Beredar Surat Politisi Golkar Minta Jokowi Jadi Ketua Umum, Panitia Munas: Kita Ikuti Aturan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024). 
22:24
19 Agustus 2024

Beredar Surat Politisi Golkar Minta Jokowi Jadi Ketua Umum, Panitia Munas: Kita Ikuti Aturan

Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir merespon beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar minta Jokowi jadi ketum Golkar 2024-2029.

Menanggapi hal itu, Adies mengatakan Panitia Pengarah Rapimnas dan Munas Golkar taat pada aturan yang ada. 

"Aturan-aturan di SC sudah jelas, kita ikuti aturan saja sesuai AD/ART (Partai)," kata Adies kepada awak media di kantor DPP Partai Golkar, Senin (19/8/2024). 

Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam membenarkan dirinya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Hal ini mengkonfirmasi surat yang beredar dari sejumlah politisi senior Golkar yang ditujukan kepada Jokowi untuk diminta kesediaannya menjadi ketua umum.

Mereka meminta kesediaan Jokowi untuk mengisi kekosongan kursi Ketua Umum Golkar setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.

Ridwan sebagai salah satu sosok yang menandatangani surat tersebut membenarkannya.

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Golkar

“Betul, itu tanda tangan saya. Sudah betul,” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (19/08/2024).

Ridwan menyebut, tak ada yang salah atau dilanggar apabila Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.

Sebab, Golkar partai terbuka dan demokratis serta merepresentasikan rakyat.

Artinya, siapapun boleh untuk dicalonkan menjadi ketua umum.

“Tidak ada masalah kan, ini kan partai terbuka, Golkar ini partai terbuka, partai yang demokratis, partai yang mengedepankan manajemen modern, partai yang mandiri dan juga partai yang merepresentasikan rakyat,” ujar Ridwan.

Adapun, surat tertanggal 14 Agustus 2024 itu ditandatangani beberapa politisi senior Golkar, di antaranya Mohamad Aly Yahya, Ridwan Mukti, Antony Zeidra Abidin, Ridwan Hisjam, Musfihin Dahlan, Agusman Efendi, dan Riswan Tony.

“Kami memohon keikhlasan dan kesediaan yang terhormat Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk kiranya berkenan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029 yang akan ditetapkan dan disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2024,” tulis surat tersebut.

Sementara itu Ridwan Hisjam sendiri menjadi salah satu kandidat pertama yang mendaftar diri jadi bakal calon Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Ridwan Hisjam datang bersama pendukungnya ke Kantor DPP Golkar Jakarta Barat, Senin (19/8/2024) sekira 16.24 WIB. 

Kemudian Ridwan keluar dari tempat pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar sekitar 16.46 WIB.

Ridwan kepada awak media menerangkan niatnya itu tidak datang secara tiba-tiba. 

"Saya kira tidak tiba-tiba, jadi memang saya sudah mempersiapkan diri untuk menjadi calon ketua umum," kata Ridwan kepada awak media di kantor DPP Golkar, Jakarta Pusat.

Ia menerangkan dirinya sudah mendaftarkan diri jadi calon Ketua Umum Partai Golkar sejak periode sebelumnya. 

"Saya sudah siap sejak 2019. Mungkin teman-teman kalau masih ingat ada jejak digitalnya saya adalah 8 orang pendaftar. Setelah itu 3 orang tidak memenuhi persyaratan administrasi, 5 orang memenuhi persyaratan," jelasnya.

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #beredar #surat #politisi #golkar #minta #jokowi #jadi #ketua #umum #panitia #munas #kita #ikuti #aturan

KOMENTAR