Tiba di Malaysia, Herry IP Ungkap Alasan Terima Tawaran BAM sebagai Pelatih Ganda Putra
HERRY IMAN PIERNGADI - Eks pelatih Kepala Ganda Campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, (9/2/2024) (Tribunnews/Alfarizy). Herry IP mengemban tugas baru sebagai pelatih ganda putra Malaysia dan saat ini telah tiba di Negeri Jiran. 
12:00
31 Januari 2025

Tiba di Malaysia, Herry IP Ungkap Alasan Terima Tawaran BAM sebagai Pelatih Ganda Putra

Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, diketahui sudah tiba di Malaysia dengan mengemban jabatan baru.

Pria yang akrab disapa Coach Herry IP itu tiba di Malaysia pada Kamis (30/1/2025) malam waktu setempat di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Mulai 1 Februari 2025, Herry IP resmi menjalankan tugasnya sebagai pelatih ganda putra Malaysia.

Tiba di Malaysia, Herry IP lantas mengungkap alasan mengapa ia menerima tawaran BAM (Asosiasi Badminton Malaysia) sebagai pelatih ganda putra.

Dikutip dari Ths Star, alasan pertama yang mendasari Herry IP adalah letak Malaysia yang dekat dengan Indonesia.

Lalu untuk alasan lainnya, yakni adanya kemiripan soal makanan dan budaya.

“Saya sama sekali tidak gugup. Saya telah menerima tawaran dari negara lain sebelumnya, tetapi mengapa saya memilih Malaysia?" kata Herry IP.

“Pertama, karena dekat dengan Indonesia. Makanan dan budayanya mirip, bahasanya sama, dan yang paling penting, saya melihat potensi besar dalam diri para pemain," ujarnya.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi saat ditemui seusai memimpin latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019). HERRY IMAN PIERNGADI - Eks pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi saat ditemui seusai memimpin latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Herry IP mengemban tugas baru sebagai pelatih ganda putra Malaysia dan saat ini telah tiba di Negeri Jiran. (Tribunnews/Abdul Majid)

Nantinya, Herry IP akan menangani empat pasangan ganda putra yang berada di bawah naungan pelatnas Malaysia.

Mereka adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King, dan Aaron Tai/Kang Khai Xing.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Herry IP mengaku sudah mengadakan pertemuan dengan Chia/Soh dkk.

Pertemuan tersebut terjadi di Jakarta, bertepatan dengan penyelenggaraan Indonesia Masters 2025.

“Ya, saya sempat bertemu dengan mereka di Jakarta beberapa waktu lalu."

"Kami berbincang, makan bersama, dan saling mengenal satu sama lain."

"Para pemain ini tidak asing bagi saya, karena saya sudah sering melihat mereka sebelumnya,” tambah Herry IP.

Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 menjadi panggung debut Herry IP sebagai pelatih ganda putra Malaysia.

Adapun untuk jadwalnya, Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 akan berlangsung pada 11-16 Februari mendatang di Qingdao, China.

Fakta menariknya, debut Herry IP akan langsung melawan Indonesia.

Karena berkaca dari hasil drawing, Malaysia dan Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Hong Kong.

Berbicara soal Herry IP, ia memiliki CV menterang kala menukangi sektor ganda putra.

Saat masih menukangi ganda putra pelatnas Indonesia, Herry IP sukses membawa Tony Gunawan/Candra Wijaya dan Markis Kido/Hendra Setiawan naik podium teratas di ajang Olimpiade.

Tony/Candra meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.

Sementara Markis/Hendra meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Herry IP juga sosok penting di balik keberhasilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih tiga gelar juara dunia edisi 2013, 2015, dan 2019.

Tak hanya itu, Herry IP berkontribusi dalam keberhasilan Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Rian Ardianto meraih segudang gelar BWF World Tour.

Sayang, kebersamaan Herry IP dengan ganda putra pelatnas PBSI yang dibangun sejak 1993 berakhir pada akhir 2023.

Pada September 2023, Herry IP pindah tugas sebagai pelatih ganda campuran.

Kemudian pada akhir 2024, kontrak Herry IP tak diperpanjang PBSI.

Herry IP tak masuk jajaran pelatih PBSI musim 2025.

Kini, pelatih kelahiran Pangkal Pinang itu akan memulai kiprahnya di luar negeri dengan melatih ganda putra Malaysia.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #tiba #malaysia #herry #ungkap #alasan #terima #tawaran #sebagai #pelatih #ganda #putra

KOMENTAR