Mengintip Profil Kamaru Usman, Petarung MMA dari Nigeria yang Mengguncang Octagon UFC
Kamaru Usman petarung MMA asal Nigeria dengan perjalanan fenomenal di octagon UFC. (Instagram @usman84kg)
19:32
7 September 2024

Mengintip Profil Kamaru Usman, Petarung MMA dari Nigeria yang Mengguncang Octagon UFC

 

Kamaru Usman adalah nama yang tak asing lagi dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), terutama bagi para penggemar UFC. Sebagai petarung yang pernah memegang gelar juara kelas welter UFC, Usman telah mengukir namanya di kancah MMA dengan rangkaian prestasi gemilang.

Petarung asal Nigeria ini dikenal tidak hanya karena kemampuannya yang luar biasa di dalam octagon, tetapi juga karena perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi, dari Afrika hingga puncak UFC. Belal Muhammad, juara kelas welter UFC saat ini, bahkan menyarankan agar Shavkat Rakhmonov menghadapi Kamaru Usman terlebih dahulu sebelum menantang dirinya untuk merebut gelar juara.

Belal menilai bahwa Usman masih menjadi salah satu petarung terbaik di kelasnya meskipun sudah tidak lagi memegang sabuk juara. Komentar Belal ini menjadi bukti bahwa Usman tetap dipandang sebagai pesaing kuat di UFC meskipun sudah melewati puncak kariernya.

"Saya masih dalam masa uji coba dan Shavkat belum pernah bertarung sejak tahun 2023. Saya pikir Shavkat dan Usman harus berjuang untuk menemukan pesaing nomor satu yang sebenarnya," ujar Belal dikutip dari situs MMA Fighting, Sabtu (7/9).

Kamarudeen Usman atau lebih dikenal dengan nama Kamaru Usman lahir pada 11 Mei 1987 di Auchi, Nigeria. Ia merupakan atlet bela diri campuran keturunan Nigeria yang sukses menembus dunia UFC dan menjadi yang pertama dari Afrika yang memegang gelar juara di kelas welter UFC.

Perjalanan kariernya menuju puncak UFC dimulai jauh sebelum ia memasuki arena MMA. Sebelum terjun ke dunia MMA, Usman terlebih dahulu meniti karier sebagai pegulat. Setelah pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya, Usman mulai menekuni olah raga gulat saat duduk di bangku sekolah menengah.

Keberhasilan di dunia gulat membawa Usman ke level lebih tinggi. Pada tahun 2010, ia menjadi anggota Tim Dunia Universitas Amerika Serikat, di mana ia berkompetisi dengan berat badan 84 kilogram.

Sebagai seorang atlet gulat, Usman juga meraih berbagai prestasi di tingkat perguruan tinggi. Ia adalah juara Nasional Divisi II NCAA pada tahun 2010 dan tiga kali menjadi NCAA DII All-American.

Selain itu, Usman juga pernah mengikuti kualifikasi nasional NAIA dan berkompetisi di kelas 79 kilogram. Perjalanan Usman menuju dunia MMA dan UFC dimulai setelah ia memenangkan turnamen Ultimate Fighter 21. Setelah prestasi itu, Usman langsung menandatangani kontrak dengan UFC dan menjalani debutnya pada 19 Desember 2015.

Dalam debut tersebut, Usman berhasil mengalahkan Leon Edwards, yang kini juga menjadi salah satu petarung top di divisi welter UFC. Kemenangan atas Edwards menjadi awal dari rangkaian kemenangan beruntun yang luar biasa.

Pada tahun 2016, Usman meraih tiga kemenangan berturut-turut atas petarung-petarung tangguh seperti Alexander Yakovlev dan Warlley Alves. Performanya yang konsisten menarik perhatian banyak pihak dan membuatnya semakin diperhitungkan di UFC.

Tahun 2017 menjadi tahun yang gemilang bagi Usman. Ia berhasil menantang mantan Juara Kelas Menengah KOTC, Sean Strickland, dan keluar sebagai pemenang. Tidak berhenti di situ, Usman juga mencetak kemenangan mengesankan melawan Sérgio Moraes melalui KO satu pukulan di babak pertama.

Kemenangan ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai petarung yang berbahaya di dalam octagon. Puncak karier Kamaru Usman di UFC terjadi pada tahun 2019, saat ia berhasil merebut gelar juara kelas welter UFC.

Dalam pertarungan yang sangat dinantikan, Usman berhasil mengalahkan Tyron Woodley, yang saat itu memegang sabuk juara. Kemenangan ini membuat Usman menjadi Juara Kelas Welter UFC yang baru, sekaligus menorehkan sejarah sebagai petarung asal Nigeria pertama yang memegang gelar di divisi ini.

Setelah meraih sabuk juara, Usman tidak berhenti sampai di situ. Ia terus mempertahankan gelarnya dengan menghadapi beberapa petarung top di UFC.

Pada akhir tahun 2019, Usman sukses mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Colby Covington dalam pertarungan yang sangat intens. Usman menunjukkan kemampuan striking yang luar biasa dalam laga tersebut, membuat Covington tak berdaya di hadapannya.

Pada tahun 2020, Kamaru Usman kembali mempertahankan gelarnya dengan menghadapi Jorge Masvidal, seorang petarung yang dikenal karena agresivitas dan kemampuan striking-nya. Pertarungan ini sangat dinantikan oleh para penggemar UFC karena kedua petarung memiliki reputasi yang sangat besar di divisi welter.

Usman, dengan strategi yang matang dan kekuatan fisiknya, berhasil memenangkan pertarungan tersebut dan tetap mempertahankan gelarnya sebagai juara. Setahun kemudian, Usman kembali menghadapi salah satu tantangan terberat dalam kariernya saat ia bertarung melawan Juara Dunia BJJ, Gilbert Burns.

Burns dikenal memiliki kemampuan grappling yang luar biasa, namun Usman menunjukkan bahwa ia tidak hanya tangguh dalam pertarungan berdiri, tetapi juga mampu bertarung di ground game. Usman berhasil mengalahkan Burns dan kemenangan tersebut memberinya penghargaan Performance of the Night.

Pada tahun 2022, dalam upaya untuk mempertahankan gelar kejuaraan UFC untuk keenam kalinya, Usman mengalami kekalahan yang mengejutkan. Ia dikalahkan oleh Leon Edwards, lawan yang pernah dikalahkannya di awal karier UFC-nya.

Kekalahan ini menghentikan dominasi panjang Usman di kelas welter UFC dan membuat sabuk juara berpindah tangan ke Edwards. Meskipun mengalami kekalahan, Kamaru Usman tetap dipandang sebagai salah satu petarung terbaik di UFC.

Banyak pengamat dan sesama petarung yang mengakui bahwa Usman masih memiliki potensi besar untuk kembali merebut sabuk juara. Bahkan, juara kelas welter UFC saat ini, Belal Muhammad, menyarankan agar Usman dan Shavkat Rakhmonov bertarung terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang layak menjadi penantang berikutnya.

Sebagai petarung yang memiliki rekam jejak luar biasa, Kamaru Usman telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia MMA. Ia bukan hanya petarung yang berhasil memenangkan gelar juara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang berasal dari Afrika.

Usman membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa mencapai puncak tertinggi di dunia olah raga. Dengan segudang prestasi dan pengalaman di dalam octagon, Kamaru Usman masih menjadi ancaman bagi siapa pun yang berada di divisi welter UFC.

Meskipun sudah tidak memegang sabuk juara, perjalanan Usman di UFC belum selesai. Para penggemar MMA tentu berharap melihat Usman kembali beraksi di octagon dan mungkin kembali merebut gelar juara yang pernah menjadi miliknya.

Perjalanan karier Kamaru Usman, dari seorang pegulat hingga menjadi juara UFC, adalah bukti nyata bahwa mimpi besar bisa terwujud dengan ketekunan dan kerja keras. Dan meski saat ini sabuk juara sudah berpindah tangan, nama Kamaru Usman akan selalu dikenang sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC.

 

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #mengintip #profil #kamaru #usman #petarung #dari #nigeria #yang #mengguncang #octagon

KOMENTAR