Evaluasi PBSI seusai Badminton Indonesia Hanya Raih 1 Gelar Juara dari 4 Turnamen di Awal 2025
FAJAR/RIAN RUNNER-UP - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian bersama ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Kai Wun Tee memegang medali usai final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). PBSI menyampaikan hasil evaluasi mereka seusai hanya meraih satu gelar juara dari empat turnamen BWF World Tour di awal 2025. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 
21:30
4 Februari 2025

Evaluasi PBSI seusai Badminton Indonesia Hanya Raih 1 Gelar Juara dari 4 Turnamen di Awal 2025

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan hasil evaluasi mereka seusai merampungkan empat turnamen BWF World Tour di awal 2025.

Dari empat turnamen tersebut, badminton Indonesia hanya mampu meraih satu gelar juara.

Jonatan Christie dan kolega nirgelar di Malaysia Open 2025 (Super 1000), India Open 2025 (Super 750), dan Indonesia Masters 2025 (Super 500).

Paceklik gelar musim ini akhirnya terputus di Thailand Masters 2025.

Pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyumbang gelar pertama bagi Indonesia setelah berhasil menjuarai Thailand Masters 2025 (Super 300).

Dalam laga yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Lanny/Fadia mengalahkan wakil tuan rumah Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, 15-21, 21-13, 21-8, Minggu (2/2/2025).

Sementara lima wakil Indonesia lainnya hanya mampu finis sebagai runner-up.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bersama tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn memegang piala pada final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Jonatan Christie gagal menjuarai Indonesia Masters 2025 pada sektor tunggal putra usai kalah rubber gim dengan skor 21-18, 17-21 dan 18-21. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN JONATAN CHRISTIE RUNNER-UP - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bersama tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn memegang piala pada final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). PBSI menyampaikan hasil evaluasi mereka seusai hanya meraih satu gelar juara dari empat turnamen BWF World Tour di awal 2025. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Komang Ayu Dewi (tunggal putri), Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (ganda putra), dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda campuran) finis sebagai runner-up Thailand Masters 2025.

Sedangkan Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih posisi runner-up Indonesia Masters 2025.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut meski masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus di evaluasi.

"Selamat kepada Lanny/Fadia yang berhasil menjadi juara Thailand Masters 2025 dan juga para runner up, baik pada Indonesia Masters dan Thailand Masters," kata Eng Hian dalam siaran resmi PBSI, dikutip dari BolaSport.

Lebih lanjut, Eng Hian telah mengantongi beberapa catatan yang harus segera dibenahi.

Seperti kurangnya ketajaman saat penyelesaian akhir, kesulitan menghadapi situasi kritis, hingga belum matangnya pola permainan.

"Tentu capaian jangka pendek ini tetap perlu kita evaluasi. Dari empat pertandingan sejak Malaysia Open hingga Thailand Master, saya mencatat atlet kita butuh penguatan saat penyelesaian akhir."

"Bagaimana mengatasi situasi kritis, dan harus mematangkan pola permainan"

"Ini akan menjadi catatan dalam pengembangan latihan ke depan selain peningkatan individual skill di semua sektor," tambah Eng Hian.

Diketahui, pembentukan tim pelatih di bawah kepengurusan PBSI yang baru dimulai pada 19 Desember 2024.

Sejak saat itu, sejumlah gebrakan dilakukan.

Sebut saja soal bongkar pasang di beberapa sektor seperti ganda putri dan ganda campuran.

Eng Hian menjelaskan bahwa dalam roadmap kepelatihan selama 2025, pelatih dibebaskan untuk menguji coba berbagai pasangan.

"Dalam konteks organisasi, saya melihat perjalanan jangka panjang. Kami baru saja melakukan pergantian pelatih teknik dan fisik," 

"Kami juga mixed and matched pasangan ganda. Ini semua merupakan usaha untuk mendapatkan racikan terbaik," sambung peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 itu.

Adapun saat ini, Indonesia masih berada di bawah Korea Selatan, Jepang, dan China, dalam klasemen gelar BWF World Tour 2025.

Bahkan, Indonesia kalah dari dua negara ASEAN yakni Thailand dan Malaysia.

Thailand berada di peringkat empat dengan lima gelar juara.

Sementara Malaysia berada di urutan kelima dengan dua gelar juara.

Klasemen Gelar BWF World Tour 2025

1. Korea Selatan
- An Se-young (tunggal putri/Malaysia Open Super 1000)
- An Se Young (tunggal putri/India Open Super 750)
- Kim Won-ho/Seo Seung-jae (ganda putra/Malaysia Open Super 1000)
- Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (ganda putri/Indonesia Masters Super 500)

2. Jepang
- Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (ganda putri/Malaysia Open Super 1000)
- Arisa Igarashi/Ayako Sakuramoto (ganda putri/India Open Super 750)
- Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (ganda campuran/Indonesia Masters Super 500)

3. China
- Shi Yu Qi (tunggal putra/Malaysia Open Super 1000)
- Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (ganda campuran/India Open Super 750)

4. Thailand
- Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (ganda campuran/Malaysia Open Super 1000)
- Ratchanok Intanon (tunggal putri/Indonesia Masters Super 500)
- Kunlavut Vitidsarn (tunggal putra/Indonesia Masters Super 500)

5. Malaysia
- Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsan (ganda putra/India Open Super 750)
- Man Wei Chong/Kai Wun Tee (ganda putra/Indonesia Masters Super 500)

6. Denmark
-
Viktor Axelsen (tunggal putra/India Open Super 750)

7. Indonesia
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri//Thailand Masters 2025 Super 300)

8. Singapura
- Jason Teh (tunggal putra/Thailand Masters 2025 Super 300)

(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Delia Mustikasari)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #evaluasi #pbsi #seusai #badminton #indonesia #hanya #raih #gelar #juara #dari #turnamen #awal #2025

KOMENTAR