Astaga! Rafael Struick Bawa Kabar Buruk dari Australia Setelah Shin Tae-yong Dipecat
Rafael Struick menghangatkan bangku cadangan serelah kelar memperkuat Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. (pssi.org)
11:24
5 Februari 2025

Astaga! Rafael Struick Bawa Kabar Buruk dari Australia Setelah Shin Tae-yong Dipecat

Rafael Struick bawa kabar buruk dari Liga Australia, Rafael Struick kembali absen dalam pertandingan Brisbane Roar di A-League Australia. Dia menghangatkan bangku cadangan serelah kelar memperkuat Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Setelah itu Shin Tae-yong dipecat PSSI.

Striker Timnas Indonesia ini tak mendapatkan kesempatan bermain saat timnya menghadapi Western Sydney, setelah sebelumnya juga hanya duduk di bangku cadangan dalam laga melawan Melbourne City.

Sejak bergabung dengan Brisbane Roar, menit bermain Struick sangat terbatas. Sepanjang musim ini, Rafael Struick hanya tampil dalam sembilan pertandingan dengan total waktu bermain 236 menit.

Bahkan, dalam tiga laga terakhir, namanya tidak masuk dalam susunan pemain yang diturunkan pelatih Ruben Zadkovich.

Sebagai gantinya, sang pelatih lebih memilih Adam Zimarino dan Zacob Brazete untuk mengisi posisi striker utama.

Minimnya kesempatan bermain membuat Rafael Struick semakin sulit menunjukkan kemampuannya di kompetisi tertinggi Australia.

Kondisi ini pun membuat label "Camat" (Cadangan Mati) semakin melekat padanya di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.

Rafael Struick (Instagram/afcasiancup)Rafael Struick (Instagram/afcasiancup)

Brisbane Roar Terpuruk, Struick Ikut Tersingkir?

Brisbane Roar sendiri tengah mengalami musim yang berat. Klub hanya mampu mengumpulkan lima poin dari 14 pertandingan yang telah dijalani.

Dari jumlah tersebut, mereka hanya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan 11 kekalahan.

Situasi sulit ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa pelatih lebih selektif dalam menurunkan pemain, termasuk keputusan untuk tidak memberikan banyak menit bermain bagi Struick.

Sebagai pemain yang sebelumnya selalu mendapat kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Struick.

Kini, dengan kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, peran Struick di skuat Garuda juga bisa dipertimbangkan ulang, mengingat Kluivert ingin memastikan semua pemainnya mendapatkan waktu bermain reguler di klub masing-masing.

Persaingan Ketat di Lini Depan Timnas Indonesia

Rafael Struick bela timnas Indonesia di Piala AFF 2024. (Instagram/@rafaelstruick)Rafael Struick bela timnas Indonesia di Piala AFF 2024. (Instagram/@rafaelstruick)

Situasi Struick semakin rumit dengan rencana naturalisasi Ole Romeny, striker Oxford United, yang akan diumumkan secara resmi pada 8 Februari 2025.

Kehadiran Romeny dapat memperketat persaingan di lini serang Timnas Indonesia, yang berarti Struick harus berjuang lebih keras jika ingin tetap menjadi bagian dari skuat utama.

Berdasarkan data Transfermarkt, Struick belum pernah bermain penuh selama 90 menit dalam satu laga di A-League.

Dari tujuh pertandingan yang dilakoninya, ia selalu masuk dari bangku cadangan.

Minimnya menit bermain ini bisa menjadi tantangan besar bagi dirinya dalam menjaga tempat di Timnas Indonesia.

Dengan tekanan dari berbagai sisi, Rafael Struick kini berada di persimpangan kariernya.

Jika tidak segera mendapatkan kepercayaan dari pelatih Brisbane Roar dan mengamankan lebih banyak menit bermain, peluang Rafael Struick untuk tetap menjadi bagian dari Timnas Indonesia bisa semakin menipis.

Persaingan kian ketat, dan setiap pemain dituntut untuk menunjukkan performa terbaik agar tetap menjadi pilihan utama di level klub maupun tim nasional.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #astaga #rafael #struick #bawa #kabar #buruk #dari #australia #setelah #shin #yong #dipecat

KOMENTAR