Tragis! Ernando Ari Harus Tunda Mimpinya Bawa Persebaya Surabaya Juara Liga 1 dan Tampil di AFC Champions League Elite
Ernando Ari harus lebih bersabar dan fokus raih kemenangan usai Persebaya Surabaya empat kali kalah di Liga 1. (Media Persebaya)
10:08
26 Januari 2025

Tragis! Ernando Ari Harus Tunda Mimpinya Bawa Persebaya Surabaya Juara Liga 1 dan Tampil di AFC Champions League Elite

— Penjaga gawang andalan Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi harus bersabar menunda impian besarnya membawa Green Force juara Liga 1. Meski begitu, pemain muda berbakat ini tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tim kebanggaan Bonek.

Dalam pernyataannya, Ernando mengungkapkan keinginannya untuk membawa Persebaya Surabaya tampil di kompetisi internasional seperti AFC Champions League (ACL). Harapan itu ia sampaikan setelah menandatangani perpanjangan kontrak bersama klub yang bermarkas di Surabaya tersebut.

“Harapannya cuma satu, saya ingin membawa Persebaya juara (Liga 1) dan juga (membawa Persebaya) berada di kancah pertandingan internasional seperti AFC dan lain sebagainya,” ucap penjaga gawang kelahiran Semarang itu. Ambisi tersebut bukan hanya sekadar mimpi, tetapi telah ia tanamkan sejak masih membela Persebaya Junior pada 2018.

Ernando menuturkan dirinya selalu ingin bertahan di Persebaya Surabaya, meskipun banyak godaan dari klub lain. Begitu menerima perpanjangan kontrak, ia langsung mengabari orang tuanya untuk berbagi kabar baik ini.

“Orang tua dan teman-teman saya juga tahu sampai kapan kontrak saya di Persebaya,” tambahnya penuh antusias.

Sejak bergabung dengan Persebaya Surabaya Senior pada 2020, Ernando telah menunjukkan perkembangan luar biasa di bawah mistar gawang. Ia sukses menjadi penjaga gawang utama tim dengan performa yang konsisten sepanjang musim.

Ernando sendiri merupakan sosok yang tidak asing dengan prestasi sejak usia muda. Pada 2018, ia menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-16 yang menjuarai Piala AFF U-16 dan mencuri perhatian publik.

Setahun kemudian, ia membawa Persebaya U-20 meraih gelar juara Elite Pro Academy U-20 2019. Performa apik ini membuka jalan baginya untuk naik ke tim senior di usianya yang masih sangat muda.

Pada level klub, Ernando terus menunjukkan perkembangan signifikan di setiap musimnya. Ia bahkan menjadi langganan Timnas Indonesia dan telah tampil di berbagai ajang internasional, termasuk SEA Games 2023.

Di SEA Games, Ernando sukses membantu Indonesia meraih medali emas, pencapaian yang semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu kiper terbaik tanah air. Pencapaian ini menjadi bukti ketangguhan dan mentalitas juara yang dimiliki Ernando.

Namun, musim 2024/2025 ini menjadi ujian berat bagi Ernando dan Persebaya Surabaya. Dalam 11 pertandingan yang telah dijalani, Green Force baru menelan empat kekalahan beruntun yang membuat posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 merosot tajam.

Persebaya Surabaya harus takluk dari Bali United dengan skor 0-2 di kandang sendiri, kekalahan yang menyakitkan bagi skuad Paul Munster. Tren negatif ini berlanjut saat mereka dihantam PSS Sleman 1-3, Malut United 0-2, dan Barito Putera 0-3.

Serangkaian hasil buruk ini membuat impian Ernando untuk membawa Persebaya Surabaya meraih gelar juara Liga 1 harus tertunda. Ia bersama rekan-rekannya kini harus fokus memperbaiki performa dan keluar dari tekanan.

Ernando tetap optimistis dengan peluang Persebaya Surabaya untuk bangkit di sisa musim. Ia yakin jika seluruh pemain tetap fokus dan bekerja keras, target yang telah dicanangkan dapat tercapai.

“Saya yakin jika saya fokus untuk tahun ini bisa mendapatkan juara bersama Persebaya,” tegas Ernando.

Musim ini menjadi momentum penting bagi Ernando untuk menunjukkan kepemimpinannya di lapangan. Meski usianya baru 22 tahun, ia telah menjadi sosok yang diandalkan oleh tim di saat-saat sulit.

Sebagai penjaga gawang, Ernando memiliki kemampuan luar biasa dalam mengantisipasi serangan lawan. Refleksnya yang cepat dan keberaniannya dalam duel satu lawan satu sering kali menyelamatkan Persebaya Surabaya dari kebobolan.

Meski demikian, Ernando mengakui menjaga konsistensi di level tertinggi bukanlah hal yang mudah. Ia terus berusaha meningkatkan kemampuannya dan belajar dari pengalaman di setiap pertandingan.

Sementara itu, rekor buruk Persebaya Surabaya usai menelan empat kekalahan beruntun menjadi perhatian besar bagi pelatih Paul Munster. Dengan rentetan hasil buruk ini Ernando nampaknya harus menunda mimpinya meraih gelar juara Liga 1 dan kembali fokus menaikkan mental pemain jelang menghadapi pekan Persita Tangerang di pekan ke-21 Liga 1.

Dukungan Bonek yang tak pernah surut menjadi motivasi tambahan bagi Ernando dan rekan-rekannya. Meski tim sedang berada dalam tren negatif, dukungan suporter tetap mengalir tanpa henti dalam berbagai bentuk seperti kritik yang bertebaran di sosial media.

Persebaya Surabaya kini dihadapkan pada jadwal pertandingan yang sulit dan kondisi yang berat, tantangan yang harus mereka hadapi dengan kepala tegak. Ernando berharap timnya bisa segera bangkit dan memberikan kebahagiaan bagi para suporter.

Musim ini memang penuh lika-liku bagi Persebaya Surabaya dan Ernando. Namun, keyakinan dan kerja keras menjadi modal utama mereka untuk menghadapi sisa musim dengan lebih baik.

Semoga keberadaan Ernando Ari Sutaryadi tetap menjadi simbol harapan bagi Persebaya Surabaya. Impian membawa Green Force meraih gelar juara Liga 1 dan tampil di pentas internasional masih hidup di hatinya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #tragis #ernando #harus #tunda #mimpinya #bawa #persebaya #surabaya #juara #liga #tampil #champions #league #elite

KOMENTAR