Tak Cuma Masyarakat Umum, Fashion Stylist Heran BPIP Larang Paskibraka Perempuan Berhijab
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) selaku pembina upacara menyematkan lencana kepada anggota Paskibraka 2024 asal Sumatera Utara Violetha Agryka Sianturi (kedua kanan) dalam pengukuhan Paskibraka Tingkat Pusat 2024 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
11:04
15 Agustus 2024

Tak Cuma Masyarakat Umum, Fashion Stylist Heran BPIP Larang Paskibraka Perempuan Berhijab

Kabar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 di Istana Negara Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) diminta lepas hijab turut jadi sorotan fashion consultant.

Founder Modest Fashion Week (MFW) Indonesia Franka Soeria menilai bahwa pemakaian hijab tidak berarti membuat Paskibraka jadi tidak kompak.

"Nggak sama sekali. Justru dengan adanya hijab, itu artinya kita menghargai keberagaman," kata Franka kepada suara.com, dihubungi Kamis (15/8/2024).

Mantan jurnalis fashion itu juga mengaku heran dengan aturan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang meminta Paskibraka berhijab harus melepas jilbabnya.

Baca Juga: Tujuan Dibentuknya BPIP, Disorot Gegara Paskibraka Lepas Jilbab

Menurut Franka, perbedaan pemakaian hijab justru makin menunjukan keberagaman Indonesia.

"Karena memang masyarakat Indonesia itu tidak satu jenis saja, dari berbagai suku dan golongan agama. Justru saya heran dengan peraturan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP Yudian Wahyudi mengklarifikasi soal pelepasan jilbab oleh sejumlah anggota Paskibraka 2024.

Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk menekankan pentingnya nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera.

"Paskibraka itu dari awal sudah dirancang untuk seragam," ujar Yudian dalam konferensi pers yang digelar di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Rabu (14/8/2024).

Baca Juga: Bantah Larang Paskibraka Upacara HUT ke-79 RI di IKN Berhijab, Pihak Istana: Boleh Dong

Keputusan ini didasari oleh penyesuaian ketentuan seragam bagi anggota Paskibraka yang menggunakan jilbab.

Di tahun-tahun sebelumnya, jilbab diperbolehkan dalam upacara pengukuhan dan pengibaran bendera pada 17 Agustus. Namun, BPIP menetapkan aturan baru pada 2024 untuk menyeragamkan pakaian dan tampilan seluruh anggota Paskibraka, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 Tahun 2024.

Editor: Chandra Iswinarno

Tag:  #cuma #masyarakat #umum #fashion #stylist #heran #bpip #larang #paskibraka #perempuan #berhijab

KOMENTAR