Aksi Saling Dorong Terjadi di Harlah Muslimat NU di GBK, Lansia hingga Anak Kecil Banyak Terhimpit
Jemaah peringatan hari lahir (harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat terlibat aksi saling dorong, Sabtu (20/1/2024). 
08:26
20 Januari 2024

Aksi Saling Dorong Terjadi di Harlah Muslimat NU di GBK, Lansia hingga Anak Kecil Banyak Terhimpit

Aksi saling dorong para jemaah yang hadir pada peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) terjadi pada Sabtu (20/1/2024) pagi.

Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 07.50 WIB di gerbang G SUGBK aksi saling dorong ini terjadi akibat adanya arus keluar-masuk di gerbang tersebut.

Ratusan jemaah terlihat banyak yang hendak keluar SUGBK.

Namun banyak juga para jemaah yang baru datang dan hendak masuk ke kawasan SUGBK di gerbang tersebut.

"Jangan dorong-dorongan bu, ibu. Ada orang tua sama anak ini. Kejepit," sahut menyahut jemaah yang terlihat terhimpit di tengah kerumunan massa.

Terlihat sejumlah petugas Banser yang berjaga terus berupaya untuk mengatur alur para jemaah agar tak berdesakan hingga saling dorong.

"Ibu jangan dorong-dorongan. Pelan-pelan saja. Yang mau masuk lewat pinggir, jangan lewat tengah," ucap salah satu petugas Banser.

Kepadatan akhirnya bisa terurai setelah petugas memutuskan untuk membuka lebar gerbang tersebut agar akses keluar-masuk bisa lebih luas.

150 Ribu Hadir

Sebanyak 150 ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menghijaukan area Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).

Mereka akan menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak para kader Muslimat NU di selu7ruh daerah untuk sama-sama menyukseskan agenda tersebut.

"Ini agenda kita bersama. Mari, kita bersama sama menyukseskan dengan hadir dan kita niatkan doa bersama untuk kemaslahatan bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujar Khofifah dalam keterangannya yang ditulis Jumat (19/1/2024).

Khofifah mengungkapkan bahwa 150 ribu warga dengan 2995 armada bus itu hanya anggota Muslimat NU belum jajaran NU dan Banom lainnya yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia.

Sebanyak 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU siap menghijaukan Stadion GBK.

"150 ribu itu dari jamaah Muslimat NU saja yang berasal dari seluruh Indonesia ditambah dari Muslimat NU Cabang Istimewa di luar negeri seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Saudi Arabia, Mesir, Inggris,” papar Khofifah.

Kegiatan yang berisi doa bersama ini rencananya akan dimulai pukul 00.00.

Adapun kegiatan utama dalam acara tersebut meliputi dzikir, doa, dan shalawat, serta tadarus Al-Qur'an dengan target khataman sebanyak 2024 kali.

"Jumlah tersebut mengacu pada tahun terkini, yakni 2024," ungkapnya.

Kegiatan ini bakal dihadiri Presiden Joko Widodo, para ulama, tokoh-tokoh NU meliputi pimpinan syuriyah dan tanfidziyah PBNU, dan pimpinan Muslimat NU beserta pengurusnya akan hadir.

“Kita berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dengan itu, Allah memberikan rahmat dan karunia menjadi bangsa dan negara yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr,” harap dia.

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #aksi #saling #dorong #terjadi #harlah #muslimat #lansia #hingga #anak #kecil #banyak #terhimpit

KOMENTAR