Munaslub Golkar Mendadak Diajukan, Luhut Minta Kader Tak Terintimidasi Pihak Luar: Jangan Mau Diatur
Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Airlangga Hartarto (kanan). - Luhur meminta agar kader Partai Golkar tidak mudah terintimidasi oleh pihak luar soal penyelenggaraan Munaslub Golkar. 
11:33
12 Agustus 2024

Munaslub Golkar Mendadak Diajukan, Luhut Minta Kader Tak Terintimidasi Pihak Luar: Jangan Mau Diatur

Politikus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar kader Partai Golkar tidak mudah terintimidasi oleh pihak luar.

Pernyataan Luhut itu berkaitan dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang tiba-tiba mencuat di permukaan karena ada beberapa pihak yang menginginkan Munaslub dipercepat menjadi Agustus 2024 ini.

Padahal, jadwal Munaslub seharusnya digelar pada Desember 2024 mendatang.

Setelah kabar munaslub itu muncul, Airlangga Hartarto kemudian memutuskan untuk mundur dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).

Sebelumnya mengundurkan diri, Airlangga diketahui sempat bertemu dengan Luhut selaku Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar di Jakarta.

Seusai pertemuan itulah, Luhut menanyakan wacana Munaslub yang beredar di masyarakat.

Hal itu diceritakan oleh Luhut lewat video pendek berdurasi 1 menit 48 detik yang dibuat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta pada Kamis (8/8/2024).

Luhut pun mengaku kaget atas bergulirnya wacana Munaslub Partai Golkar hingga ia mempertanyakan apa yang salah dari Airlangga sebagai Ketum Golkar.

Pasalnya, menurut Luhut, Airlangga sudah bekerja dengan baik sebagai Ketum.

"Apa yang salah dengan Ketua Umum (Partai Golkar) Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama-sama dengan dia dan dia melaksanakan tugasnya dengan baik."

"Dan menurut saya, Golkar dalam kepemimpinan dia itu juga mencapai prestasi yang cukup baik. Kita semua harus kompak di Golkar ini," ujar Luhut dikutip dari Kompas.id, Jumat (9/8/2024).

Karena keheranannya itu, Luhut menekankan kepada seluruh kader Golkar, supaya jangan mau diintimidasi dan dipengaruhi pihak-pihak yang menginginkan munaslub segera digelar tersebut.

Terlebih, upaya munaslub ini telah memicu ketidaksolidan di internal Partai Golkar.

Luhut pun mengimbau kepada seluruh kader Golkar untuk merapatkan barisan mendukung Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar dan hasil Munas 2019.

"Saya ingin sampaikan, jangan pernah Golkar itu diatur-atur oleh orang luar, biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri."

"Golkar itu akan Munas sesuai aturan Munas yang lalu yaitu bulan Desember, ya kita tunggu saja Desember tahun ini," imbuh dia.

Golkar akan Rapat Pleno Bahas Plt Ketum Golkar hingga Waktu Penyelnggaraan Munas

Sementara itu, pasca pengunduran diri Airlangga, Golkar akan segera mengadakan rapat pleno besok, Selasa (13/8/2024).

"Jadi secara kepimpinan tentu proses pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Gokar ini akan dibawa ke dalam rapat pleno DPP Partai Gokar yang akan dilaksanakan dalam waktu secepat-cepatnya."

"Tentu kami mentargetkan dalam 2 hari ke depan tanggal 13 Agustus 2024 kita harus segera mengambil langkah-langkah dari DPP Partai Gokar," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Minggu (11/8/2024).

Dalam rapat pleno nanti akan ditentukan siapa yang akan menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketum Golkar.

Plt Ketum itu nantinya akan memimpin Golkar hingga digelarnya Munas untuk memilih Ketua Umum definitif.

"Tadi disebutkan oleh Pak Adis (Waketum Golkar) bahwa di forum pleno tersebut nanti akan ditentukan siapa Plt ketua umum yang akan menjalankan tugas-tugas ketua umum hingga mengantarkannya kepada Munas tahun 2024," katanya.

Untuk penyelenggaraan Munas sendiri, Ace mengatakan bakal dibahas pada rapat pleno besok juga.

Ace menuturkan, waktu penyelenggaraan Munas akan mempertimbangkan sejumlah faktor mulai dari kebutuhan organisasi hingga agenda politik yakni pilkada kedepan.

"Karena kita semua tahu bahwa di depan mata kita akan segera dilaksanakan pemilihan kepala daerah yang membutuhkan kepimpinan yang definitif," katanya.

Isu Munaslub Golkar Disebut sebagai Gerakan Inkonstitusional

Soal rumor Munaslub Golkar bakal digelar lebih cepat itu, Deklator Kaukus Muda Beringin, Rafik Perkasa Alam menegaskan, isu yang disebut-sebut didalangi pihak luar itu adalah gerakan inkonstitusional partai.

“Jelas, itu melanggar AD/ART partai Golkar, seyogianya kita ketahui Munas akan berlangsung Bulan Desember 2024."

"Partai Golkar merupakan partai yang sudah kenyang asam garam dalam mewarnai dinamika politik kebangsaan. Jadi, jangan coba-coba pihak luar untuk memecah belah Partai Golkar,” tegas Rafik kepada wartawan, Sabtu (10/8/2024).

Secara kinerja dan pencapaian, menurut Rafik, Airlangga sudah berhasil membawa partainya memenangkan pemilihan legislatif pada pemilu kemarin.

Bahkan, ia juga berhasil menaikan signifikan jumlah kursi Golkar, baik di DPR RI, DPRD provinsi, maunpun DPRD kabupaten/kota.

“Kalau kita kalkulasikan, Golkar mendapatkan juara umum dalam perhelatan Pileg serta berhasil ikut memenangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto."

"Artinya, kerja-kerja cerdas kader-kader partai Golkar di seluruh Indonesia bisa melakukan konsolidasi masif dalam memenangkan Pileg itu berkat seorang figur Ketua Umum Airlangga Hartanto,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Rafik menegaskan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh kader muda Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk mengawal kepemimpinan Airlangga hingga Munas Desember 2024.

“Kami juga sepakat untuk memenangkan kembali Pak Airlangga Hartarto untuk menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2025- 2030."

"Kaukus Muda Beringin akan menjadi garda terdepan menghadang pihak luar yang coba menggembosi isu munaslub Partai Golkar,” tegasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Hasanudin Aco/Danang Triatmojo)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #munaslub #golkar #mendadak #diajukan #luhut #minta #kader #terintimidasi #pihak #luar #jangan #diatur

KOMENTAR