Sesal Tijjani Reijnders di Tengah Catatan Historis dalam Derbi Milan
- Tijjani Reijnders masuk dalam daftar grup elite pemain Belanda di AC Milan berkat gol ke gawang Inter. Namun, gol Reijnders tak cukup memenangkan Milan.
Pemain berusia 26 tahun itu menunjukkan performa gemilang dalam pertandingan melawan Inter Milan di Liga Italia 2024-2025.
Dalam duel Milan vs Inter yang dikenal sebagai Derby della Madonnina, pada Minggu (2/2/2025) atau Senin dini hari WIB, Reijnders hampir membawa Milan meraih kemenangan.
Ia mencetak gol penting ke gawang Inter pada pengujung paruh pertama, tepatnya di menit ke-45, sehingga membawa Milan unggul 1-0.
Namun, gol tersebut tidak cukup untuk memastikan kemenangan bagi klubnya, karena Inter berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+3 melalui Stefan de Vrij.
Dengan hasil imbang tersebut, pertandingan derbi Milan jilid ke-226 di San Siro berakhir dengan skor 1-1.
Walaupun Reijnders gagal memberikan kemenangan, ia tetap mencatatkan sejarah baru.
Sang gelandang berdarah Maluku menjadi orang Belanda kelima yang mampu mencapai plafon 10 gol di Serie A bersama Milan.
Torehan ke gawang Inter membuatnya kini mengoleksi total 10 gol dalam 57 laga untuk Milan di pentas Liga Italia.
Reijnders masuk grup elite pemain Belanda di AC Milan bersama nama besar seperti Marco van Basten (125 gol), Clarence Seedorf (62), Ruud Gullit (56), dan Frank Rijkaard (26).
Namun, catatan itu tak cukup membuat Reijnders merasa puas. Sebab, gol terbarunya tidak bermakna kemenangan untuk Milan.
"Merupakan hal yang spesial untuk memainkan setiap pertandingan untuk klub ini," ucap Reijnders, dikutip dari DAZN.
"Ini fantastis, terutama untuk semua pemain Belanda yang bermain di sini sebelum saya. Sayangnya, gol yang saya cetak tidak cukup," tutur kakak pemain timnas Indonesia, Eliano Reijnders ini.
Menurut Reijnders, Milan mesti lebih sering menampilkan daya juang dan gairah yang mereka tunjukkan dalam partai derbi kontra Inter.
"Kami perlu membawa mentalitas ke setiap pertandingan, tidak hanya hari ini," ungkapnya.
"Kami harus melakukannya lebih sering, karena itu akan membuat hidup kami lebih mudah. Hari ini kami berjuang, namun sayangnya kami kebobolan gol di menit-menit terakhir," kata Reijnders.
Tag: #sesal #tijjani #reijnders #tengah #catatan #historis #dalam #derbi #milan