Bursa Transfer Liga Voli Putri Korea Mendadak Bergeliat, Megawati Datang Saingan Baru dari Asia
MEGAWATI MEMUKUL BOLA - Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Megawati dipastikan punya saingan baru dari Asia di Liga Voli Putri Korea 2024/2025. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) 
14:20
1 Februari 2025

Bursa Transfer Liga Voli Putri Korea Mendadak Bergeliat, Megawati Datang Saingan Baru dari Asia

- Bursa transfer Liga Voli Putri Korea kembali bergeliat setelah Hwaseong IBK Altos berpisah dengan pemain asing Asianya, Chen Xintong (China).

Megawati Hangestri Pertiwi dipastikan punya saingan baru di sisa dua putaran fase reguler Liga Voli Putri Korea 2024/2025.

Hal ini tidak lepas dari keputusan IBK Altos untuk menerima permintaan pengunduran diri Chen Xintong.

Setter asal China ini dikontrak IBK Altos melalui jalur try-out Asia Quarter. Semula, IBK Altos berkeinginan memberikan kontrak baru kepada Guedpard Pornpun (Thailand).

Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti mencoba melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Fun Volleyball digelar  untuk?menandai dimulainya kompetisi Nasional Proliga 2024 yang akan dimulai pada 25 April 2024 mendatang, Indonesia All Star yang diisi oleh sejumlah Pevoli Proliga yang juga Timnas Indonesia seperti Yolla Yuliana, Shella Bhernadeta Onnan,?Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi,?Ajeng Viona Adelea hingga Ratri Wulandari sementara Red Sparks yang menghadirkan Pevoli Korea juva diperkuat salah satu Opposite Timnas Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi. TRIBUNNEWS/HERUDIN
SMES MEGAWATI HANGESTRI - Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti mencoba melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tapi setter timnas voli putri Thailand itu memilih menarik diri, dan membuat IBK Altos akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Chen Xintong.

Sempat telat panas dalam performa, perlahan Chen Xintong menjadi motor penggerak permainan IBK Altos. Kemitraannya dengan Victoria Danchak menempatkan opposite asal Ukraina itu di posisi pertama dalam perburuan top skor.

Tapi petaka menghampiri skuad asuhan Kim Ho-chul, ketika tengah bersaing dengan Red Sparks dalam perebutan tiket lolos play-off.

Tepatnya di penghujung tahun 2024, Xintong mengalami cedera saat sesi latihan. Dia kemudian sedikit dipaksakan bermain pada laga melawan Hyundai Hillstate 17 Desemver lalu.

Hasilnya, cedera pevoli berusia 30 tahun itu kembali kambuh. IBK Altos mencoba sabar dengan menunggu pemulihan sang setter.

Namun hingga memasuki putaran kelima, cedera Chen Xintong tidak kunjung pulih.

Menyadari kondisi, sang setter memilih untuk mengajukan pengunduran diri dari skuad, yang oleh IBK Altos diberikan restu untuk kembali ke negaranya demi pemulihan cedera.

"Kami telah menerima permintaan pemain untuk kembali ke negara asalnya untuk fokus mengobati cedera pergelangan kakinya, dan pemain Cheon Xintong akan kembali ke negaranya," terang pernyataan klub, dikutip dari laman Naver.

"Terima kasih untuk Xintong selama kebersamaannya dengan kami, dan membantu tim melangkah sejauh ini. Kami mendoakan kesembuhanmu," lanjut IBK Altos.

Sementara itu Chen Xintong juga mengirimkan permintaan maaf, khususnya kepada pendukung IBK Altos karena harus mengundurkan diri ketika tim membutuhkan tenaganya.

"Saya ingin meminta maaf karena tidak dapat bermain di paruh kedua musim ini karena cedera pergelangan kaki," terang pevoli kelahiran 1994 ini.

"Semoga tim bisa melangkah sejauh mungkin, termasuk bisa lolos ke play-off," doa Xintong untuk IBK Altos.

Sementara laman MHN Sports menyebutkan, IBK Altos tetap berupaya mencari pengganti Chen Xintong. Meski menemui kendala sulit mencari pengganti yang tepat.

Sesuai aturan federasi bola voli Korea (KOVO), pemain asing pengganti, baik Asia Quarter dan Non Asia Quarter, didapat dari nama-nama yang ikut try-ut sebelum musim 2024/2025 dimulai.

Sementara mayoritas para pemain tersebut sudah terikat kontrak di klub lain dan tengah menjalani liga.

"Tidak mudah untuk menemukan pemain di antara sekitar 40 pemain," jelasnya salah seorang petinggi IBK Altos

"Sebagian besar pemain saat ini bermain di liga, jadi tidak mudah untuk melepaskan mereka," tambahnya.

Jika terealisasi mendatangkan pengganti, maka Megawati mempunyai saingan baru dari Asia Quarter. 

Kendati demikian, pamor Megawati Hangestri bersama Red Sparks masih menjadi yang terbaik di antara pemain asing Asia.

Bahkan mampu mengalahkan Wipawee Srithong (Thailand) yang notabene-nya musim lalu membantu Hyundai Hillstate menjadi juara.

IBK Altos sendiri berada di posisi empat klasemen Liga Voli Korea. Mereka mengemas 37 poin, atau tertinggal 10 angka dari Red Sparks di posisi ketiga.

Aturan IBK Altos bisa lolos ke play-off meski mengakhiri putaran 6 di peringkat keempat, dengan syarat tidak berjarak lebih 3 poin dari tim peringkat ketiga.

Hal ini coba direalisasikan oleh IBK Altos, termasuk dengan cara mendatangkan pemain asing Asia baru.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Dwi Setiawan

Tag:  #bursa #transfer #liga #voli #putri #korea #mendadak #bergeliat #megawati #datang #saingan #baru #dari #asia

KOMENTAR