Ole Romeny Segera Ambil Sumpah WNI, Disebut Erick Thohir Punya Skill Mumpuni
- Proses pengajuan kewarganegeraan Indonesia Ole Romeny dan dua pemain lain yakni Tim Geypens dan Dion Markx, telah disetujui oleh DPR RI.
Hal itu diketahui melalui Keputusan Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Sebelumnya, Komisi X dan XIII DPR RI lebih dulu menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan kepada tiga pesepakbola tersebut dalam agenda Rapat Kerja dengan Kemenpora RI dan PSSI, Senin (3/2/2025).
Setelah melewati persetujuan Sidang Paripurna DPR RI, dokumen naturalisasi ketiga calon pemain timnas Indonesia itu akan diajukan kepada Presiden RI untuk penerbitan Keputusan Presiden (Keppres).
Keppres akan menjadi syarat pengambilan sumpah WNI. Menurut rencana, pengambilan Sumpah WNI Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx akan dilakukan di luar negeri pada Sabtu (8/2/2025).
“Alhamdulillah, saya berterima kasih dan apresiasi atas keputusan cepat anggota dewan yang terhormat di Komisi X dan XII yang memungkinkan proses naturalisasi Ole dan dua pemain muda untuk U20 kita berjalan dengan segera."
"Terlebih para pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah amunisi timnas yang akan menjalani laga-laga krusial,” ujar Ketua Umum PSS, Erick Thohir, Selasa (4/2/2025).
Kehadiran Ole Romeny menjadi amunisi tambahan untuk pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Saat ini, Kluivert tengah mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi sepasang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang, yakni melawan Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3/2025).
“Skill Ole sangat mumpuni. Apalagi sejak perkuat Oxford, dia sudah dua kali membela klub itu."
"Meski belum mencetak gol, tapi menurut pelatih Oxford, Gary Rowett, penampilannya di dua laga tersebut dinilai baik, walaupun baru bergabung dalam tim."
"Saya harap, ia bisa menjadi andalan baru Timnas untuk cetak gol ke gawang lawan,” tutur Erick Thohir.
Tag: #romeny #segera #ambil #sumpah #disebut #erick #thohir #punya #skill #mumpuni