-koung berada di posisi pertama dalam perebutan gelar juara Liga Voli Korea putri musim ini. Posisi Pink Spiders juga belum tergoyahkan hingga kini di puncak klasemen.

Tim asal Kota Incheon tersebut mengemas 61 poin, unggul delapan angka dari Hyundai Hillstate di urutan kedua, dan memimpin 14 poin atas Red Sparks di posisi ketiga.

Tapi di balik dominasi tersebut, Pink Spiders dihadapkan masalah internal perihal pemilihan pemain asing non-Asia di sisa musim 2024/2025.

Cedera yang dialami opposite asal Turki, Tutku Burcu, membuat Marcello Abbondanza, mencari pengganti. Hasilnya, Pink Spiders meminang Marta Matejko asal Polandia.

Dia didatangkan dengan status 'pengganti sementara', yang artinya dia akan kembali dilepas oleh Pink Spiders jika Tutku Burcu sudah kembali prima.

Dilemanya adalah, performa Matejko tidak kalah bagus dari Tutku Burcu.

Dalam laporan OhMyNews, pevoli asal Polandia ini sukses membukukan 79 poin sejak didatangkan Pink Spiders, dengan Success Rate mencapai 33,33 persen dalam 7 laga yang dia lakoni.

Meski tidak sebanyak Tutku Burcu, namun kontribusinya terhadap tim perlahan mulai meningkat. Terlebih kualitas block-nya menjadi salah satu aspek mengapa Pink Spiders sanggup mengalahkan Red Sparks dua laga beruntun.

Kabarnya, manajemen Pink Spiders dibuat dilema menyikapi kondisi tersebut.

Pihal klub harus membuat keputusan jika Tutku Burcu sudah kembali pulih, antara melepas Marta Matejko, atau sebaliknya. Itu berarti Pink Spiders harus melepas Tutku Burcu, karena tidak mungkin dalam satu musim mereka memiliki dua pemain asing Non-Asia sekaligus.

Masalah internal juga dimiliki Hyundai Hillstate.

Kemenangan Hillstate atas IBK Altos, kabarnya tidak membuat pelatih Kang Sung Kyung senang. 

Pelatih Hyundai Hillstate itu menyoroti performa pemain asingnya, Laetitia Moma (Kamerun) yang dirasa tidak bertanggung jawab sebagai point maker tim.

Bahkan di sela-sela pertandingan, dalam laporan Naver, Kang Sung Kyung memarahi dan mengumpat kepada Moma.

Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Red Sparks dalam laga kandangnya sore ini, Jumat (7/2) pukul 17.00 WIB menjamu Hyundai Hillstate, di Chungmu Gymnasium.

Ketegangan di internal Hyundai Hillstate secara tidak langsung merupakan keuntungan bagi Red Sparks.

Tapi catatannya skuad asuhan Ko Hee-jin juga bukan tanpa masalah sama sekali.

Dua kekalahan beruntun atas Pink Spiders sedikit banyak mempengaruhi semangat juang tim.

Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi Megawati dkk. untuk kembali ke jalur perburuan gelar juara musim ini.

Di atas kertas, permasalahan yang dihadapi Red Sparks tidak sepelik Hyundai Hillstate. Namun kembali lagi, tergantung bagaiman Ko Hee-jin memulihkan kepercayaan diri tim yang dikapteni Yeum Hye-seon tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #papan #atas #klasemen #liga #voli #korea #dirundung #masalah #megawati #diuntungkan #hillstate #tegang