Sejarah di Thailand Masters 2025 Antarkan Fadia Selangkah Lagi Cetak Rekor Elite

- Sejarah di Thailand Masters 2025 yang didapat Siti Fadia bersama Lanny Tria jadi batu loncatan ukir rekor elite.

Berkat menjadi juara, Fadia berhasil menambah koleksi gelar dan kali ini dari level turnamen super 300.

Torehan tersebut bikin Lanny/Fadia jadi ganda putri Indonesia pertama yang juara di Thailand Masters.

Sebelum ini, Fadia sudah pernah ke final turnamen super 300 namun harus puas sebagai runner-up.

Tepatnya saat beraksi di Hylo Open 2023 lalu bersama Apriyani Rahayu.

Keduanya takluk dari utusan China, Zhang Shuxian/Zheng Yu.

Kendati sempat gagal, Fadia masih punya kesempatan melunasi rasa penasarannya.

Bukan bersama Apriyani, tapi dia berhasil menambah koleksi gelar dengan Lanny.

Tambahan dari Negeri Gajah Putih tersebut bikin Fadia menambah gelar dari 4 level berbeda.

Untuk informasi, level turnamen di BWF World Tour yang diikuti ada super 300, 500, 750, dan 1000.

Dan saat ini Fadia telah meraih gelar di turnamen level super 300, 500, dan 750.

POSE LANNY/FADIA - Ganda Putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berselebrasi usai meraih kemenangan dalam partai final Thailand Masters 2025, Minggu (2/2/2025). Lanny/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar juara dalam empat turnamen BWF di sepanjang Januari 2025. (HO/Dok: PBSI)

Untuk membukukan rekor elite yang dimaksud adalah koleksi gelar yang didapat dari semua level di BWF World Tour.

Artinya Fadia perlu menjuarai turnamen level super 1000 untuk jadi pemain dengan rekor elite.

Di tur Asia tahun 2025 ini, Fadia telah bertanding di turnamen super 1000 bertajuk Malaysia Open.

Sayangnya Fadia dalam gelaran tersebut hanya mampu mencapai babak perempat final.

Dalam waktu dekat, turnamen super 1000 yang akan dihelat adalah All England.

Dan di turnamen tersebut Fadia akan beraksi dengan partner lamanya, Apriyani.

Kesempatan Fadia catatkan rekor elite bukan hanya bersama Apriyani di ganda putri.

Karena dia main rangkap di ganda campuran bersama Dejan, otomatis punya kans lainnya.

Artinya, dengan main di dua sektor buka peluang Fadia lebih cepat capai rekor elite.

Soal rekor elite, utusan Indonesia sudah ada yang membukukan capaian epic tersebut.

Satu di antaranya adalah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Andaikan Fadia bisa mendapat satu gelar lagi di turnamen super 1000, tentunya akan menyamai catatan epic seniornya.

Daftar Gelar Juara Fadia di BWF World Tour

- Tahun 2019
Indonesia Masters 2019 (super 100) - dengan Ribka Sugiarto

- Tahun 2022
Malaysia Open 2022 (super 750) - dengan Apriyani Rahayu
Singapore Open 2022 (super 500) - dengan Apriyani Rahayu

- Tahun 2023
Hong Kong Open 2023 (super 500) - dengan Apriyani Rahayu

- Tahun 2025
Thailand Masters 2025 (super 300) - dengan Lanny Tria

(Tribunnews.com/Niken)

Tag:  #sejarah #thailand #masters #2025 #antarkan #fadia #selangkah #lagi #cetak #rekor #elite