PDIP Tak Bisa Ikut Pilkada Jakarta 2024 karena Tidak Punya Teman, Begini Respons Ganjar Pranowo
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Ganjar Pranowo, ogah ambil pusing setelah partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar tak bisa mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Ganjar merasa hal ini adalah peristiwa yang biasa saja.
Saat ini, partai lambang banteng moncong putih itu hampir dipastikan tak bisa ikut Pilkada Jakarta 2024 lantaran partai politik (parpol) lainnya merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengusung Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Sementara untuk bisa mengusung kandidat, PDIP yang baru mendapatkan 15 kursi DPRD DKI masih butuh tujuh kursi lagi.
Atas kondisi ini, Ganjar menyebut pihaknya tak punya pilihan lain selain menerimanya.
"Kan kalau sudah desainnya seperti ini, ya kita terima saja. Jadi menurut saya biasa saja," ujar Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Baca Juga: Ditinggal Sendirian, PDIP Upayakan Duet Anies Dan Hendrar Prihadi Di Pilgub DKI
Karena tak ada parpol lain, Ganjar pun menyatakan PDIP akan berkoalisi dengan rakyat. Pihaknya tak perlu lagi memusingkan upaya untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
"Kalau kita tidak bisa mencalonkan karena tidak ada teman ya kita akan berkoalisi dengan rakyat," ucapnya.
Nantinya, lewat DPRD DKI, PDIP bakal mengawal pemerintahan daerah gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih.
"Fungsi berikutnya di dalam pemerintah adalah DPRD dan DPRD bisa melakukan sesuatu yang optimal untuk rakyat begitu ya," pungkasnya.
Baca Juga: Hilirisasi Nikel Marak, Ganjar Pranowo Pertanyakan Perihal Tata Kelola Penambangan
Tag: #pdip #bisa #ikut #pilkada #jakarta #2024 #karena #tidak #punya #teman #begini #respons #ganjar #pranowo