

Ilustrasi perbedaan zakat fitrah dan zakat mal dan waktu pembayaran serta cara perhitungannya (freepik)


Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal: Syarat, Waktu Pembayaran, dan Cara Perhitungannya dengan Benar
- Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Muslim. Kewajiban ini tidak hanya berfungsi untuk membersihkan harta, tetapi juga sebagai sarana untuk membantu sesama dan menjaga kesejahteraan masyarakat. Dilansir melalui laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Selasa, (25/2) zakat terbagi ke dalam dua kategori, yaitu zakat mal (zakat harta) dan zakat fitrah. Kedua kategori zakat ini hukumnya sama-sama wajib untuk dilakukan oleh umat muslim. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara zakat mal dan zakat fitrah yang perlu kamu ketahui. Berikut penjelasannya.
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Idul Fitri, khususnya pada bulan suci Ramadhan. Zakat ini berfungsi untuk membersihkan jiwa dari kesalahan selama bulan puasa serta membantu memenuhi kebutuhan makanan bagi mereka yang kurang mampu.
2. Zakat Mal (Zakat Harta)
Dalam konteks Islam, istilah maal berasal dari bahasa Arab yang berarti harta atau kekayaan. Secara luas, zakat mal adalah zakat yang dikenakan terhadap semua jenis harta yang diperoleh secara halal, baik dari pendapatan, simpanan, maupun hasil usaha. Zakat mal mencakup berbagai hal, misalnya:
- Zakat emas dan perak
- Zakat uang dan surat berharga - Zakat perniagaan atau perdagangan
- Zakat hasil pertanian
- Zakat atas hasil peternakan
- Zakat hasil perikanan - Zakat hasil pertambangan - Zakat hasil perindustrian - Zakat penghasilan atau jasa Waktu Pembayaran Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Kenapa penting untuk mengetahui waktu pembayaran zakat? Sebab, waktu yang tepat dapat memastikan bahwa zakat kamu diterima dan bermanfaat. Untuk zakat fitrah, waktu yang ideal adalah sebelum hari raya Idul Fitri. Menurut penjelasan yang dikutip melalui laman Baznas, hal ini didasarkan pada hadis Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mewajibkan zakat fitrah dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri. Jika belum menunaikannya, paling lambat adalah sebelum matahari terbit pada hari raya Idul Fitri.
Berbeda dengan zakat fitrah, zakat mal tidak memiliki batas waktu yang ketat. Zakat ini boleh dilakukan kapan saja selama harta yang dimiliki telah mencapai nisab dan tersimpan selama satu tahun. Namun, zakat penghasilan bisa ditunaikan setiap bulan mengikuti pendapatan yang diterima.
Ada pun cara perhitungan zakat fitrah dan zakat mal memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Zakat fitrah diwajibkan kepada setiap Muslim, termasuk bayi yang baru lahir, dengan cara penyaluran berupa bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau jagung. Sebaliknya, zakat mal diwajibkan bagi Muslim yang telah baligh dan memiliki harta sesuai nisab. Berbicara soal perhitungan, dikutip melalui laman Dompet Dhuafa, zakat mal memiliki berbagai jenis sesuai dengan objeknya, misalnya:
a. Zakat Emas dan Perak
Zakat emas dan perak merupakan salah satu jenis zakat mal yang paling umum. Untuk zakat emas, nisabnya adalah 85 gram, dan jika kamu memiliki emas 90 gram, maka zakat yang wajib dikeluarkan adalah 2,5% dari nilai total emas tersebut. Sedangkan untuk zakat perak, nisabnya adalah 595 gram, dan jika kamu memiliki perak 600 gram, zakat yang perlu dibayarkan juga sebesar 2,5%, sehingga penting untuk menghitung nilai harta yang ada secara akurat.
b. Zakat Uang dan Surat Berharga
Zakat uang dan surat berharga termasuk dalam kategori zakat mal yang juga penting untuk ditunaikan. Nisab untuk zakat uang berdasarkan nilai 85 gram emas, dan jika harta uangmu mencapai nisab tersebut, zakat yang wajib dikeluarkan adalah 2,5% dari total simpanan uang. Begitu juga, surat berharga seperti saham dan obligasi juga membutuhkan zakat yang dihitung berdasarkan nilai yang dimiliki setelah mencapai nisab yang sama.
c. Zakat Perniagaan/Perdagangan
Zakat perniagaan atau perdagangan merupakan jenis zakat yang dikenakan pada harta niaga. Nisabnya adalah 85 gram emas, dan apabila harta niaga kamu telah melewati nisab, maka zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5%. Penghitungan zakat perniagaan dilakukan dengan mengurangkan kewajiban jangka pendek dari aktiva lancar, dan jika selisihnya mencapai nisab, pembayaran zakat wajib ditunaikan.
d. Zakat Pertanian dan Perkebunan
Zakat pertanian dan perkebunan memiliki ketentuan tersendiri yang berbeda dari jenis zakat lainnya. Nisabnya adalah sebesar 653 kg gabah, dan besaran zakat yang wajib dikeluarkan tergantung pada cara penanaman. Jika menggunakan sistem tadah hujan, zakatnya sebesar 10%, sedangkan jika menggunakan irigasi, zakat yang dikeluarkan adalah 5%. Sebaiknya, zakat ini ditunaikan pada saat panen untuk memastikan manfaat bagi yang membutuhkan.
e. Zakat Peternakan
Zakat peternakan dikenakan pada hewan ternak yang dipelihara. Hewan seperti unta, sapi, kambing, dan lainnya termasuk dalam jenis yang wajib dizakati, dengan kadar zakat dan nisab yang berbeda tergantung kepada jumlah dan jenis hewan. Misalnya, untuk 30 kambing, zakat yang wajib dikeluarkan adalah 1 ekor kambing, sehingga penting untuk mengetahui kadar zakat berdasarkan jenis ternak yang dimiliki.
f. Zakat Perikanan
Zakat perikanan mencakup hasil budi daya maupun tangkapan ikan yang diperoleh. Nisabnya juga disesuaikan dengan ukuran 85 gram emas, sama seperti zakat mal lainnya, dan jika sudah mencapai nisab, zakat yang deberikan adalah 2,5% dari total hasil. Di sini, penting bagi kamu untuk mencatat hasil tangkapan atau budi daya agar dapat menghitung zakat dengan tepat.
g. Zakat Pertambangan
Zakat pertambangan dikenakan pada hasil tambang yang diperoleh secara halal. Nisab untuk zakat jenis ini juga diatur pada 85 gram emas, dan jika hasil tambangmu telah mencapai nisab serta haul, maka zakat yang perlu dikeluarkan adalah 2,5%. Menghitung hasil tambang dan memastikan ketaatan saat menunaikan zakat ini sangat penting dalam menjaga kehalalan harta.
h. Zakat Perindustrian
Zakat perindustrian dikenakan pada usaha yang bergerak dalam produksi barang. Seperti zakat lain pada umumnya, nisabnya adalah 85 gram emas, dan zakat yang harus dikeluarkan setelah mencapai nisab dan haul adalah 2,5%. Penghitungan zakat perindustrian juga mencakup penghitungan zakat perniagaan, sehingga pemahaman tentang kedua jenis zakat ini sangat penting bagi pelaku industri.
i. Zakat Penghasilan atau Jasa
Zakat penghasilan, yang juga disebut zakat profesi, memiliki ketentuan yang lebih fleksibel dibandingkan zakat lainnya. Nisabnya sebesar 653 kg gabah atau setara dengan Rp7.000.000, dan zakat ini dapat ditunaikan pada saat pendapatan diterima tanpa menunggu satu tahun. Zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari total pendapatan di bulan tersebut, sehingga kamu bisa menunaikannya setiap bulan untuk meringankan beban.
Sementara itu, cara menghitung zakat fitrah tidak serumit zakat mal. Kamu hanya perlu menyiapkan 2,5 kilogram atau 3,5 liter makanan pokok per jiwa. Kualitas bahan makanan pokok harus sesuai dengan yang biasa kamu konsumsi sehari-hari.
Dengan memahami perbedaan zakat fitrah dan zakat mal, diharapkan kamu dapat menjalankan kewajiban ini dengan lebih baik. Baik zakat fitrah maupun zakat mal memiliki tempat dan waktu masing-masing untuk dibayarkan agar lebih optimal dalam membantu sesama.
Sebagai pengingat, mengeluarkan zakat adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Mari tunaikan zakat dengan penuh keikhlasan agar keberkahan dalam hidup senantiasa menyertai langkah kita.***
Editor: Novia Tri Astuti
Tag: #perbedaan #zakat #fitrah #zakat #syarat #waktu #pembayaran #cara #perhitungannya #dengan #benar