Kenangan Ketua KWI dan Ketum Pemuda Katolik Tentang Keteladanan Paus Fransiskus
Wafatnya Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam sekaligus pelajaran berharga bagi umat Katolik di seluruh dunia. (Istimewa)
11:27
22 April 2025

Kenangan Ketua KWI dan Ketum Pemuda Katolik Tentang Keteladanan Paus Fransiskus

- Wafatnya pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam sekaligus pelajaran berharga bagi umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, mengatakan nilai-nilai hidup yang diwariskan Paus Fransiskus tak lekang oleh waktu seperti cinta kasih, solidaritas, dan keberpihakan pada kaum yang terpinggirkan.

"Ada begitu banyak ajaran-ajaran, yang sekarang dititipkan kepada kita, untuk diteruskan. Nilai-nilai Injil, cinta universal, persaudaraan, kepedulian pada lingkungan, teristimewa bela rasa, kepada orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang terpinggirkan. Inilah yang dititipkan kepada kita, untuk diteruskan," kata Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC di Kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, mengucapkan rasa duka cita atas wafatnya pemimpin Gereja Katolik sedunia tersebut. Ia menilai, Paus Fransiskus adalah simbol kesederhanaan dan keberanian dalam memperjuangkan keadilan sosial.

"Beliau wafat di saat sudah memastikan bahwa perayaan Liturgi Paskah seluruh dunia berjalan dengan lancar, semua umat Katolik seluruh dunia merayakan kebangkitan dengan kegembiraan lalu, beliau pamit meninggalkan kita smua dalam kondisi kita sudah selesai Paskah," ucap dia.

"Tentu saat ini, kami merasa duka cita yang mendalam kehilangan sosok tokoh manusia yang menjadi panutan, kesederhanaan, keberpihakan terhadap orang miskin tersingkir, mau turun langsung ke wilayah konflik dan lainnya," sambung dia.

Gusma mengenang pertemuannya dengan Paus pada Agustus 2024, saat dirinya dan sejumlah organisasi pemuda lintas agama dari Indonesia diterima di Vatikan. Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus menandatangani Jakarta-Vatican Charter bertema “Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia” di Paul VI Audience Hall.

“Pertemuan itu sangat membekas. Kami semua diberkati langsung oleh Paus. Piagam itu menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk keadilan dan perdamaian adalah tugas bersama,” kata Gusma.

Sebagai bentuk penghormatan, Gusma mengintruksikan kepada seluruh kader Komda Komcab melaksanakan doa bersama di wilayah masing-masing selama 7 hari terus-menerus dan sampai Rakernas yang akan diselenggarakan di Bogor, akhir pekan ini.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #kenangan #ketua #ketum #pemuda #katolik #tentang #keteladanan #paus #fransiskus

KOMENTAR