Pelatih Timnas Futsal Argentina Akui Timnya Kerepotan Ladeni Indonesia
Suasana laga 4 Nations World Series 2025 antara Timnas futsal Indonesia vs Argentina di Jakarta International Velodrome, Sabtu 1 Februari 2025.(KOMPAS.com/Sem Bagaskara)
10:34
2 Februari 2025

Pelatih Timnas Futsal Argentina Akui Timnya Kerepotan Ladeni Indonesia

- Pelatih timnas futsal Argentina, Matias Lucuix, mengakui bahwa timnya kerepotan menghadapi tekanan timnas futsal Indonesia.

Partai timnas futsal Indonesia vs Argentina dalam ajang 4 Nations World Series 2025 digelar di Jakarta International Velodrome, Sabtu (1/2/2025).

Timnas Argentina asuhan Matias Lucuix menang 4-2 atas timnas futsal Indonesia racikan Hector Souto.

Kemenangan Argentina dipastikan oleh torehan Leandro Altamirano (8'), dwigol Matias Rosa (14', 20'), dan kontribusi Lucas Bolo (40').

Sementara itu, gol Indonesia lahir dari aksi "bunuh diri" kiper lawan Nicolas Sarmiento yang dipicu tembakan Israr Megantara pada menit ke-18.

Guntur Ariwibowo kemudian mencetak gol kedua Indonesia pada menit ke-32.

Skor akhir tampak tak mencerminkan situasi di atas lapangan mengingat timnas futsal Indonesia begitu menekan pada menit-menit akhir pertandingan.

Timnas futsal Indonesia gigih mencari gol ketiga untuk menyamakan kedudukan jadi 3-3. Namun, pasukan Hector Souto justru kemasukan gol Lucas Bolo pada detik-detik akhir duel.

"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit. Kami tahu kami harus bermain melawan tim tuan rumah dan menghadapi beberapa hal yang sulit, jadi ini adalah usaha besar dari para pemain," ujar pelatih timnas futsal Argentina, Matias Lucuix, usai laga kontra Indonesia.

Pelatih yang membawa Argentina ke final Piala Dunia 2024 itu mengapresiasi perkembangan signifikan timnas Indonesia.

"Kami telah melihat bahwa Indonesia berkembang pesat, dan kami adalah tim yang sedang dalam proses baru."

"Keseluruhan pertandingan ini sulit, dan hasilnya mencerminkan itu. Ini membantu kami untuk terus berkembang," ungkapnya.

Matias Lucuix mengakui timnya dalam tekanan hebat, terutama ketika menerapkan power play pada kurun lima menit terakhir laga.

Argentina seperti dipaksa untuk bertahan dan mempertahankan keunggulan, sampai kemudian gol Lucas Bolo menghadirkan kelegaan buat mereka.

"Kami harus mempertahankan hasil. Kami unggul satu gol, jadi kami melakukan apa yang diizinkan dalam permainan, yaitu bertahan."

"Kami bisa mencuri bola dan menambah jumlah gol, jadi saya senang dengan usaha yang telah dilakukan para pemain," tutur Matias Lucuix.

Tag:  #pelatih #timnas #futsal #argentina #akui #timnya #kerepotan #ladeni #indonesia

KOMENTAR