Ketika Guardiola Sampai Tendang Boks Minuman di Laga Penentu Liga Champions...
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat menyaksikan klubnya berhadapan dengan Club Brugge di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat atau Kamis (30/1/2025) dini hari WIB, dalam laga penentuan fase grup Liga Champions 2024-2025.(AFP/PAUL ELLIS)
13:29
30 Januari 2025

Ketika Guardiola Sampai Tendang Boks Minuman di Laga Penentu Liga Champions...

- Manchester City lolos dari eliminasi dini Liga Champions setelah kemenangan dramatis 3-1 atas Club Brugge di Etihad Stadium, Rabu (29/1/2025) malam atau Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.

Tertinggal 0-1 di babak pertama, City bangkit di paruh kedua dan meraih kemenangan yang memastikan mereka lolos ke babak playoff.

Guardiola pun meluapkan emosinya sampai menendang boks atau kotak minuman, menunjukkan betapa besar beban yang terangkat dari pundaknya.

Pada babak pertama, Guardiola sempat meragukan peluang timnya. Kepada para pemain, di jeda pertandingan, dia mengungkapkan peluang kecil mereka lolos ke babak berikutnya.

“Saya bilang ke mereka, sudah selesai, kita keluar (dari Liga Champions)….”

 

Namun, semangat timnya kembali terbangun setelah itu.

“Di babak kedua, kami mengangkat jiwa kami dan hati kami bebas,” ujar Guardiola.

Kemenangan ini memastikan City finis di posisi ke-22 dari 36 tim pada klasemen grup dan melaju ke babak play-off untuk melawan salah satu dari Real Madrid atau Bayern Munich untuk lolos ke babak 16 besar.

Sepanjang pertandingan, Guardiola terlihat emosional. Dia bahkan mendapat kartu kuning pada menit ke-55 karena reaksinya di pinggir lapangan. 

Ekspresi emosionalnya Guardiola selama pertandingan ini mulai dari sesekali menutupi wajahnya dengan tangan hingga mengangkat tangan untuk memberi semangat kepada penonton.

 

Ketika Joel Ordonez dari Brugge mencetak gol bunuh diri di menit ke-62, Guardiola tidak bisa menahan diri lagi. Dia spontan menendang kotak minuman di sisi lapangan.

Kemenangan ini sangat penting bagi City, terutama setelah mereka hanya mencatatkan satu kemenangan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi dari Oktober hingga Desember 2024, termasuk sembilan kekalahan.

Seusai laga, Guardiola dengan jujur mengungkapkan perasaannya tentang peluang City untuk memenangkan trofi Liga Champions kedua mereka.

"Saat ini, tidak (saya rasa tidak)," ujarnya.

"Saya sangat pragmatis, kenyataan adalah kenyataan."

 

Meski demikian, Guardiola tetap optimistis timnya akan berusaha semaksimal mungkin di babak selanjutnya, meskipun harus menghadapi tim raksasa Eropa seperti Real Madrid atau Bayern Munich.

Tag:  #ketika #guardiola #sampai #tendang #boks #minuman #laga #penentu #liga #champions

KOMENTAR