Isu Miring Transfer Marc Marquez di MotoGP 2025 Sebatas Alat Jual, Ducati Membantah
Meninggalkan Gresini Racing, Marc Marquez gabung tim pabrikan Ducati masih jadi topik hangat.
Menemani Francesco 'Pecco' Bagnaia, Marc Marquez dianggap bikin Ducati Lenovo jadi tim paling komplet.
Namun ada anggapan, Marc Marquez dipilih Ducati bukan karena kemampuan dan prestasinya.
Melainkan karena nama besarnya, yang lebih menjual untuk bantu promosi motor Ducati.
MARC MARQUEZ - Pembalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez berbicara kepada media jelang Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 19 Oktober 2023. (Foto Arsip, Oktober 2023) (WILLIAM BARAT / AFP)Hal ini ditepis Claudio Domenicali, CEO Ducati, yang bilang Marc Marquez dipilih karena hal lain.
Yaitu kemampuan Marc Marquez, mengembangkan motor, tim dan pembalap Ducati.
Sebelumnya Ducati tertarik memilih Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024 untuk gabung tim pabrikan.
"Itu pilihan sulit, apalagi Martin saat itu pembalap Ducati dan sangat kencang," kata Claudio Domenicali dikutip dari Sky Sports Italy.
Namun Ducati pilih Marc Marquez, karena bisa membantu Pecco Bagnaia dan Ducati Corse lebih maksimal.
"Mereka berdua (Marc dan Pecco) bisa kerja sama bareng insinyur, untuk mengembangkan motor," lanjut Claudio Domenicali.
Agar keduanya tidak berantem, Ducati ingin mengatur ambisi kedua pembalap bintangnya.
Sebagaimana yang diketahui, Dorna Sports menetapkan regulasi baru mulai MotoGP 2027.
Perubahan penting lainnya pada peraturan 2027 adalah pengurangan aerodinamika.
Pengembangan aerodinamika telah menjadi medan pertempuran utama di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, meskipun dorongan ini secara umum berdampak negatif pada tontonan balap.
Sehingga secara garis besar, motor MotoGP musim 2027 mirip pengembangannya seperti tahun 2010-an, di mana kekuatan utama kejuaraan dunia terletak kepada kemampuan pembalapnya.
"Kami punya kunci, yaitu berikan tantangan, harmonis dan terus menang," sambut Claudio Domenicali.
Namun tidak bisa disangkal, Marc Marquez langsung jadi bintang untuk promosi produk terbaru mereka.
Misalnya Ducati Panigale V2 2025, yang promosinya memakai Marc Marquez untuk cetak rekor lap di sirkuit Aspar.
Karena popularitas Marc Marquez terutama di Asia, masih lebih tinggi dibanding Pecco Bagnaia. Marc Marquez mengetes Ducati Panigale V2
"Tidak bisa dipungkiri, tim Ducati punya Pecco dengan 3 titel juara dunia, dan Marc dengan 8 titel, misi Ducati terlihat jelas," sambung Claudio Domenicali.
Ducati ingin jadi tim paling dominan di MotoGP, dengan mengkombinasikan 2 juara dunia.
Tidak hanya jadi juara di balapan, Ducati juga ingin mengembangkan perusahaanya, terutama penjualan motornya.
"Sekarang bagaimana mengatur kompetisi keduanya, karena sama-sama satu tujuan namun hanya satu yang bisa bawa pulang gelarnya," tutup Claudio Domenicali.
Kita tunggu mana yang lebih unggul di MotoGP 2025 nanti, apakah Marc Marquez atau Francesco Bagnaia.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #miring #transfer #marc #marquez #motogp #2025 #sebatas #alat #jual #ducati #membantah